Cara Tepat Mengatasi Kondisi Diare

Cara Tepat Mengatasi Kondisi Diare

Cara Tepat Mengatasi Diare

Cara Tepat Mengatasi Diare

Hallo Kawan Mama,

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa diare meupakan salah satu kondisi tubuh yang mengalami gangguan pada organ pencernaan. Tubuh yang mengalami kondisi siare ini umumnya akan mengakibatkan munculnya gejala kondisi perut yang tidak menentu. Akibatnya seringkali merasa mules hingga bolak-balik pergi kekamar mandi. Tenunya hal ini membuat kita menjadi tidak nyaman dan menganggu segala aktivitas yang akan kita lakukan. oleh karena itu perlu adanya cara yang tepat untuk mengatasi diare.

Kondisi tubuh yang mengalami diare ini, pada dasarnya di sebabkan oleh adanya bakteri atau virus yang membuat iritasi dan menginfeksi organ pencernaan. Virus dan bakteri tersebut umumnya terdapat pada minuman dan bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Karena kurang baik dalam menyiapkan dan mengolah bahan makanan tersebut sehingga bakteri dan virus di dalam bahan makanan belum sepenuhnya mati. Bakteri yang menginfeksi organ pencernaan ini akan membuat usus besar tidak dapat menyerap air dari bahan makanan tersebut. Akibatnya limbah dai bahan makanan tersebut akan bercampur dengan air yang tidak bisa diserap hingga tekstur fases menjadi cair. Kondisi tubuh yang mengalmi diare hebat juga berpotensi menyababkan tubuh mengalami dehidrasi. Karena bagaimanapun asupan mineral tubuh di dapatkan dari bahan makanan yang di konsumsi.

Diare memang merupakan salah satu kondisi gangguan kesehatan yang terbilang merepotkan. Karena selain membuat kondisi tubuh tidak nyaman, juga akan menganggua segala aktivitas yang kita lakukan. nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai cara untuk mengatasi diare. Untuk mengtasi diare, perlu bagi kita untuk mengetahui penyabab diare itu sendiri. Sebab selain di sebabkan oleh bakteri dan virus dari bahan makanan, beberapa kondisi tertentu juga berpotensi menyebabkan diare. Seperti, mengkonsumsi alcohol, pasca operasi pembedahan perut dan kondisi lainya.

Cara Mengatasi Kondisi Tubuh Yang Mengalami Diare

Salah satu gejala diare adalah seringkali buang air besar yang di tandai dengan adanya gejala muntah dan gastroenteritis. Gastroenteritis sediri meupakan kondisi lambung dan usus yang mengalami radang akibat bakteri maupun virus. Diare ini seringkali menyarang tubuh anak-anak yang masih rentan terserang panyakit. Namun pada kondisi tubuh yang mengalami diare parah, dapat menyebabkan masalah kesehatan lainya yang lebih serius hingga berakhir pada kematian.

Pasalnya, diare ini akan membuat tubuh tidak dapat menyerap mineral dari bahan makanan. Sehingga membuat tubuh akan kehilangan banyak cairan tanpa adanya suplai yang di butuhkan. Bahkan, saat ini, diare merupakan penyebab tingginya aangka kematian nomor 2 di dunia terutama pada anak-anak usia 5 tahun kebawah. Namun untungnya diare ini dapat di cegah dan di obati dengan penanganan yang tepat. Berikut ini adalah cara mengatasi tubuh yang mengalami kondisi diare.

  1. Menambah Suplai Cairan Yang Di Butuhkan Tubuh.

Kondisi tubuh yang mengalami diare membuat organ tubuh kehilangan banyak cairan dan kekurangan akan suplai cairan tubuh. Sehingga berpotensi memperparah kondisi diare dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Salah satu cara untuk mengatsinya adalah dengan memberi suplai asupan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan. Hal ini akan membuat tubuh terhindar dari gejala dehidrasi.

Di lansir dari Medical News Today, menghidrasi tubuh sangat penting di lakukan untuk sembuh dari diare. Dalam upaya pemulihan kondisi organ tubuh perlu adanya suplai cairan sebagai bagan energy untuk pemulihan organ tubuh. Minum air putoh merupakan salah satu upaya mudah dan sederhana yang dapat di lakukan. atau kamu juga bisa membuat larutan oralit sebagai pilihan lain. Cukup dengan garam setengah sendok teh serta 6 sendok the gula dan campurkan dengan 1 liter air.

