Kesalahan Yang Di Lakukan Ketika Memakai Softlens

Kesalahan Yang Di Lakukan Ketika Memakai Softlens

Ini Kesalahan Yang Sering Di Lakukan Ketika Memakai Softlens

 

Kesalahan Yang Sering Di Lakukan Ketika Memakai Softlens

Hallo Kawan Mama, Softlens atau yang biasa di kenal lensa kontak pada dasarnya merupakan salah satu alat sepertihalnya dengan kaca mata yang memiliki manfaat untuk membantu penglihatan seseorang. Sebab, beberapa dari kita memang tidak selalu memiliki kondisi mata yang sehat dan bahkan mengalami beberapa gangguan hingga mengganggu fungsi penglihatan. Oleh karena itu, softlens di buat untuk menjadi salah satu alat yang mampu membantu mengatasi masalah pada mata yang tidak berfungsi dengan normal. Namun faktanya masih banyak kesalahan yang di lakukan ketika memakai softlens.

Untuk seseorang yang baru mengenal softlens, mungkin masih asing dan dan belum mengerti dengan benar tentang bagaimana cara menggunakan softlens yang tepat. Pada umumnya, softlens ini mulai dan banyak di gunakan karena bentuknya yang minimalis dan tidak akan menganggu dan menghalangi wajah seperti ketika menggunakan kaca mata. Karena pada dasarnya, ketika seseorang menggunakan kaca mata, maka pandangan yang ia dapatkan menjadi lebih sempit di bandingkan dengan biasanya. Selain itu, softlens ini juga di buat dengan berbagai varian warna yang dapat menunjang penampilan menjadi lebih indah. Oleh sebab itu, softlens menjadi salah satu pilihan yang di gunakan terutama oleh kaum wanita untuk membantu fungsi penglihatan dan menambah nilai plus dalam penampilan.

Sayangnya, tidak banyak yang sadar dan mengetahui tentang bagaimana maenggunakan softlens dengan baik dan benar. Hal tersebut tentu dapat membuat penyalah gunaan softlens sehingga dapat mnimbulkan dampak buruk pada penggunanya. Berikut ini adalah penjelasan dari Kawan Mama mengenai kesalahan yang sering di lakukan ketika memakai softlens. Meskipun terbilang sebagai alat yang sederhana, namun tentunya perlu adanya cara yang tepat dalam menggunakannya.

Beberapa Kesalahan Yang Biasa Di lakukan Saat Memakai Softlens

Mata yang tidak berfungsi dengan baik tentu akan mengganggu segala aktivitas yang kita lakukan. karenanya softlens hadir dan menjadi salah satu pilihan untuk membantu mengatasi hal tersebut. namun faktanya, dalam pengguanaan softlens, banyak yang masih menyepelekan dan menggunakannya dengan semaunya tanapa mengikuti cara yang tepat. Di lansir dari situs Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa, sekitar 7 dari 8 orang melakukan kesalahan saat memakai lensa kontak.

Kesalahan-kesalaahan tersebut akan menyebabkan kondisi mata yang mengalami atau mata normal sekalipun akan muda mengalami iritasi dan infeksi yang dapat menyebabkan masalah mata yang serius. Kesalahan-kesalahan tersebut, umumnya juga merupakan kesalahan yang terilang sebagai hal sepele namun berdampak besar bagi kondisi kesehatan mata. Berikut adalah hal-hal yang biasa menjadi kesalahan seseoang ketika memakai softlens.

  1. Lupa Atau Tidak Mencuci Tangan

Mencuci tangan adalah satu hal yang wajib di lakukan ketika hendak menyentuh softlens dan menggunakannya. Kondisi tangan yang kering, sekalipun terlihat bersih, namun umumnya banyak benda asing yang menempel di sekitarnya. Seperti halnya dengan debu, kototran, minyak, hingga kuman dan bakteri yang tidak bisa di lihat dengan kasat mata. Karenanya, mencuci tangan adalah saah satu langkah yang wajib di lakukan untuk menjaga kondisi tangan tetap steril.

Upaya tersebut untuk membunuh kuman dan bakteri dan membersihkan tangan dari benda-benda asing yang dapat menempel pada softlens. Karena benda asing tersebut akan menyebabkan kondisi softlens tidak stabil sehingg membuat mata mudah mengalami iritasi dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi tangan agar tetap dalam kondisi bersih dan steril.

