Kondisi Kesehatan Tubuh Akibat Telat Makan

Kondisi Kesehatan Tubuh Akibat Telat Makan

Kondisi Kesehatan Tubuh Akibat Telat Makan

Akibat Dari Telat Makan

Hallo Kawan Mama,

Sebagaimana kita ketahui makan adalah sebuah aktivitas yang menjadi hal pokok bagi setiap orang. Karena tubuh setiap orang membutuhkan sebuah bahan makanan yang mengandung banyak manfaat yang akan di olah menjadi sumber energy yang di perlukan oleh tubuh. Tubuh yang tersuplai oleh bahan makanan yang akan menjadi sumber energy tentu dapat berfungsi dan bekerja dengan baik. Namun bagaimana bila tubuh telat mendapatkan suplai makanan atau telat makan?

Umumnya, anyak dari kita yang memiliki kondisi kurang nafsu makan atau aktivitas yang padat sehingga tidak sempat makan tepat pada waktunya. Mulai dari tidak sempat melakukan sarapan, telat makan siang dan makan malam. Kondisi tersebut pada dasarnya bukanlah kondisi yang patut untuk di sepelakan. Menunda waktu makan sehingga telat makan memiliki berbagai dampak negative bagi kesehatan tubuh. Sebab tubuh yang telat tersuplai oleh bahan makanan akan menganggu system ritme sirkadian di dalam tubuh. Ritme sirkadian tersebut bertugas mengatur mekanisme organ tubuh yang bekerja mengolah dan mencerna bahan makanan hingga menyalurkan keseluruh bagian tubuh. Tubuh yang mengalami keterlambatan suplai makanan tentu akan sangat berpengaruh pada system metabolisme sehingga lebih rentan terkena seragan berbagai jenis penyakit.

Telat makan merupakan salah satu hal yang tidak bisa di anggap remeh begitu saja. sebab, banyak risiko dan penyakit yang di sebabkan oleh kondisi telat makan. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai dampak dan akibat dari telat makan. Beiknya, periu bagi kita untuk mengetahui tentang akibat dari telat makan. Dengan begitu, kita bisa menjadi lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh kita. berikut adalah penjelasnnya.

Dampak Dan Akibat Dari Telat Makan

Organ tubuh manusia selalu melakukan aktivitas di setiap detiknya, bahkan ketika anggota tubuh dalam keadaan diam sekalipun. Sebab organ tubuh merupakan sebuah mekanisme yang selalu bekerja dan berfungis selama masih terdapat sumber kehidupan. Dan tentunya aktivitas tersebut membutuhkan suplai bahan makanan sebagai sumber energy untuk kinerja organ tubuh sehingga dapat berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah dampak dan akibat dari telat makan.

  1. Mudah Mengalami Kelelahan

Ketika tubuh mengalami keterlambatan mendapatkan suplai makanan, maka oragan dan sitem metabolisme di dalam tubuh akan mengalami penurunan. Karena bagaimanapun organ tubuh tidak menapatkan suplai bahan energy untuk bekerja dengan maksimal. Akibatnya, kinerja dariorgan tubuh terpaksa bekerja dan berfungsi tanpa adanya energy yang cukup sehingga mengakibatkan mudah mengalami kelelahan.

Bahkan menurut Evelyne tribole, seorang penulis buku berjudul eating on the run. Menyebutkan bahwa pasokan glukosa pada otak menjadi terganggu dalam waktu 4-6 jam sejak terakhir kali makan. Ketika glukosa rendah tubuh menjadi kurang efisien untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini akan membuat tubuh menjadi mudah lelah, lemas dan lesu. Selai itu, kondisi tersebut juga akan menyebabkan kinerja otak berkurang, memori yang melemah dan kosentrasi yang terganggu.

  1. Mudah Mengalami Stress

Telat makan ternyata juga dapat membuat kita mudah mengalami stress. Sebab kinerja otak juga membutuhkan energy agar dapat bekerja dengan baik, sehingga otak juga akan berfungsi dengan maksimal. Kondisi tubuh yang terlambat makan juga akan mengakibatkan mental menjadi terganggu yang akhirnya juga akan berdampak pada fugsi tubuh yang tidak dapat bekerja dengan baik. Lupa makan, mudah cemas, sakit kepala dan timbulnya kram di perut adalah beberapa contoh kondisi yang di sebabkan terlambat makan.

