Kebiasaan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Kebiasaan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Kebiasaan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Kebiasaan Yang Menyababkan Jerawat Tumbuh

Hallo Kawan Mama,

Jerawat merupakan salah satu masalah pada kulit yang kerap terjadi pada siapapun. Apalagi ketika seseorang tengah dalam usia mudah atau pubertas. Usia tersebut merupakan usia di mana pertumbuhan serta metabolisme dan system produktivitas tubuh sedang subur atau tinggi. Namun ternyata, hal usia tersebut juga merupakan usia di mana kulit rentan mengalami gangguan kesehatan. Seperti halnya, jerawat dan masalah kulit lainya.

Umumnya munculnya jerawat ini di sebabkan oleh faktor-faktor internal. Seperti penyumbatan pori-pori kulit yang di sebabkan oleh adanya penumpukan sel kulit mati, serta kotoran dan sebum. Pasalnya usia puber membuat tubuh seseorang menjadi cepat memproduksi jarinagn dan sel baru yang akan menggantikan sel yang lama. Dan pada kondisi tersebut, tidak sedikit yang mengalami overproduktivitas sehingga sel yang baru dan juga keringat (sebum) pada kulit menjadi tidak bisa keluar dengan lancar. Akibatnya, sel kulit lama yang telah mati yang tidak segera terangkat akan bercampur dengan sebum dan kotoran sehingga berpotensi menyumbat pori-pori. Kondisi tersebut membuat bakteri dalam tubuh akan tumbuh dan berkembang biak sehingga berdampak pada kulit yang mulai menumbuhkan jerawat. Selain itu, beberapa faktor lainya seperti hormon yang tidak seimbang, stress, atau efek dari obat-obatan dan cuaca yang tidak bersahabat juga dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat pada kulit.

Selain kondisi-kondisi tersebut, ada beberapa hal yang juga dapat membuat jerawat pada kulit tumbuh atau menjadi lebih parah. Hal ini merupakan sebuah aktivitas yang menjadi sebuah kebiasaan bagi kita yang seringkali kita kalukan sehari-hari. Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengaeai kebiasaan yang sering kita lakukan yang dapat menyebabkan jerawat tumbuh. Berikut ini adalah penjelasannya.

Kebiasaan Yang Sering Di Lakukan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Selain faktor internal serta kondisi tubuh maupun genetikal dan efek obat-obatan, ternyata jerawat tumbuh juga bisa di sebabkan oleh kebiasaan yang sering kita lakukan. kebiasaan tersbut merupakan sebuah aktivitas yang sering kali kita sepelekan. Namun akibat kebiasaan tersebutlah jerawat pada kulit menjadi tumbuh atau bahkan semakin parah. Berikut ini adalah beberapa aktivutas yang menjadi kebiasaan dan menyebabkan jerawat tumbuh pada kulit dan wajah.

  1. Terlalu Sering Mencuci Muka

Umumnya setelah aktivitas yang kita lakukan akan membuat kulit kita menjadi kering. Hal ini bisa di sebabkan oleh cuaca yan terlalu lembap atau panas, hingga kehilangan sebum yang berfungsi menjaga kelembapan pada kulit. Hal ini akan membuat kulit wajah akan menjadi kering sehingga membuat kita ingin segara membasuhnya. Pasalnya kulit yang kering tentu merupakan kondisi yang tidak membuat nyaman.

Selain itu, banyak juga yang beranggapan bahwa, sering mencuci muka membuat wajah menjadi bersih dan terhindar dari jerawat. Namun faktanya, terlalu sering mencuci muka akan membuat minyak alami (sebum) pada kulit kita menjadi hilang. Dalam kondisi tersebut, kelenjar sabesea akan secara otomatis memproduksi lebih banyak sebum untuk melembapkan kulit. kondisi inilah yang membuat pori-pori menjadi tersumbat oleh sebum sehingga membuat bakteri mudah menginfeksi dan kemudian muncul jerawat.

  1. Seing Menyentuh Dan Memencet Jerawat

Banyak dari kita yang seringkali menyentuh dan memencet jerawat agar mudah pecah dan hilang. Sadar atau tidak, aktivitas seperti ini malah berpotensi menyebabkan jerawat tumbuh kembali dan menyebar pada area lain. Selain itu, memeksa jerawat pecah dan hilang juga akan menimbulkan bekas lubang berwarna hitam pada kulit yang akan memperburuk penamiplan. Jerawat yang sering di sentuh dan di pencet berpotensi meradang dan dan akan membuat jaringan parut. Akibatnya jerawat tersebut bukannya hilang namun akan membuat tumbuhnya jerawat pada area kulit lainnya.