  1. Membilas Atau Mencuci Lensa Dengan Air Keran Atau Mencampur Cairan Softlens

Sebelum menggunakan dan memakai softlens, langkah membersihkan softlen wajib untuk di lakukan. Hal ini akan menjaga kondisi softlens tetap steril dan aman untuk di gunakan. Selain itu, ketika hendak mencucinya, pastika softlens di cuci dengan menggunakan cairan khusus untuk softlens. Jangan gunakan air keran atau jenis air lainya yang tidak di sarankan untuk mencuci softlens.

Mecuci softlens hendaknya di lakukan menggunakan cairan khusus untuk softlens. Karena apabila menggunakan air keran atau air lainya, di khawatirkan di dalam air tersebut masih terdapat kuman dan bakteri yang berisiko dapat menempel pada softlens. Selain itu, pastikan untuk selalu mencuci softlens dengan cairan khusus yang baru. Dan jangan campur dengan cairan yang lama apalagi dengan air keran dan jenis air lainya. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada tinkat sterilisasi dari cairan softlens yang baru.

  1. Menggunakan Make Up Terlebih Dahulu

Pastinya hal yang satu ini sering kali di lakukan, khususnya oleh kaum wanita. Meskipun softlens juga telah berkembang dalam ranah kecantikan, namun penggunaannya juga perlu di perhatikan dengan baik. Pasalnya, menggunakan make up sebelum memakai softlens adalah langkah yang tidak patut untuk di lakukan. Karena pemakaian make up terlebih dahulu, dapat berisiko residu make up. Selain itu, riasan make up pada wajah juga akan ikut rusak karena proses pemakaian softlens.

Akibatnya kanu harus kembali merapikan make up pada wajah yang telah kamu rias. Oleh karena itu, sebaiknya rubah kebiasaan tersebut dengan memakai softlens terlebih dahulu sebelum menggunakan make up. Hal ini juga berlaku ketika kamu hendak melepaskanya. Usahakan untuk melepas softlens terlebih dahulu baru kemudian kamu dapat menghapus make up pada wajamu.

  1. Tidur Dengan Menggunakan Softlens Atau Lupa Melepasnya

Kondisi di mana tidur tanpa melepaskan atau masih menggunakan softlens memang kerap di alami kebanyak orang pada umumnya. Terlebih apabila selesai melakukan aktivitas yang melelahkan hingga membuat lupa melepas softlens sebelum pergi tidur. Kondisi tersebut, pada dasarnya tidak boleh untuk di lakukan dan di biarkan. Karena tentu hal tersebut memiliki risiko dampak negative bagi kesehatan mata.

Melansir dari My Cleveland Clinic menyebutkan bahwa, membiarkan mata tertutup dengan lensa kontak sepanjang malam dapat menghambat sirkulasi udara ke mata. Akibatnya, mata akan mudah kering hingga memerah dan mengalami iritasi. Ketika sedang tidur, di balik kelopka mata yang tertutup, mata masih saj bergeser-geser. Hal ini membuat softlens akan ikut bergerak dan beirsiko melukai kornea mata hingg ketika hendak melepas softlens pada keesokan harinya.

  1. Mandi Atau Berenang Tanpa Melepas Softlens

Aktivitas mandi memang perlu untuk kita lakukan untuk menjag kebersihan tubuh kita. ketika hendak melakukannya, pastikan kamu melepas softlens yang sedang kamu kenakan. Hal ini supaya mencegah agar mata tidak mengalami keratitis akibat bakteri dan kuman yang terdapat pada air mandi. Hal ini juga berlaku ketika kamu berenang. Kuman dan bakteri serta benda asing lainya di dalam air kola mini berisiko menyebabkan mata mengalami keratitis.

Pasalnya, mandi atau berenang manjadi kegiatan yang menyegarkan, terlbih ketika dalam keadaan cuaca panas atau aktivitas yang berat dan melelahkan. Dan tentunya mandi dan berenang akan menjadi langkah yang tepat dala kondisi tersebut. Namun perlu di cermati bahwa, sebaiknya lepas terlebih dahulu softlens yang di kenakan sebelum pergi mandi atau berenang.

  1. Memakai Softlens Tanpa Adanya Panduan Atau Resep Dokter

Hal ini juga menjadi salah satu kesalahan umum yang sering kali di lakukan. Umumnya, hal ini terjadi pada seseorang yang memakai lensa kontak berwarna dengan tujuan kecantikan. Karena memang lensa kontak berwarna ini di buat dan di gunakan untuk tujuan menamabah kecantikan. Namun faktanya, dalam penggunaanya, banyak yang tidak mengikuti panduan atau menggunakannya dengan sembarangan. Karena memang softlens warna-warni ini juga terbilang mudah di jumpai dan di dapatkan pada mall atau supermarket.