  1. System Metabolisme Tubuh Yang Melambat

System metabolisme tubuh memiliki fungsi untuk selalu bekerja meskipu tubuh Nampak sedang di buat istirahat sekalipun. Karena system metabolisme di dalam tubuh memang bersifat otomatis untuk selalu bekerja selama masih ada sumber energy yang memadai. Salah satu fungsinya adalah untuk membakar kalori yang kemudian akan di ubah untuk menjadi sumber energy. Asupan kalori inilah yang akan menunjang kinerja system metabolisme di dalam tubuh.

Kalori merupakan sumber bahan bakar yang akan di olah menjadi energy untuk untuk menunjang dan menjaga system metabolisme tubuh tetap bekarja dengan baik. Kondisi telat makan akan berdampak pada kinerja metabolisme tubuh menjadi ikut terlambat dalam menyimpan dan mengolah kalori menjadi sumber energy dengan waktu yang lama. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lemas serta tak berdaya tanpa adanya tenaga.

  1. Radang Lambung

Tubuh yang terlambat mendapatkan suplai makanan akan berisiko mengalami gangguan pada lambung berupa adanya kondisi peradangan. Hal ini di sebabkan oleh tidak adanya bahan makanan yang akan di olah oleh lambung, sehingga lambung yang kosong akan memaksa untuk mengolah sesuatu hingga menyempit dan menyebabkan iritasi. Kondisi iritasi tersebut di juga sebabkan oleh cairan lambung pada mukosa lambung yang menyebabkan kondisi peradangan pada lambung.

Umumnya dalam kondisi tersebut, lambung akan mengalami rasa nyeri hebat hingga menjalar sampai ke uluh hati. Sebagaimana di ungkapkan dalam Journal Of The American Medical  Association. Bahwa telat makan dan jam tidur yang salah akan menyababkan stress dan meningkatkan asam duodenum atau usus 12 jari yang akan membuat kondisi lambung mengalami tukak atau radang lambung.

  1. Sindrom Iritasi Usus (Irritable Bowel Syndrome)

Kondisi tubuh yang mengalami keterlambatan akan suplai makanan, selain berdampak pada lambung, kondisi ini juga akan berdampak pada usus. Umumnya, makan teratur dan tepat waktu akan menjadi faktor utama adri kesehatan tubuh yang tidak lepad dari metabolisme tubuh yang mendapat suplai energy yang di butuhkan. Kebutuhan suplai makanan sebagai sumber energy bagi metabolisme tubuh memang menjadi sesuatu yang sangat krusial bagi kesehatan tubuh.

Telat makan akan menyebabkan kondisi di mana system pencernaan mengalami iritasi yang mengacu pada kumpulan gejala kronis distress lambung. Hal ini akan menimbulkan rasa rasa nyeri dan kram serta embelit, kembung dan jga diare. Kondisi ini di sebabkan oleh adanya iritasi yang terjadi pada bagian usus karena kekurangan bahan bakar untuk di olah dan di serap menjadi energy.

  1. Porsi Makan Menjadi Lebih Banyak Dan Menambah Berat Badan

Umumnya orang berangapan bahwa mengurangi atau melewatkan waktu makan akan merupakan salah satu program diet yang baik. Namun faktanya pendapat tersebut merupakan hal yang salah dan kelitu. Di kutip dari National Insttutes of Health, AS menyebutkan bahwa kebiasaan telat makan justru membuat tubuh kita menjadi cepat lapar. Nafsu makan yang meningkat tersebut menjadi tidak dapat di control dengan baik sehingga membuat kamu makan dengan porsi yang lebih banyak adri biasanya. Bahkan kondisi ini berisiko dapat menyebabkan tubuh mengalami risiko obesitas.