  1. Menyentuh Kulit Wajah Dengan Tangan Yang Kotor

Selain menyentuh dan memencet jerawat pada kulit, kondisi tangan yang kotor juga berpotensi menyababkan kondisi jerawat semakin buruk. Tidak hanya itu saja, tangan yang kotor juga berpotensi menyebabkan jerawat menjadi menyabar. Sadar-atau tudak sadar, seringkali kita menyentuh atau menggaruk kulit tanpa memperhatiakan kondisi kebersihan tangan terlebih dahulu.

Karena bagaimanapun, kondisi tangan yang kotor bukan tidak mungkin terdapat bakteri dan kotoran yang melekat. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bakteri dan kotoran pada tangan berpindah menuju kulit wajah. Akibatnya bakteri dan kotoran tersebut akan menyumbat pori-pori kulit sehingga berpotensi menyababkan jerawat. Baiknya, perhatiikan dahulu kondisi kebersihan tangan apabila ingin menyantuh atau menggaruk kulit wajah.

  1. Memencet Komedo

Sebagaian dari kita pasti seringkali membersihkan komedo menggunakan tangan dengan cara memencetnya hingga keluar. Tanpa di sadari, aktivitas tersebut merupakan salah satu penyebab muncul dan tumbuhnya jerawat pada kulit. Hal ini di sebabkan oleh adanya infeksi yang di sebabkan oleh kulit wajah yang di pencet dan di paksa mengeluarkan komedo. Kondisi kulit yang mengandung komedo bila di pencet dan di paksa mengeluarkan jerawat berpotensi dapat menyobek jaringan kulit sehingga mengakibatkan infeksi. Infeksi ini akan di manfaatkan oleh bakteri yang kemudian akan menjadi penyabab jerawat atau masalah kulit lainya.

  1. Menggunakan Telepon Seluler

Hal ini adalah salah satu kebiasaan yang sering kali kita tidak sadari dan di sepelekan. Umumnya ponsel yang kita gunakan tidak selalu dlam kondisi bersih. Terkadang di buat untuk menelpon dalam keadaan kulit wajah yang berminyak atau berjerawat tanpa di bersihkan. Akibatnya dalam pengguaannya nanti, minyak dan bekas jerawat pada telepon tersebut akan menyebar pada area kulit lain yang berpotensi menyebabkan jerawat. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi kebersihan telepon yang kita gunakan sehari-hari.

  1. Menggunakan Make-Up Berlebihan Dan Perawatan Kulit Yang Tidak Tepat

Hal ini merupakan hal yang seringkali terjadi pada kaum wanita. Pasalnya secara umum, wanita adalah orang yang lebih senang menggunakan make-up di bandingkan dengan laki-laki. Penggunaan make-up mungkin akan membantu memperindah penampilan. Namun dalam kondisi di mana pemakaian make-up secara berlebihan atau tidak sesuai dengan kulit malah akan berdampak menimbulkan jerawat.

Baiknya ketahui dahulu jenis dan kondisi kulit sebelum menggunakan make up. Kamu juga bisa menggunakan obat jerawat terlebih dahulu sebelum menggunakan make-up. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan make-up yang bebas minyak dan non-comedogenis (tidak menyebabkan komedo). Setelah penggunaan make up, kamu bisa mencuci dan membersihkannya dengan obat jerawat sebelum tidur.

  1. Seringakali Mengkonsumsi Jenis Makanan Penyebab Jerawat

Beberapa jenis makanan tertentu yang seringkali kita konsumsi ternyata berpotensi menimbulkan jerawat. Makanan memang memiliki andil besar dalam tumbuh kembang serta kesehatan tubah kita. Namun beberapa dari jenis makanan juga memiliki risiko menimbulkan jerawat. Namun untuk mengantisipasi dan menhindari munculnya jerawat, sebaiknya hindari makanan sebagai berikut.