Perlu di ketahui, bahwa dalam pemakaiannya, hendaknya mengikuti panduan dari dokter atau ahlinya. Sebab bentuk dari softlens juga terbilang berbeda-beda dan tidak cocok dengan semus jenis bola mata. Apabila penggunaan softlens tidak memperhatikan hal tersebut, maka berisiko akan membuat softlens menyebabkan mata mangalami iritasi dan infeksi hingga kebutaan. Karenanya, panduan dari dokter atau ahlinya perlu di ketahui sehingga terhindari dari dampak-dampak  negatif tersebut.

  1. Tidak Merawat Softlens Dengan Baik

Merawat softlens pada dasarnya merupakan hal yang sangat krusial dan berpengaruh terhdapa kondisi softlens yang di kenakan. Dalam perawatanya meliputi, pencucian dan penyimpanan softlens dengan cairan khusus dan wadah khusus softlens. Selain memeprhatikan tanggal kadaluarsanya, penggunaan air untuk mencuci dan menyimpan softlens juga perlu di perhatikan. Pasalnya dalam mencuci dan menyimpan, softlens membutuhkan cairan khusus yang selalu baru agar tetap menjaga kesterilannya.

Karena bagaiamanapun, cairan lama berpotensi menjadi sarang bagi kuman dan bakteri. Karenanya, mencuci dan menyimpan softlens membutuhkan cairan yang selalu baru. Selain itu, hal ini juga berlaku pada wadah softlens. Sebaiknya wadah softlens juga sering di cuci untuk menjaga tingkat kesterilannya sehingga wadah tersebut akan aman untuk menyimpan softlens dan bersih dari bekteri dan kuman.

  1. Tidak Memperhatikan Waktu Penggunaan Softlens

Beberapa hal biasa yang sering di alami para pengguna softlens adalah waktu penggunaan softlens, terlebih bagi softlens kecanttikan. Pada dasarnya, softlens di buat dan hanya dapat di pakai dalam sehari, tiga bulan hingga enam bulan. Penggunaan softlens yang melebihi dari waktu pemakaiannya akan menyebabkan mata mudah mengalami iritasi dan infeksi akibat softlens yang di kenakan. Ketika hendak membelinya, sebaiknya perhatikan penggunaan dan batas pemakaiannya terlebih dahulu.

Manusia, memang tempatnya lupa dan salah, namun hal ini tentu dapat di antisipasi dengan belajar dan lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu, termasuk menggunakan softlens. Beberapa hal di atas merupakan hal yang umum dan sering di alami, terutama bagi seseorang yang baru mengenal softlens, atau menggunakan softlens karena kecantikan. Hal-hal atas sebaiknya lebih di perhatikan lebih cermat lagi. Karena meskipun terbilang sebagai hal sepele, faktanya, hal tersebut memiliki dampak cukup besar pada kondisi kesehatan mata kita. Apabila di sepelekan dan tidak di perhatikan dengan baik, hal ini akan membuat terjadinya gangguan pada penglihatan hingga risiko kebutaan.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai Kesalahan yang sering di lakukan ketika memakai softlens. Minimal dengan mengetahui karakter dari mata dan softlens, serta mengikuti panduan dari dokter dan mengantisipasi hal-hal di atas kamu dapat terhindari dari risiko gangguan mata akibat pemakaian softlens.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Beautynesia
Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Hallo Kawan Mama,

Adanya gangguan pada penglihatan memang menjadi masalah serius yan sangat menganggu segala aktivitas yang kita lakukan. kaca mata adalah salah satu alat bantu yang dapat di gunakan untuk membantu mata berfungsi dengan normal. Namun tidak banyak juga yang nyaman menggunakan kaca mata karena luas pandangan yang menjadi sempit akibat terhalangi oleh frame. Oleh karena itu, banyak yang berpindah menggunakan softlens sebagai solusi.

Softlens sendiri memang di buat untuk membantu fungsi penglihatan agar dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, banyak yang berpindah dari kaca mata menuju softlens karena tergiur dengan bentuknya yang simple dan sederhana. Terlebih lagi, banyak varian warna yang di tambahkan pada pembuatan softlens tersebut. sehingga membuat banyak orang, terutama kaum hawa yang mulai menggunakannya. Namun meski memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, faktanya dalam perawatanya, cara merawat softlens terbilang lebih rumit jika di bandingkan dengan merawat kaca mata. Namun hal ini tidak menghalangi par kaum wanita untuk mengggunakannya. Oleh karena itu, penting untuk mengatahui bagaimana cara menyimpan dan merawat softlens denga baik. Karena cara menyimpan dan merawat softlens yang salah akan menyebabkan risiko gangguan dan penyakit pada mata.