  1. Mengkonsumsi Makanan Sehat Rendah Serat

Selain memperbanyak suplai cairan yang di butuhkan tubuh, pemilihan bahan makanan untuk di konsumsi pun mempengaruhi kondisi tubuh yang mengalami diare. Karena mengkonsumsi makanan semabarangan dan tidak tepat dapat memperparah kondisi diare. Dalam hal ini, kamu juga bisa mulai mengkonsumsi makanan sehat yang tinggi karbohidrat namun rendah akan serat.

Makanan sehat yang kaya akan nutrisi tersebut memudahkan lambung dan usus untuk mencerna dan menyerap manfaat di dalamnya. selain itu, kamu juga dapat memilih makanan dengan rasa tawar untuk mengurangi gejala mual. Pola makan seperti ini di sebut juga sebagai diet BRAT yang akan menghasilkan fases dengan tekstur yang padat. Dalam upaya Diet BRAT ini kamu dapat mengkonusmsi nasi, pisang saus apael dan rpti tawar.

  1. Mengkonsumsi Bahan Makanan Yang Mengandung Probiotik

Selain mengkonsumsi makanan yang rendaj serat, kamu juga bisa mengkonsumsi makanan yang mengadung probiotik. Pasalnya probiotik ini merupakan kumpulan bakteri yang baik bagi system pencernaan. Sehingga akan membantu organ pencernaan dalam mengolah dan mineral dan nutrisi dan mencegah terjadinya diare. Makanan probiotik ini berupa yogurt, tempe atau bahkan tahu dan sejenisnya.

  1. Makan Dalam Porsi Yang Lebih Sedikit

Untuk mrngatasi kondisi diare tidak hanya focus pada bahan makanan yeng di konsumsi. Namun jumlah porsi makan juga akan mempengaruhi kondisi tersebut. pasalnya makan dalam porsi yang banyak cenderung membuat kondisi diare menjadi lebih parah. Sebaiknya makan dengan porsi yang secukupnya atau lebih sedikit. Hal ini akan membuat keja usus menjadi lebih ringan dan menghidari adanya infeksi lainya.

  1. Menghindari Jenis Makanan Yang Menyebabkan Diare

Pada dasarnya, mekanan memiliki manfaat baik untuk tubuh sebagai sumber energy yang juga akan di serap kandungan manfaat di dalamnya. namun beberapa jenis makanan dapat menyebabkan atau bahkan memperparah kondisi diare. Makanan yang patut di hindari berupa makanan pedas, berminyak dan tinggi akan gula atau pemanis buatan. Selain itu, minuman berupa kopi, soda, serta susu dan eskrim merupakan makanan yang dapat memperparah kondisi diare.

Jenis makanan tersebut merupakan makanan yang tidak dapat di cerna dengan baik oleh organ pencernaan ketika mengalami diare. Sehingga ketika mengkonsumsi makanan terebut akan membuat kondisi tubuh yang sedang diare menajdi lebih parah. Selain itu, bebera makanan yang patut di hindari berupa, kacang-kacangan, kubis, brokoli, buncis, kol bunga, sayuram hijau lainya, jagung, beri, paprika, kafein, alcohol dan minuman bersuhu panas.

  1. Meminum Teh Chamomile

Mengkonsumsi minuman teh chamomile merupakan salah satu cara alami mengatsi kondisi diare. Karena teh chamomile juga di percaya dapat membuat keadaan lambung menjadi tenang dan lebih rileks. Hal ini akan membuat kinerja lambung menjadi lebih ringan dan tidak terlalu terbebani. Sebagaimana hasil studi oleh Molecular Medicine Reports yang menyebutkan bahwa, teh chamomile ini akan membantu mengatasi kembung, sakit perut dan mual yang di sebabkan oleh kondisi diare.