    • Makanan tinggi karbohidrat dan gula (roti, sereal biscuit dan sejenisnya)
    • Produk susu olahan
    • Makanan cepat saji
    • Coklat
    • Makanan dengan kandungan minyak yang tinggi.
  1. Terlalu Jarang Mencuci Rambut Dan Penggunaan Produk Minyak Rambut

Terlalu sering mencuci rambut pada dasarnya merupakan salah satu kesalahan yang dapat menyebabkan rambut berketombe, hingga rentan rusak. Namun terlalu jarang mencuci rambut juga berpotensi membuat rambut menjadi kering dan rusak. Selain itu, rambut yang jarang di cuci juga akan membuat kotoran pada rambut jatuh dan menempel pada kulit wajah. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab tumbuhnya jerawat pada kulit.

Selain itu, penggunaan produk minyak rambut ternyata memiliki dampak buruk bagi kulit wajah. Umumnya penggunaan produk minyak rambut di tujukan agar rambut selalu lembap dan mudah untuk tata. Namun dalam kasus tertentu, penggunaan produk minyak rambut ini berpotensi menyababkan jerawat. Pasalnya penggunaan produk minyak rambut ini lama kelamaan atau penggunaan secara berlebihan akan membuat minyak tersebut jatuh dan menempel pada kulit wajah. Hal ini akan membuat pori-pori pada kulit wajah terseumbat dan berpotensi menyebabkan jerawat.

  1. Begadang

Tubuh yang di buat  begadang lama kelamaan akan mengalami kondisi stress akibat kurangnya waktu istirahat bagi tubuh. Kondisi stress inilah yang membuat kulit wajah menjadi tumbuh jerawat. Pasalnya, kondisi stress ini akan membuat hormon koristol di dalam tubuh meningkat sehingga memicu peradangan dan kerusakan struktur pada kulit. Akibatnya kondisi kulit menjadi rentan terserang bakteri dan meumbuhkan jerawat.

  1. Merokok

Merokok adalah sebuah aktivitas yang menjadi kebiasaan sebagian besar warg Indonesia, terutama kaum laki-laki. Namun beberapa kaum perempauan juga tiddak jarang yang merokok. Dalam sebuah penelitian menyabutkan bahwa merokok berpotensi dapat menyempitkan pembuluh darah. Selain itu, asap rokok akan membuat pori-pori menjadi tersumbat dan menyababkan komedo dan jerawat non-inflamasi.

  1. Minuman Alcohol

Pada dasarnya tidak ada penelitian mengenai damp akalkohol terhadap pertumbuha jerawat pada kulit. Namun alcohol sendiri merupakan minuman yang tidak baik untuk kesehatan. Pasalnya alcohol ini akan membuat system kekebalan tubuh menjadi menurun dan menghancurkan sel pelindung sehingga bakteri akan mudah berkembang dan menimbulak jerawat pada kulit.

Selain itu, hormon estrogen di dalam tubuh juga menjadi tidak seimbang, sehingga menyababkan produksi minyak berlebih sehingga dapat menyumbat pori-pori kulit. Alcohol juga akan memicu peradangan pada kondisi jerawat yang parah, seperti jerawat nodul dan pustula. Maka dari itu, konsumsi alcohol perlu di hindari agar wajah terhindari dari penyabab-penyabab kondisi timbulnya jerawat.

Penyebab jerawat pada dasarny adalah pori-pori kulit yang terseumbat hingga menyababkan pembengkakan akibat bakteri yang berkembang biak di area tersebut. kondisi pori-pori yang tersumbat ini bisa di sebabkan oleh berbagai faktor. Umumnya di sebabkan oleh produktivitas sebum (minyak alami) yang berlebih yang bercampur dengan kotoran sehingga menyaumbat pori-pori kulit. kondisi ini lah yang membuat bakteri mudah umbuh dan berkembang sehingga menyababakn jerawat. Kondisi kulit yang tumbuh jerawat juga dapat di sebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat sehingga mudah terkena serangan penyakit dan infeksi penyebab jerawat. Menhilnagkan jerawat memang gampang-gampang sulit. Pasalnya perlu adanya perhatian dan ketelitian dalam setiap kondisi kulit dan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut memungkinkan jerawat pada kulit wajah bersih dan tidak menyabar atau bakan muncul kembali.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai kebiasaan yang dapat menyebabkan jerawat pada kulit wajah. Aktivitas-aktivitas yang kita lakukan pada dasarnya akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh kita, termasuk kesehatn kulit. pasalya kulit merupakan sel terluar yang sebagai benteng yang melindungi sel dalam. Tentunya kulit juga membutuhkan perhatian lebih agar tidak terkena masalah kesehatan seperti jerawat dan lainya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Hellosehat
Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Hallo Kawan Mama,