Kebiasaan telat makan juga berisiko dapat membuat berat badan meningkat dengan tiadk terkontrol. Karena rasa lapar yang tidak terkontrol tadi akan membuat kita makan dengan porsi yang lebih banyak. Sehingga asupan kalori dan lemak menajdi tidak terkontrol hingga metabolisme tubuh kuwalahan. Pada akhirnya kalori dan lemak tersebut tidak dapat di cerna dengan baik dan menumpuk begitu saja. Hal inilah yang akan menyebabkan tubuh mengalami kondisi obesitas. Gejala ini juga akan membuat perut cenderung berubah menjadi lebih besar dan buncit.

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, makan merupakan sebuah aktivitas pokok yang perlu di lakukan oleh senua orang. Sebab organ tubuh kita ini membutuhkan asupan bahan bakar yang kemudian akan di oleh menjadi energy yang akan menunjang kinerja setiap organ tubuh. Karena bagaiamanpun jika tubuh tidak mendapatkan suplai energy maka mitebolisme tubuh dan fungsi lainya tidak akan dapat bekerja. Kondisi inilah yang membuat tubuh menjadi lebih rentan terkena berbagai jenis penyakit. Oleh sebab itu, perlu bagi kita untuk memperhatikan pola makan yang tepat. Se;ain pemilihan bahan makanan yang bernutrisi, waktu makan pun tidak boleh di sepelekan dan di lewatkan begitu saja. karena ketepatan waktu makan akan mengurangi terjadinya gejala-gejala yang telah di sebutkan di atas tadi.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai dampak dan akibat dari telat makan. Kebutuhan tubuh yang tercukupi dengan baik dan tepat waktu tentu akan menunjang system kerja organ dan metabolisme tubuh. Dengan begitu, fungsi organ tubuh akan bekerja dengan baik dan terhindar dari ancaman berbagai penyakit.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Rsisurabaya
  • Hellosehat
Masalah Kesehatan Akibat Makan Tidak Teratur

Masalah Kesehatan Akibat Makan Tidak Teratur

Masalah Kesehatan Akibat Makan Tidak Teratur

Masalah Kesehatan Akibat Makan Tidak Teratur

Hallo Kawan Mama,

Aktivitas seperti makan merupakan salah satu hal penting dan menjadi pokok kebutuhan setiap  mahluk, tak terkecuali manusia. Karena makan adalah sebuah bentuk aktivitas memasukkan atau mengkonsumsi makanan. Dengan melalui mulut yang akan di salurkan ke lambung, yang kemudian akan di cerna dan di serap kandungan di dalamnya. kandungan tersebut merupakan sebuah sumber energy untuk pertumbuhan organ tubuh dan  menjadi bahan bakar untuk melakukan segala aktivias. Karena bagaimanapun, tubuh yang tidak terasupi makanan dengan baik atau pola makan tidak teratur, tidak dapat tumbuh dengan baik hingga akhirnya mudah terserang oleh berbagai penyakit.

Dalam mengkonsumsi sebuah makanan, umumnya perlu waktu dan jadwal yang tepat, sehingga system kerja tubuh dan pertumbuhannya penjadi teratur. Seperti halnya sarapan yang merupakan salah satu kegiatan berupa makan pada waktu pagi yang biasa di lakukan oleh orang pada umumnya. Namun jangan salah sangka dan menyepelekannya. Umumnya orang beraktivitas berat pada waktu pagi sampai sore hari. Hal ini membuat tubuh memerlukan asupan energy yang memadai sehingga dapat mencukupi kebutuhan energy yang di perlukan oleh tubuh sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Para ahli menyarankan untuk melakukan aktivias makan 3 kali dalam sehari, atau minimal 2 kali sehari dengan teratur dalam waktu yang sudah di tentukan. Namun tidak jarang dari kita yang menyepelakannya dan makan tiak teratur. Kebiasaan makan tidak teratur akan membuat menganggu ritme sikardian yang merupakan system yang mengatur organ tubuh yang bekerja sebagaimana mestinya.

