Hindari Makanan Ini Saat Haid Atau Menstruasi

Hindari Makanan Ini Saat Haid Atau Menstruasi

Hindari makanan ini pada saat haid atau menstruasi

Makanan Sehat Ketika Haid

 

Hallo Kawan Mama,

Umumnya, memasuki periode haid atau menstruasi, sebagian kaum wanita akan mengalami gejala yang tidak terjadi pada waktu normal. Seperti timbulnya nafsu makan yang tidak terkontrol, suasana hati yang tidak menentu, perut kembung, mudah lelah, dan mengalami kram.

Para wanita biasanya mencoba mengalihkan pikiran dari rasa tak nyaman tersebut dengan mengonsumsi makanan favorit dan makanan yang enak. Mengkonsumsi makanan yang banyak sebenarnya boleh saja, namun harus tetap hati-hati dalam mengkonsumsi makanan-makanan tersebut. Bisa saja, makanan yang di konsumsi justru menyebabkan gejala pada periode haid bertambah buruk.

Sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak di konsumsi dan di hindari agar tidak memperparah keadaan haid. Tidak  hanya tentang nafsu makan yang akan meningkat, biasanya memasuki periode haid ini pola makan dari seorang wanita dapat berubah secara signifikan. Seperti halnya ingin terus untuk makan meskipun kondisi perut sudah kenyang, makan dengan porsi besar dan tidak seperti biasanya, atau bahkan makan dengan terus-menerus.

Berikut ini adalah beberapa Makanan Yang Sebaiknya Di Hindari Ketika Memasuki Periode Haid.

  1. Makanan yang mengandung alkohol

Makanan Beralkohol Tape

Hindari makanan-makanan yang mengandung alkohol pada saat memasuki periode haid karena dapat  mengakibatkan gejala haid atau premenstrual syndrome (PMS) akan semakin memburuk. Alkohol juga dapat menjadi penyebab turunya kadar gula darah, sehingga dapat membuat kamu jadi lebih sensitif dan temprament, mudah gelisah, gampang lelah, dan dapat mengakibatkan sakit pada kepala. Makanan yang mengandung alkohol sperti brem, tape singkong, tape ketan, cuka atau durian fermentasi dan hindari buah yang telah di fermentasikan sperti apel, anggur dan kentang.

  1. Kafein

Apabila kamu adalah penggemar kopi tau makanan berkafein, jika tidak ingin gejala datang saat periode haid bertambah semakin parah, maka sebaiknya kurangi mengkonsumsi asupan makanan yang mengandung kafein. Kopi adalah salah satu yang mengandung kadar kafein sangat tinggi. Bila kamu mengkonsumsinya dengan berlebihan, maka dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi). Akibatnya, perut kembung dan rasa kram yang datang saat periode haid dapat bertambah parah.

Black Coffee

  1. Garam

mengkonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi pada periode haid sebaiknyadi hindari. Dengan begitu, dapat mengurangi kembung dan cairan pada pembuluh darah yang berkumpul dan tertahan (retensi).

Garam

  1. Makanan berlemak

Makanan yang berlemak dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah prostaglandin dalam tubuh. Akibatnya, pada kondisi ini dapat menyebabkan rahim jadi berkontraksi. Kontraksi pada rahim akan membuat rasa kram dan dan memperburuk rasa nyeri. Makanan yang sebaiknya di hindari seperti junk food, daging berlemak, daging asap, sosis, keju, kue kering, dan makanan bersantan.

Makanan Berlemak Hamburger

  1. Cokelat

Mengkonsumsi cokelat  dapat menyebabkan meningkatnya kadar prostaglandin yang mengakibatkan rasa kram saat periode haid.

cokelat

  1. Produk susu

Mengonsumsi jenis makanan seperti produk olahan susu ketika haid dapat menngakibatkan kram pada perut. Produk susu yang beredar, seperti keju dan es krim ini pasalnya mengandung unsur asam arakidonat (asam lemak omega-6), yang bisa menyebabkan peradangan yang akan memperparah rasa nyeri ketika haid berlangsung.

Es Kream

Meningkatnya nafsu makan pada saat memasuk periodei haid terbilang normal. Namun, tetap perhatikan nutrisi-nutrisi yang di konumsi oleh tubuh dan sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang dapat memperparah gejala saat periode haid. Asupan nutrisi yang baik dan tepat tentu penting untuk terjaganya kesehatan tubuh secara menyeluruh  dan dapat meringankan rasa nyeri haid.

Jadi, baiknya makanlah makanan alami yang kaya serat dan dapat dengan mudah di cernaoleh tutbuh, seperti halnya mengkonsumsi buah dan sayuran hijau. Kamu juga boleh mengkonsumsi daging ikan dan ayam yang di masak dengan baik sebagai sumber protein dan zat besi. Namun tetap dengan catatan porsinya yang harus tetap di batasi.

Semoga tuliasn ini dapat membantu dan bermanfaat..

 

 

 

 

Sumber

  • Alodokter
  • health.kompas