Beberapa kondisi terkait masalah kulit memnag kerap kali menganggu dan membuat kita jengkel. Salah satunya adalah Wajah yang tumbuh jerawat yang seringkali membuat penampilan kita menjadi berkurang. Tentunya hal tersebut juga akan mengganggu aktivitas kita. jerawat sendiri merupakan kondisi kulit yang terserang oleh bakteri yang umumnya tumbuh di area wajah.  oleh karena itu, banyak cara di gunakan untuk menghilangkan jerawat tersebut. mulai dari mengenali penyebab munculnya jerawat hingga cara mengatasinya.

Sebagian besar atau bahkan setiap manusia pernah mengalami di mana kulitnya tumbuh jerawat, baik di area wajah atau area lainnya. Meski kadang hilang dengan sendirinya, namun beberapa jenis kulit mengalami kondisi di mana jerawat tumbuh membandel dan sulit untuk hilang. Sebelum mengatasinya, perlu bagi kita untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit kita. Sehingga kita bisa mengantisipasi dan mencegah munculnya benih-benih jerawat. Pada umumnya, kulit manusia memiliki sel berupa kelenjar sebaceous (sebasea) yang berperan memproduksi minyak alami atau sebum yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit. Munculnya  jerawat ini, umumnya di sebabkan oleh adanya penyumbatan pori-pori atau folikel rambut akibat produksi minyak atau sebum dalam kulit secara berlebih. Ketika sebum yang di produksi terlalu berlebih, maka akan menumpuk dan menyumbat pori-pori di sertai dengan penumpukkan sel-sel kulit mati.

Kulit yang mengaami kondisi tersebut sangat rentan terkena serangan bakteri penyebab jerawat propionibacterium acnes. Bakteri ini akan berkembang biak sehingga memproduksi enzim yang mempu memecah sebum sehingga menyebabkan peradangan. Kondisi ini akan membuat munculnya kerawat pada area kulit. selain kondisi tersebut, beberapa faktor lain juga bisa mengakibatkan munculnya jerawat pada kulit. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai penyebab munculnya jerawat. Tentunya kita pasti ingin agar kulit kit tampak bersih dan sehat. oleh karena itu, perlu untuk kita dapat mengetahui penyebab munculnya jerawat

Faktor Penyabab Munculnya Jerawat Pada Kulit

Munculnya jerawat pada kulit, selain di sebabkan oleh produksi sebum yang berlebih di sertai dengan sel kulit mati yag akan menumpuk pada pori-pori. Beberapa faktor lain juga kerap menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit. Umumnya kulit yang rentan terkena jerawat berkisar pada usia puber. Namun pada kondisi tertentu bahkan sehabis puber sekalipun, tidak sedikit yang mengalami munculnya jerawat pada kulit. Tentunya hal ini akan sangat menganggu dan membuat kita tidak percaya diri. Bahkan banyak kasus yang menyebutkan tingginya tingkat depresi akibat jerawat pada kulit. berikut ini adalah penjelasan penyebab munculnya jerawat pada kulit.

  1. Serangan Bakteri

Penyabab utama munculnya jerawat pada kulit adalah adanya bakteri yang tumbuh dab berkembang biak pada sel kulit sehingga menbabkan munculnya jerawat. Bakteri ini sendiri memiliki beberapa jenis yang berpotensi membuat jerawat tubuh. Seperti bakteri propionibacterium acnes (p.acnes), bakteri corynebacterium granulosum dan staphylococcus epidermis  atau coagulase-negative staphylococcus.

Di antara bakteri-bakteri tersebut, p.acnes merupakan jenis bakteri yang paling sering menyebabkan jerawat. Munculnya jerawat di awali dengan penyumbatan pori-pori oleh zat asing yang kemudian akan membuat bakteri tumbuh dan menginfeksi area tersebut. kondisi tersebut akan membuat kulit menjadi bengkak memerah sehingga mengeluarkan nanah. Pertumbuhan bakteri ini di pengaruhi oleh hormone, oksigen dan nutrisi yang di dapatkan oleh sel kulit.