Kabiasaan makan tidak teratur akan menganggu ritme sirkadian menjadi tidak lancar sehingga dapat mengakibatkan berbagai dampak negative terhadaa kesehatan tubuh. Lalu apa saja dampak negative yang bisa terjadi kepada kondisi kesehatan tubuh?, Nah pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas menganai masalah kesehatan yang di sebabkan makan tidak teratur. Pola makan yang tiddak teratur tentu akan berpengaruh terhada kondisi tubuh, yang tentunya berpotensi membahayakan kesehatan tubuh. Berikut ini adalah penjelasannya.

Akibat Makan Tidak Teratur

Sudah banyak kasus yang menyatakan bahwa beberapa penykit berat di sebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Bahkan para ahli menemukan bahwa kebiasaan makan tidak teratur akan berpotensi meningkatkan risiko tekenan darh tinggi, obesitas dan uga diabeteas. Kebiasaan ini bukanlah kebiasaan yang patutu untuk di teruskan dan harus segera di hindari. Karena bagaimanapun risiko-risiko yang di sebabkan oleh makan tidak teratur membuat berbagai dampak negative pada kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa dampak negative akibat pola makan tidak teratur

  1. Gangguan System Pencernaan

Slah satu akibat dari pola makan yang tidak teratur adalah gangguan pada system pencernaa. Umumnya, sebagaiaman yang kita kethaui bahwa gangguan pencernaan sering terjadi yang di sebabkan oleh pemilihan bahan makanan sembarangan yang di konsuumsi yang tidak sesuai dengan kondisi dan keperluan tubuh. Namun pola makan tidak teratur juga dapat menjadi seba terjadinya gangguan pada system pencernaaan.

Gangguan pencernaan dapat di sebabkan oleh pola makan yang tidak teratur sehingga sulit bagi oragn tubuh untuk mengolah dan mencerna makanan tersebut. Sebab system pencernaan di dalam tubuh berupa sebuah mekanisme dar berbagai organ yang berfungsi untuk mengolah makanan menjadi energy yang akan di gunakan selama 80-10 jam. Kebiasaan makan tidak teratur akan menganggu mekanisme tersebut dalam mengolah makanan dan menyuplai energy tubuh sehingga menyebabkan masalah pada system pencernaan.

  1. Kram Perut

Pola makan yang tidak teratur juga memiliki dampak negative berupa perut yang akan mengalami dan menimbulkan rasa kram. Makan yang tidak teratur ini akan menyebabkan  adanya gangguan pada lambung, seperti penyalit refluks asam lambung (GERD), tukak lambung serta infeksi lambung dan kondisi-kondisi laiya. Umumnya kondisi tersebut di atasi dengan cara nakan sesegara mungkin. Namun faktanya hal tersebut merupakan lankah yang tidak tepat, bahkan berpotensi membuat lambung menjadi kembung dan membuat produksi gas berlebihan hingga menimbulkan rasa nyeri pada rambut.

  1. Perubahan Hormone

Selain dapat menyebabkan gangguan pada system pencernaan, pola makan tidak teratur juga akan mengakibatkan perubahan hormone. Sebab kebiasaan makan tidak teratur juga berdampapk pada keseimbangan pertumbuhan hormone di dalam tubuh menjadi terganggu. Hal ini terjadi karena ketika kita melibatkan waktu makan, tubuh secara otomatis akan membuat dan  menganggap kondisi tersebut sebagai sinyal bahaya.

Tubuh kemudian akan melepaskan hormone kortisol sebagai respon atas sinyal bahay yang telah di keluarkan tadi. Keadaan tubuh yang mengalami peningkatan hormon kortisol  berpotensi menganggu berbagai aktivitas yang di lakukan oleh tubuh. Perubahan-perubahan hormone tersebut berupa, gangguan pada siste metabolisme tubuh, terjadi peradangan atau bahkan pengaturan gula darah yang tidak stabil.

  1. Peningkatan Dan Penurunan Gula Darah

Tubuh yang mengalami asupan makanan secara tidak teratur juga rentan akan mengalami peningkatan kadar gula darah. Karena pada dasarnya, setiap selesai makan, system penkreas akan melepaskan insulin yang berfungsi sebagai penjaga dan mensetabilkan gula darah di dalam tubuh. Ketika tubuh mengalami asupan makanan yang tidak teratur, maka berpotensi mengganggu keseimbangan produksi insulin sehingga pengaturan gula darah terkena dampak dan akan meningkat.