  1. Mengonsumsi Obat Diare

Pada dasarnya, mengatasi diare baiknya menggunakan cara-cara yang alami dan bersahabat terlebih dahulu. Namun dalam kondisi diare yang cukup parah, kamu bisa menggunakan obat diare untuk mengatasinya. Obat tersebut banyak di jual di toko obat dan apotek tanpa harus menggunakan resep dokter. Namun akan lebih baik kamu melakukan pemeriksaan yterlebih dahulu sehingga benar-benar tahu penyebab serta kondisi tubuh kamu sehingga dapat mengatasinya dengan cara yang tepat.

Kondisi tubuh yang mengalami diare umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dekat. Namun tidak jarang kasus yang menyabutkan bahwa tubuh yang mengalami diare tak kunjung sembuh. Hal ini tentu membuat kita tersiksa dan khawatir akan kondisi tubuh kita. Kondisi tubuh yang mengalami diare bila tidak segera di atasi berpotensi menyababkan dehidrasi. Hal ini di sebabkan oleh fungsi organ pencernaan yang tidak dapat berfunsgi menyerap mineral dan nutrisi dari bahan makanan yang di konsumsi. Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi akan menyababkan berbagai masalah kesehatan karena fungsi metabolisme tubuh yang tidak dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segara mencegah dan mengatasi tubuh yang mengalami gejala diare.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai cara mengatasi tubuh yang mengalami diare. Cara-cara di atas merupakan cara yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi dan memulihkan kondisi kesehatan tubuhmu. Karena cara tersebut merupakan cara yang terbilang aman dan sudah banyak yang menggunakannya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Health.kompas
  • hellosehat
Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Hallo Kawan Mama,

Setiap dari aktivitas yang kita lakukan tentu dapat di lakukan secara baik dengan adanya kondisi tubuh yang tengah dalam keadaan sehat. Ketika tengah dalam kondisi yang tidak fit, seringkali aktivitas yang kita lakukan juga terkena dampaknya hingga menggannggu segala aktivitas yang kita lakukan. Salah satu masalah kesehatan yang menganggu aktivitas adalah diare. Kondisi ini membuat aktivitas yang kita lakukan terganggu dan membuat kita tidak nyaman serta harus bolak-balik kekamar mandi.

Diare senidiri merupakan sebuah kondisi system pencernaan yang mengalami gangguan. Umumnya kondisi ini di tandai dengan seringakali perut merasakan mules, buang air besar di sertai dengan air. Masalah kesehatan yang satu ini dapat di alami oleh siapapun dan tidak mengenal kalangan usia. Namun usia muda seperti anak-anak adalah usia yang lebih rentan mangalami diare. Diare ini merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum di alami dan bisa menimbulkan kondisi yang cukup serius. Umumnya, kondisi tubuh yang mengalami diare ini di sebabkan oleh bahan makanan yang di konsumsi teah terkontaminasi dengan bakteri, atau pengolahannya yang salah atau bahkan kadaluarsa. Selain itu, tubuh yang mengalami diare dalam rentan waktu yang lama juga bisa menjadi salah satu indikasi masalah pencernaan dan penyakit lainya.

Tubuh yang terserang oleh diare tentu membuat kita menjadi tidak nyaman oleh gejala-gejala yang di sebabkan. Tentunya hal ini perlu untuk segara di atasi agar kita dapat kembali berkativitas dengan lancar seperti biasanya. Diare tentu tidakdatang begitu saja tanpa adanya faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya diare. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas menganai faktor yang menyebabkan tubuh mengalami diare. Dengan mengetahui penyebab munculnya diare, tentu membuat kita menjadi lebih mudah mencegah dan mengatasinya.

Faktor Penyebab Munculnya Diare

Pada dasarnya, diare merupakan pergerakan usus yang tidak normal dan membawa cairan yang di sertai oleh infeksi gastrointertinal (GI) yang di sebabkan oleh bakteri dan virus atau parasit. GI sendiri pada dasarnya merupakan salah satu infeksi akibat bakteri yang di sebabkan oleh E.coli dan beberapa virus diare seperti rotavirus yang umumnya meneyrang pada bayi. Infeksi diare ini ini ternyata juga dapat menular melalui bakteri yang ada pada tangan kotor, serta air atau makanan yang telah terkontaminasi dan juga sebuah kontak langsung dengan feses. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab tubuh mangalami diare.