  1. Sel Kulit Mati Yang Menumpuk

Selain adanya serangan atau infeksi dari bakteri, sel kulit mati juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada kulit. Adanya sel kulit mati ini merupakan sebuah hal yang terjadi secara alami. Sebab setiap sel tubuh akan mengalami kerusakan atau tidak lagi berfungsi dan akan di gantikan oleh sel baru yang masih sehat dan berfungsi. Proses terjadinya pergantian kulit ini akan akan melibatkan semua bagian kulit dan di awali dengan lapisan kulit terdalam (stratum germinativum) yang akan memproduksi sel kulit baru.

Setelah terbentuk, sel kulit baru ini akan naik higga sampai pada lapisan terluar kulit (stratum korneum). Sel kulit baru yang sudah di lapisan terluar akan membuat sel kulit lama menjadi mati atau tidak lagi berfungsi. Proses inilah yang cenderung membuat jerawat rentan muncul. Karena sela kulit yang mati cenderung menumbat pori-pori sehingga membuat bakteri mudah menginfeksi. Kondisi sel kulit mati yang menumpuk dan tidak bisa di bersihkan ini akan membuat tumbuhnya jerawat pada kulit.

  1. Produksi Minyak Sebum Yang Berlebih

Sebum merupakan sebuah minyak alamai yang di hasiklan oleh setiap tubuh manusia. Karena di dalam tubuh manusia terdapat kelenjar sebaceous  (sebasea) yang memnag berfungsi untuk memproduksi minyak atau sebum. Sebum ini akan berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit melalui lubang pori-pori di area folikel rambut hingga sampai pada bagian terluar kulit.

Umumnya sebum ini merupakan salah satu hal yang sangat di butuhkan oleh kulit. sebab sebum yang di hasilkan akan menjaga kulit tetap lembap sehingga terhindari dari panas sinar matahari dan berbagai gangguan masalah kulit. Akan tetapi, kondisi tubuh yang terlalu banyak memproduksi sebum akan membuat pori-pori kulit tersumbat di sertai dengan penumpukkan sel kulit mati. Hal inilah yang mengakibatkan bakteri menginfeksi sel kulit hingga membuat jerawat tumbuh.

  1. Perubahan Hormone Yang Tidak Seimbang

Selain bakteri dan sel kulit mati, salag satu penyebab tumbuhnya jerawat adalah perubahan hormone atau terjadinya ketidakseimbangan hormone. Umunya, ketidak eimbangan hormone ini di sebabkan oleh tubuh yang memproduksi hormone androgen yang berlebihan. Masa pubertas adalah masa di mana tubuh seseorang banyak memproduksi hormone androgen denagn jumlah yang sangat banyak.

Kondisi ini akan membuat kelnjar sebase menjadi terlalu banyak memproduksi minyak alami. Akibatnya minyak yang terlalu banyak tersebut akan menyumbat pori-pori kulit. Selain masa pubertas, seorang wanita yang tengah dalam kondisi menstruasi, hamil hingga dan menopause atau bahkan dalam kondisi medis tertentu akan membuat ketidakseimbangan produksi hormone.

  1. Faktor Genetic Atau Keturunan

Beberapa kondisi genetic dan faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit. umumnya, jika salah satu atau bahkan kedua oreang tua cenderung memiliki riwayat jerawat, maka bukan tidak mungkin sang anak juga memiliki kondisi yang sama. Bahkan beberapa peneliatian menyabutkan bahwa faktor genetic atau keturuna ini menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada keturunanya.

  1. Stress

Selain faktor kondisi tubuh, genetik atau medis, salah satu hal yang menyebabkan munculnya jerawat adalah seseorang yang mengalami stress. Sebenarnya, kondisi jerawat yang berpotensi menyebabkan jerawat ini masih membutuhkan penelitian secara lebih mendalam. Namun tidak sedikit yang menyebutkan bahwa munculnya jerawat di sebabkan oleh kondisi stress. Bahkan dalam sebuah studi menyebutkan kondisi stress dapat menyebabkan produktivitas minyak menajdi berlebih. Karena kondisi mental di anggap memiliki andil dan dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah lebih dulu meuncul jerawat.

  1. Efek Samping Pengunaan Obat-Obatan

Faktor eksternal seperti mengkonsumsi obat-obatan juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada kulit. Beberapa jenis obat-obatan memang di anggap memiliki dampak munculnya kerawat pada kulit. seperti halnya obat steroid, obat depresi atau gangguan bipolar (lithium) serta obat-obatan untuk epilepsy. Selain itu, jenis obat pil KB dan alat suntik kontrasepsi serta IUD juga berpotensi menjadi penyebab munculnya kerawat pada kulit wajah.