Kondisi mata yang mengalami iritasi dan infeksi, salah satunya di sebabkan oleh penggunaan softlens. Hal ini seringkali di sebabkan oleh softlens yang tidak di simpan dan di rawat dengan baik. Karenanya banyak risiko yang di sebabkan oleh hal tersebut. nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan mambahas menganai cara menyimpan dan merawat softkens dengan baik. Perawatan memang sangat perlu untuk di lakukan agar kondisi kesehatan mata tidak terganggu dan mengalami iritasi dan infeksi akibat penggunaan softlens.

Beberapa Cara Menyimpan Dan Merawat Soflens

Di lansir dari American Academy of Opthalmology menyatakan dalam lamannya, bahwa infeksi mata yang serius bisa terjadi akibat lensa kontak (softlens) tidak di bersihkan dan di sterilkan serta di simpan dengan benar. Oleh kerena itu, sangat penting untuk menyimpan dan merawat softlens dengan baik. Namun tidak banyak dari pengguna softlens ini yang belum mengetahui bagaimana cara yang baik untuk menyimpan dan merawat softlens. Oleh karena itu, tulisan ini di harapkan dapat membantu menjawab pertanyaan tentang bagiamana cara menyimpan dan merawat softlens. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Membersihkan Tangan

Membersihkan tangan adalah salah satu langkah yang wajib di lakukan dalam melakukan segala aktivitas, termasuk ketika menggunakan hingga melepas dan menyimpan siftlens. Dalam uapaya untu menyimpan dan merawat softlens tangan perlu untui di cuci terlebih dahulu. Hal ini di maksudkan agar kuman dan bakteri yang menemoel pada tangan dapat hilang atau mati. Sehingga tidak ada bakteri hidup yang akan berpindah ke mata.

Dalam upaya mencuci tangan aga rtetap steril, kamu dapat menggunakan sabun anti bakteri. Sabun tersebut akan membunuh bakteri yang masih tertinggal di tangan. Untuk lebih aman, sebaiknya hindari menggunakan sabun yang mengandung moisturizer yang biasa terdapat pada lotion atau cold cream. Karena kandungan tersebut berisiko dapat menepel pada tangan dan berpindah ke softlens. Karenanya pastikan tangan benar-benar bersih dan tunggu hingga benar-benar kerin sebelum memegang softlens.

  1. Menggunakan Cairan Khusus Untuk Membersihkan Softlens

Dalam upaya untuk membersihkan dan menimpan softlens, pastikan untuk menggunakan cairan khusus untuk softlens untuk membersihkan dan merendamnya. Hindari menggunakan air biasa atau jenis lainya dalam merendam dan membersihkan softlens. Sebab, selain cairan khusus untuk softlens, kondisi air lainya belum tentu steril dan aman dari kuman dan bakteri. Karenanya mengguanakan cairan khusus softlens adalah cara yang paling aman.

Berihkan softlens ketika hendak memakai dan melepas serta menyimpannya. Hal ini akan membuat softlens tetap dalam kondisi steril. Umumnya ada beberapa jensi cairan yang di gunakan khusus untuk softlens yang dari masing-masing carian tersebut memiliki kegunaan dan keunggulan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya

    • Multi Purpose Solution

Multi purpose solution merupakan caiaran khusus untuk softlens yang bersifat multifungsi yang paling umum di jumpai. Cairan khusus softlens yang satu ini dapat berfungsi untuk merawat softlens mulai dari membersihkan, membilas, mendesinfeksi hingga merendam softlens. Selain sifatnya yang meultifugsi, Multi purpose solution ini juga di jual dengan harga yang terjangkau menjadikan cairan ini banyak peminatnya.

    • Hydrogen Peroksida

Cairan yang satu ini khusus di buat dan di formulasikan untuk membersihkan dan mendesinfektan softlens. Namun perlu di garis bawahi bahwa cairan ini tidak dapat di gunakan untuk menyimpan softlens. Ketika membeli cairan ini, umumnya akan di berikan wadah dengan dua bagian. Bagian satu untuk mendisinfektan, sedangkan bagian dua untuk penetralan. Karena caoran ini tiak bisa di gunakan tanpa di netralkan terlebih dahulu.

    • Air Saline

Cairan Air saline ini, umumnya hanya di gunakan untuk membilas dan merendam softlens. Sayangnya, cairan ini tidak memiliki sifat disinfektan. Namun cairan ini dapat di gunakan untuk menetralkan softlens yang di bersihkan menggunakan hydrogen peroksida.