  1. Keracunan Bahan Makanan

Bahan makanan menjadi salah satu penyebab umum tubuh seseorang mengalami kondisi diare. Pasalnya bahan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri akan membuat bakteri dalam tubuh menyerang system pencernaan. Bakteri tersebut akan membuat organ pencernaan menajdi terinfeksi hingga menyebabkan diare. Umumnya makanan yag terkontaminasi bakteri ini terjadi akibat beberapa hal yang kurang di perhatikan. Seperti, senitasi yang buruk, pengolahan bahan makanan yang kurang baik, hingga kondisi makanan yanhg di simpan pada suhu yang tidak tepat.

  1. Ifeksi Akibat Bakteri

Kondisi tubuh yang mengalami diare, umumnya juga di sebabkan oleh infeksi yang di sebabkan leh bakteri. Umumnya, bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang tidak higienis. Selain itu, bakteri juga bisa masuk kedalam tubuh akibat bahan makanan yang di olah kurang matang. Karena bagaimanapun, bahan makanan yang kurang matang membuat bakteri yang menempel belum mati sepenuhnya. Beberapa jenis bakteri yang umumnya menginfeksi dan menyababkan tubuh mengalami diare berupa,

    • Escherichia coli (E.Coli), merupakan bakteri yang umumnya hidup di dalam usus yang umumnya keberadaanya tidak berbahaya. Namun beberapa jenis E.coli terutama yang berasal dari luar tubuh seperti bahan makanan yang kurang matang akan menimbulkan ifeksi parah.
    • Salmonella, merupakan jenis bakteri yang terdapat pada daging sapi, ungags, susu, hingga telur. Jenis bakteri ini infkesinya juga berpotensi menyebar pada usus hingga aliran darah dan organ tubuh lainya.
    • Shigella, merupakan bakteri yang berasal dari air atau bahan makanan yang telah terkontaminasi dengan kotoran. Bakteri ini akan melepaskan racun yang akan membuat iritasi pada usus sehingga mengalami infeksi. Umumnya bakteri ini seringkali menyerang usia anak-anak.
    • Campylobekter, merupakan bakteri yang terdapat pada burung, ayam dan jenis ungas lainya. Pengolahan yang tidak matang dengan maksimal membuat bakteri ini menjadi hidup dan menyerang organ pencernaan.
    • Vibrio cholera, merupakan jenis bakteri yang menyebabkan kolera. Kolera sendiri merupakan masalah kesehatan yang berpotensi dapat menyebabakn diare hingga tubuh mengalami dehidrasi.
  1. Infeksi Virus

Selain di sebabkan oleh bekteri, tubuh yang mengalami diare juga dapat di sebabkan oleh serangan virus. Virus yang menyebabkan diare antara lain berupa rotavirus dan norovirus. Umumnya virus yang menyerang tubuh ini juga masuk kedalam tubuh melalui minuman adan bahan makanan yang di konsumsi atau terjadinya kontak langsung dengan penderita diare. Karena seseorang yang terkena virus penyebab diare dapat menularkan dulu penyakitnya sebelum ia mengalami gejala diare.

  1. Infeksi Jamur Atau Parasite

Selain bakteri dan virus, peneybab lain tubuh mengalami diare adalah adanya infeksi yang di sebabkan oleh jamur dan parasite. Sama halnya dengan bakteri dan virus, jamu r dan parasite juga masuk kedalam tubuh melalui minuman dan bahan makanan yang di konsumsi. Umumnya, jenis parasite yang menyebabkan diare berupa giardia duodenalis. Umumnya kondisi diare yang di sebabkn oleh parasi di dasari pada lingkungan yang tidak steril, tidak menjaga kebersihan hingga tempat yang memiliki sanitasi air yang buruk.

  1. Traveler’s Diarrhea

Traveler’s diarrhea merupakan kondisi tubuh yang mengalami diare ketika dalam kondisi perjalanan atau pada tempat tujuan. Umumnya banyak dari para traveler yang mengalami diare akibat mengkonsumsi minuman dan makanan tapa mengetahui kadar kebersihan dan kehegenisannya. Sehingga bukannya berlibur untuk menghilangkar stress namun malah mendapat masalah kesehatan. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu makanan dan minuman ketika sedang melakukan perjalanan.