  1. Faktor Cuaca

Selain faktor dari gangguan pada sel kulit serta faktor genetikal, faktor cuaca ternyata juga bisa manjadi penyebab munculnya jerawat. Seseorang yang hidup di iklim tropis atau pada musim hujan yang membuat udara menjadi lebih lembap membuat kulit lebih rentan membuat kondisi jerawat menjadi lebih parah. Sebab, lingkungan yang cenderung lebih lembap akan membuat kulit mudah berkeringat. Keringat tersebut akan bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran yang akan menumpuk.

Kondisi tersebut akan membuat sel kulit mati, kotoran dan keringat tersebut akan membuat lubang pori-pori menjari tersumbat. Hal ini akan membuat bakteri berkembang biak dan menimbulkan jerawat pada kulit. Selain cuaca yang lembap, cuaca yang panas juga dapat menyababkan kringat yang keluar menjadi lebih banyak. Karena secara alami sebum akan keluar dan melindungi kulit yang kekeringan akibat kepanasan. Cuaca yang panas akan membuat kulit mudah kering hingga mengelupas. Hal ini akan membuat produksi sel kulit mati menjadi lebih banyak dan akan menumpuk dengan sebum dan kotoran sehingga menyumbat poripori.

Pada dasarnya, jerawat adalah sebuah kondisi masalah kulit yang mudah di atasi dengan perawatan sederhana. Namun dalam beberapa kondisi di mana benjolan merah yang perih tersebut muncul kembali di tampat yang sama atau sekitarnya. Kondisi inilah yang perlu untuk di cermati di di cari tahu apa penyebab utama kemunculan jerawat yang berulang-ulang. Pasalnya, cara mengatasi jerawat sebaiknya di sesuaikan dengan penyabab atau gejala yang terjadi. Karena beberapa cara yang di gunakan namun tidak di sesuaikan dengan gejalanya akan membuat kondisi jerawat semakin bertambah parah. Penybab jerawat umumnya di sebabkan oleh kondisi pori-pori yang mengalami penyumbatan akibat penumpukkan sel kulit mati, sebum hingga kotoran. Kondisi penumupakan limbah pada pori-pori tersebut akan membuat bakteri menjadi mudah untuk bertumbuh kembang. Akibantnya munculnya jerawat pada kulit tidak lagi terelakkan.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai penyebab munculnya kerawat pada kulit. kondisi kulit atau wajah yang berjerawat memang membuat kita suka kesal. Apalagi jika jerawat membandel dan teru-menerus tumbuh, huh, benar-benar mengesalkan. Baiknya penanganan yang di lakukan adalah dengan mencari tahu penyabab tumbuhnya jerawat agar tidak salah langkah dalam mengatasinya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Hellosehat
Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun

 

Hallo Kawan Mama,

Setiap dari seorang wanita pasti ingin agar mendapatkan wajah yang cantik dan menawan. Hal ini merupakan sebuah fitrah dan hal yang wajar bagi kaum wanita. Karena bagaimanapun kecantikan merupakan hal yang penting dan tiak dapat di pisahkan dari setiap kaum wanita. Maka dari itu banyka dari kaum wanita yang menggunakan berbagai cara agar mendapatkan wajah yang cantik dan menawan. Ada yang menggunakan bantuan make up, perawatan kecantikan dan berbagai cara lain agar dapat terlihat cantik dan awet muda.

Pada dasaranya, kecantikan seorang wanita dapat di miliki dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat serta rutin membersihkan tubuhnya. Namun terkadang, ada saja  yang merasa kurang walaupaun sudah menerapkan hal-hal tersebut. Tidak jarang dari kita sebagai kaum hawa yang rela membayar mahal untuk membeli bahan perawatan wajah agar mendapatkan kecantikan. Bahkan banyak yang menggunakan bantuan make up atau skincare dengan bahan yang pada dasarnya berbahaya bagi tubuh. Dan tidak jarang pula ada yang ingin terlihat cantik dengan cara melakukan operasi plastik agar mendapatkan kecantikan yang sesuai dengan apa yang di inginkan. Tentunya hal ini merupakan sebuah cara yang kurang baik dan dapat membahayakan wajah dan tubuh sendiri.