    • Pembersih Protein Enzimetik

Pembersih protein enzimetik ini merupakan cairan yang bias di gunakan atas rekomendasi dari dokter mata. Gunannya untuk membersihkan softlens yang kotor. Kondisi softlens yang kotor tersebut bisa saja karena seringkali di gunakan, atau bahkan jarang di gunakan.

  1. Bersihkan Softlens Dan Ganti Cairan Dan Wadah Softlens Secara Berkala

Untuk membersihkan softlens sendiri pada dasarnya dapat kamu lakukan 3 hari sekali. Hal ini di lakukan agar kondisi softlens tetap steril. Karena meskipun telah di simpan pada caiarn khusus, apabila lebih dari 3 hari maka tidak menutup kemungkinan bahwa jamur dan bakteri tetap akan tumbuh.  Karenanya penting untuk selalu membersihkan softlens secara berkala.

Dalam upaya menyimpan dan merawat softlens tentunya juga perlu untuk mengganti cairan dan wadah yang di gunakan. Dalam upaya membersihkan softlens, hendaknya selalu mengganti cairan lama dengan cairan baru. Ketika membersihkan softlens dengan cairan lama, atau hanya menambah sedikit cairan baru maka kondisi softlens menjadi tidak lagi steril. Maka dari itu, perlu adanya cairan baru untuk membersihkan softlens.

Selain cairan, wadah dari penyimpanan softlens sendiri juga perlu untuk di ganti. Jangka waktu yang paling lama menyimpan softlens pada wadah adalah 3 bulan. Setelah itu, wadah softlens perlu di ganti agar tidak terjadi pertumbuhan jamur pada wadah dan softlens. Pada kondisi wadah yang rusak, maka softlens harus segera di peindah ke wadah yang baru agar tetap dalam keadaan steril.

  1. Catat Tanggal Kadaluarsa Dang Anti Softlens Yang Sudah Mongering

Mencatat dan mengingat tanggal kadaluarsa memang sangat penting dan tidak hanya berlaku pada makanan saja, namun demikian juga dengan softlens. Umumnya, softlens yang sudah melewati tanggal masanya akan terasa kering dan menimbulkan rasa perih dan mengganjal di mata. Jika di biarkan, hal ini akan membuat kondisi mata mengalami risiko iritasi dan infeksi.

Selain karena tanggal kadaluarsa, softlens juga bisa menjadi kering akibat beberapa hal. Seperti, kehabisan cairan atau kering karena berada di luar wadah. Kondisi keringa kibat kehabisan cairan, mungkin masih bisa di pulihkan dan di gunakan. Namun apabila softlens kering di sebabkan oleh kondisinya yang berada di luar wadah akibat terjatuh, maka softlens sebaiknya tidak di gunakan lagi. Hal tersebut sebagai antisipasi dan menjaga kondisi sotflens yang sudah tidak baik di gunakan pada mata.

  1. Jangan Membasahi Softlens Dengan Air Liur

Banyak orang yang menggunakan air liur untuk membasahi atau sejedar meketakkan softlens di mulut karena terbilang lebih praktis. Kebiasaan ini, sebaiknya mulai sekarang di tinggalkan. Sebab, air liur mengandung banyak bakteri yang tak terlihat yang dapat menempel pad softlens. Bakteri tersbut dapat menyebabkan risiko mata mangalami iritasi hingga peradangan. Oleh karennya hetnikan dan hindari meletakkan softlens pada mulut dan membasahinya menggunakan air liur.

Softlens, sekarang ini selain sebagai alat bantu penglihatan seperti kaca mata, sekarang ini juga sudah menjadi bagian dari kebutuhan fashion, khususnya kaum wanita. Karena selain pemakaiannya yang simple dan sederhana, softlens juga hadir dengan berbagai warna yang membuat kaum wanita kepincut dan bisa memilih sesuai dengan selera. Bahkan tidak jarang,banyak dai wanita yang tidak memiliki riwayat gangguan mata namun memilih mengguanakan softlens. Hal tersebut boleh-boleh saja selagi tepat dalam menggunakannya. Artinya tidak hanya mengguanakannya saja, melainkan dengan cara menyimpan dan merawatnya. Hal ini di maksudkan agar kondisi softlens tetap steril dan aman untuk di gunakan. Sehingga membuat mata terhindari dari iritasi dan infeksi serta radanga akibat perawatan softlens yang salah.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai cara menyimpan dan merawat softlens dengan baik. Menyimpan dan merawat softlens dengan baik perlu untuk di lakukan agar ketika hendak di pakai, softlens masih dalam keadaan steril dana man untuk di gunakan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Orami