  1. Efek Samping Pemakaian Obat-Obatan

Umumnya, obat merupakan salah satu bahan konsumsi yang di gunakan untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu. Namun beberapa efek dari obat tertentu, berpotensi menyebabkan tubuh mengalami diare. Pasalnya meski memiliki manfaat untuk membunuh bakteri, namun obat tidak dapat membedakkan antara bakteri baik dan bakteri buruk. Obat antibiotic ini juga akan membunuh bakteri baik yang berfungsi melindungi usus dan organ pencernaan. Sehingga membuat organ tubuh menjadi rentan mengalami infeksi. Jenis obat seperti antasida dan obat kanker juga merupakan obat yang berpotensi menyebabkan diare.

  1. Intoleransi Makanan

Beberapa orang memeng memiliki riwayat intoleransi makanan. Namun kondisi ini ternayat juga berpotensi menyebabkan tubuh mengalami diare. Sebab, organ oencernaan tidak dapat mencerna nutrisi atau kandungan zat di dalam makanan akibat tidak memiliki enzim khusus. Akibatnya, membuat tubuh meudah mengalami kram, mual, kembung hingga diare.

  1. Kondisi Medis Tertentu

Kondisi tubuh yang mengaami diare cukup lama merupakan indikasi diare kronis. Umumnya kondisi tubuh yang mengalami diare kronis ini di sebabkan oleh kondisi medis tertentu. Seperti adanya peradangan pada saluran pencernaan. Seperti kondisi irritable bowel syndrome (IBS) yang umumnya di picu oleh stress. Selain itu, kondisi inflammatory bowel disease (IBD) berupa gangguan usus kronis Chron disease dan colitis ulseratif.

Kondisi IBD ini berupa peradangan saluran pencernaan hingga meyababkan luka hingga sepanjang lapisan usus besar.  Selain itu ada lagi kondisi penyakit celiac akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten hingga memicu respon system imun dan menyerang jaringan pada usus kecil. Kondisi ini akan membuat rusaknya lapisan usus sehingga penyerapan nutrisi terganggu (malabsorbsi).

  1. Mengkonsumsi Alcohol

Salah satu hasil studi oleh Havard Medical School menyebutkan bahwa minum alcohol berpotenis menyebabkan mencret dan diare. Kadar alcohol yang sedikit akan memicu usus bergerak cepat untuk mencerna makanan. Namun kondisi tersebut membuat usus besar tidak dapat menyerap air dengan maksimal. Akibatnya feses akan mengandungan banyak air hingga membuat tekturnya encer dan terjadilah mencret.

  1. Operasi Atau Pembedahan Pada Perut

Salah satu kondisi medis yang dapat menyababkan diare adalah pembedahan pada bagian perut. Perut yang sehabis mengalami operasi tentu masih dalam tahap pemulihan, sehingga fungsi belum dapat bekerja dengan optimal. Karena usus masih dalam tahap pemulihan dan belum dapat menyerap nutrisi dari bahan makanan yang di konsumsi. Alhasil kondisi ini berpotensi menyababkan tubuh mengalami diare.

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, diare merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang sangat mengganggu, terutama dalam berkativitas. Selain itu, tubuh yang mengalami diare juga akan membuat kita menjadi tidak nyaman dan tidak tenang. Akibatnya, semua aktivitas yang kita lakukan menjadi berantakkan. Berbagai faktor berpotensi menyebabkan tubuh mengalami kondisi diare, seperti yang telah di jelaskan di atas. Namun pada dasarnya, kondisi ini di sebab kan oleh adany gangguan pada system pencernaan. Bakteri, virus, hingga parasite menjadi masalah penyebab yang umum seseorang mengalami diare, terutama pada anak-anak. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui faktor penyebab tubuh mengalami diare. Dengan begitu, kita jadi tahu bagaimana cara mencegah dan mengatasinya.

Demikian pambahasan dai Kawan Mama menganai penyenbab tubuh mengalami diare. Kondisi diare dapat di cegah dengan mengetahui penyebab dan mencegah serta mengantisipasinya sebelum kondisi tersebut menimpa tubuh kita.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Health.kompas
  • Hellosehat