Kecantikan alami sebenarnya bisa kita dapatkan dengan melakukan perawatan yang berbahan alami. Karena dengan menggunkan bahan yang alami tentu akan berdampak baik pula bagi kesehatan tubuh. Salah satunya bahan alami yang data di gunakan untuk mendapatkan kecantikan dan dan dapat di gunakan untuk merawatnya adalah minyak zaitun. Sebenarnya minyak zaitun memiliki banyak manfaat yang baik untuk kecantikan dan dapat di gunakan juga sebagi bahan perawatan kulit yang baik da  tidak berbahaya bagi kita. Lalu apa sih sebenarnya manfaat minyak zaitun bagi wajah dan kulit kita?

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai manfaat miyak zaitun bagi kecantikan. sebagai manusia, kita harus sadar bahwa tidak ada hal yang bisa di dapatkan secara instan. Tentunya apapun yang kita perlukan membutuhkan usaha dan proses untuk mewujudkannya, tak terkecuali dalam mendapatkan wajah yang cantik. Berikut ini adalah penjelasannya.

Minyak Zaitun Untuk Kecantikan

Di dalam minyak zaitun terdapat kandungan vitamin E yang baik untuk kulit, dan antioksidan yang dapat membuat kulit bersinar dan sehat. Selain itu kandungan antioksidan pada minyak zaitun tentunya dapat mencegah kulit mengalami oksidasi (bercak hitam). Seperti yang telah di sampaiakan oleh seorang dokter ahli yaitu Paul Lorenc, MD, Dermatologis di Manhattan, New York. Beliau berkata bahwa,

“Minyak zaitun mengandung anti oksidan yang dapat memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan terdapat kandungan squalene yang sangat melembapkan.”

  1. Mengatasi Kulit Kering

Seperti yang telah di jelaskan di atas, Minyak zaitun memiliki kandungan vitamin E dan kandungan oksigen yang  tinggi yang dapat menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan mengoleskannya pada kulit/wajah maka minyak zaitun ini dapat melindungi kulit dari serangan radikal bebas karena adanya unsur kelembapan dari minyak zaitun. Selain mengatasi serangan radikal bebas, kandungan antioksidan pada minyak zaitu dapat mengurangi peradangan pada kulit/wajah. Tidak hanya itu, minyak zaitu juga dapat menjadi pengganti body lotion yang baik untuk kulit pada tubuh.

  1. Mengatasi Jerawat

Kandungan vitamin E di dalam minyak zaitun dapat menjaga kesehatan pada kulit dan mengurangi dan memerangi jerawat bandel pada wajah. Selain itu, minyak zaitun juag mengandung anti-inflamasi yang dapat mengusir jerawat dan menghilangkan bekas-bekas jerawat. Minyak zaitun juga dapat menyembuhkan jerawat yang di sebabkan oleh bakteri karena karena minyak zaitun juga mengadung anti-bakteri di dalamnya.

  1. Pembersih Wajah

Manfaat dari minyak zaitun lainya ialah dapat di gunakan sebagai bahan yang dapat mebersihkan wajah dari kotoran yang berbahay bagi wajah. Selain itu, minyak zaitu juga dapat membersihkan maku up yang sulit untuk di hapus dan membuat wajah bersih dan cerah. Minyak zaitu akan sangat cocok bagi kaum yag memiliki karakteristik kulit wajah yang kering. Karena minyak zaitun akan membuat kulit wajah kaum tetap lembap dan melindungi dari debu dan kotoran-kotoran berbahaya.

  1. Sebagai Masker Untuk Membuat Kulit Wajah Lembut

Perawatan wajah yang baik tentu di perlukan agar wajah dapat tetap terjaga kecantikannya. Minyak zaitun ini juga daoat di gunakan sebagai masker wajah agar agar kulit wajah dapat menajdi cerah dan lembut. Gunakan minyak zaitun sebagai masker sebelum tidur dan kamu bisa gunakan putih telur dan madu, ataupun oat sebagai pelengkap. Dengan begitu kulit wajah akan terjaga kelembapanya dan akan membuat kulit wajah lembut dan cerah.

  1. Membantu Eksfoliasi Pada Kulit Wajah

Minyak zaitu ini juga sudah mulai banyak di gunakan sebagai bahan perawatan wajah karena dapat membantu proses eksfoliasi pada kulit. Eksfoliasi adalah pelepasan lapisan luar pada kulit dan berganti dengna kulit yanh baru. Dan minyak zaitun ini akan cocok untuk membantu proses pengelupasan (eksfoliasi) kulit wajah yang tentunya juga dapat merawat area kulit yang kering dan bersisik.