Umumnya, gula darah dapat turun secara drastis dengan system pancreas yang melepaskan labih banyak insulin. Kondisi tubuh yang mengalami keaikan gula darah dapat berpotensi menyebabkan risiko diabetes. Karena bagaimanapun, kadar gula darah yang menurun secara mendadak merupakan kondisi berbahay dan dapat menimbbulkan penyakit-penyakit lainya yang sangat fatal bagi kesehatan.

  1. Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan secara mendadak juga dapat di sebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Bagaimana mungkin kita makan tidak teratur dan sering melewatkan waktu makan namun berat badan kita menjadi naik? Pertanyaan tersebut pasti akan muncul dalam benak kalian. Namun faktanya memang seperti itu, bahkan dalam sebuah penelitian dalam Journals Nutreins menemukan bahwa kebiasaan makana tidak teratur kan mempengaruhi berat badan.

Bahkan orang yang sering makan tidak teratur akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan di bandingkan dengan orang yang makan secara rutin. Kondisi ini tidak erlepas dariritme sirkadian dalam menagtur nafsu makan. Karena ritme sirkadian yang terganggu akan membuat sinyal lapar maupun kenyang menjadi kacau. Akibatnya kamu akan menjadi sering merasa lapar hingga makan dengan jumlah yang berlenihan.

  1. Iritasi Pada Usus

Pola makan yang tidak teratur juga berptotensi menyebabkab kondisi usus mengalami teratur. Konsisi usus yang mengalami iritasi akan mengakibatkan usus sangat rentan terkena bakteri dan infeksi yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada usus yang berdampak pada tubuh. Kondisi ini membuat rasa nyeri dan kram ada perut hingga sembelit, diare dan gejala kronis penyakit lambung.

  1. Masalah Kesehatan Pada Lambung

Lambung merupakan sebuah organ tubuh yang menjadi tempat singgah dan mencerna bahan makanan yang telah di konsumsi. Kondisi kesehatan pada lambung tentu akan terganggu apabila pola makan tidak teratur. Kondisi ini juga dpat di tandai dengan terjadinya peradangan pada lambung. Karena perut yang kosong dalam kondisi cukup lama akan mengakibatkan kembung dan kelebihan gas pada perut sehingga menimbulkan rasa nyeri dan kram pada perut.

  1. Mudah Lelah Dan Stress

Dampak dari pola makan yang tidak tertur selanjutnya adalah kondisi tubuh yang mudah mengalami stress dan mudah lelah. Kondisi ini merupakan kondisi alami yang di sebabkan oleh perut yang tidak tersuplai oleh bahan makanan sebagai sumber energy. Karena bagaiamanpun, setiap makanan yang kita konsumsi merupakan sumber energy sebagai bahan untuk organ tubuh menjalankan fungsinya. Tentunya tubuh yang kurang atau bahkan tidak memiliki sumber energy yang memadai akan mudah lelah, lemas dan mudah mengalami stress

Pola makan yang tidak teratur menjadi salah satu faktor penyebab organ tubuh mengalami peningkatan risiko serangan berbagai penyakit. Jika di biarkan, bukan tidak mungkin akan semakin memburuk dan mengakibatkan munculnya berbagai kondisi penyakit kronis. Seperti halnya system pencernaan yang terganggu, perubahan hormone, kondisi gula darah yang tidak menentu yang berpotensi menyebabkan diabetes, atau bahkan jantung coroner. Maka dari itu, menerpkan pola maka yag teratur merupakan salah satu langkah untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat berfungsi dengan baik da terhindar dari berbagai penyakit.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai akibat pola makantidak teratur. Pola makan sehat bukan hanya tetang jenis bahan makanan saja, namun juga penentuan jadwal yang teratur juga mempengaruhi kondisi tubuh. Dengan begitu, ritme sirkadian di dalam system pencernaan tubuh akan siap mengorganisir pengolahan bahan makanan sebagai sumber energy bagi tubuh.

Sempga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • lemonilo