  1. Mengobati Bekas Luka

Kandungan vitamin E dan anti-oksida pada minyak zaitu dapat membuat dan mempercepat regenerasi sel pada kulit yang terdapat bekas luka dan dapat membuatnya memudar. Kamu dapat mencampurkannya dengan perasan lemon untuk mengatasi hipermigmentasi yang membuat kulit wajah menjadi gelap akibat jaringan parut.

  1. Sebagai Krim Mata

Minyak zaitu juga dapat di gunakan sebagai krim mata, karena dapat mengurangi kerutan pada mata, serta menghilangkan garis-garis halus di sekitar mata. Kamu dapat mengoleskannya di sekitar mata ketika hendak pergi tidur. Dengan mengoleskannya pada bagian mata maka akan membuat kuit di sekitar mata menjadi halus dan melembutkan garis-garis si sekitar mata.

  1. Sebagai Anti-Oksidan

Seperti yang telah di jelaskan di atas, minyak zaitun memiliki kandunagn anti-oksidan yang berguna untuk merawat kulit wajah kita. minyak zaitun dapat menjegah oksidasi yang kerap terjadi pada kulit wajah. Oksidasi pada kulit wajah merupakan proses yang penguraian mineral pada kulit yang dapat menghasilkan radikal bebas berupa bahan kimia yang dapat merusak sel kulit dan dapat menyebabkan penyakit kanker pada kulit. Dengan menggunakan minyak zaitu, maka akan membuat kulit wajah terlindungi dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, serta dapat mencegah adanya penuaan dini pada kulit.

  1. Efek Anti-Bakteri

Minyak zaitn ini selain memiliki kandungan anti-oksidan, juga memiliki kandungan anti bakteri yang baik untuk kesehatan kulit wajah. Kandungan anti-bakteri pada miyak zaitu dapat di gunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri yang menyerang kulit wajah. Selain mengobati, anti-bakteri pada minyak zaitun juga dapat mencegah bakteri-bakteri yang dapat menginfeksi pada kulit wajah.

  1. Mengecilkan Lubang Pori-Pori Pada Wajah

Manfaat minyak zaitun lainya juga dapat membuat lubang pori-pori pada wajah menjadi mengecil. Dan tentunya ini akan membuat wajah menjadi lebih halus dan lembut. Sebab lubang pori-pori yang cenderung berukuran besar pada wajah akan membuat wajah mudah berminyak dan mudah mengeluarkan komedo.

  1. Mengencangkan Kulit

Kulit wajah yang lembut, halus dan kencang tentu menjadi dambaan semua wanita, dan minyak zaitun ini memiliki manfaat untuk membuat kulit agar tidak kendor karena kandungan zat linoleic acid. Zat ini lah yang berfungi untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan tidak kendor.

Menjadi cantik dengan kulit yang lembut dan halus yang kencang serta cerah merupakan dambaan bagi para kaum wanita. Karenanya banyak dari kaum wanita yang rela melakukan apapun untuk mendapatkannya, termasuk melakukan perawatan dan membeli alat-alat kecantikan meskipun harganya cenderung tinggi. Namun pada dasarnya, cantik dengan bahan alami adalah hal yang lebih baik daripada kecantikan yang terbuat dari alat-alat kosmetik yang terbuat dari bahan kimia. Sebab bahan alami akan meudah menyatu dengan kulit dan tidak akan menimbulkan dampak bahaya pada penggunaanya. Minyak zaitun ini adalah salah satu bahan yang dapat kamu gunakan untuk merawat kulit wajah kamu agar menajdi lembut, kencang, halus dan cerah dengan alami tanpa adanya efek samping yang berbahaya. Tentunya perlu proses dan ketekunan dalam mempraktekannya.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai manfaat minyak zaitu bagi kulit wajah, kamu dapat mengoleskan minyak zaitun ini pada area wajah secara menyeluruh setiap hari dan sebelum tidur. Sebab kandungan yang ada di dalam minyak zaitun ini akan menjaga dan merawat kulit wajah kamu tetap sehat.

Semoga tulisan ini dapat menbantu dan bermanfaat. .  .

 

 

 

 

Sumber :

  • Merdeka
  • Orami