Cara Mendiagnosis Kondisi Penyakit Konjungtivitis

Cara Mendiagnosis Kondisi Penyakit Konjungtivitis

Hallo Kawan Mama, Pernahkam kamu mendengar kata atau istilah dari kondisi konjungtivitis? Pada dasarnya, konjungtivitis adalah sebuah kondisi di mana mata mengalami gangguan atau kelainan. Selain itu, penyakit konjungtivitis adalah salah satu jenis penyakit atau kelainan pada system penglihatan yang cukup umum terjadi. Umumnya, kondisi ini dapat di ketahui dengan adanya gejala-gejala yang munul. Namun pada beberapa kasus, mata yang mengalami penyakit konjuntivitis tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Untuk itu, beberapa cara perlu di lakukan untuk dapat mendiagnosis kondisi penyakit konjungtivitis.

Masalah kesehatan memang merupakan salah satu bahasan yang tidak ada habisnya. Sebab kondisi medis ini merupakan hal umum di mana hampir semua orang pernah atau sedang mengalaminya. Gangguan penglihatan adalah salah satu jenis masalah kesehatan yang cukup umum terjadi. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa hampir setengah dari populasi orang di dunia mengalami adanya gangguan penglihatan atau kelainan pada system penglihatannya.

Penyakit konjungtivitis sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang cukup umum terjadi dan di alami oleh banyak orang. Umumnya, kondisi ini lebih sering dan banyak di alami oleh orang dengan usia anak-anak. Sebab penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit yang mudah menular, bahkan tanpa adanya kontak secara langsung. Sementera itu, usia anak-anak adalah usia yang belum mengerti dengan benar tentang bagaiman kebersihan tubuh. Meskipun demikian, penyakit konjungtivitis ini juga dapat di alami oleh orang dewasa hingga orang tua.

Penderita penyakit konjjngtivitis umumnya akan mengalami berbagai gejala-gejala yang membuat mata tidak nyaman. Selain itu penyakit konjungtivitis juga akan berdampak pada kualitas dari fungsi dan ketajaman penglihatan itu sendiri. Mata yang mengalami kondisi tersebut umumnya akan sulit melihat dengan jelas pada objek. Beberapa gejala yang muncul pada dasarnya merupakan indikasi penyakit tersebut. Namun untuk lebih jelas akan kondisi tersebut, Kawan Mama telah merangkum informasi mengenai beberapa cara lain dapat di lakukan untuk mendiagnosis kondisi penyakit konjungtivitis.

Mengenal Konjungtivitis

Cara Mendiagnosis Kondisi Penyakit Konjuntivitis

Kondisi mata yang mengalami konjuntivitis umumnya berupa kondisi di mana adanya gangguan yang di lamai oleh jaringan pada system penglihatan, yakni konjungtiva. Kelainan pada konjungtiva tersebut umumnya berupa kondisi peradangan yang akan menyebar hingga pada selaput bening yang menutupi bagian putih pada bola mata (sklera) dan bagian dalam pada kelopak mata. Peradangan yang terjadi pada konjungtiva ini akan berdampak pada pembbuluh dara yang akan  mengalami pembengkakan akibat kondisi peradangan tersebut,

Pada dasarnya, konjungtiva merupakan jaringan pada system penglihatan yang berupa sebuah membrane atau lapisan transparan yang terletak di antara kelopak mata dan bagian sklera. Peradangan pada bagian konjungtiva ini umumnya akan mengakibatkan terjadinya kondisi inflamasi pada konjungtiva yang membuat fungsi dari konjungtiva menjadi terganggu. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya berbagai gejala akibat kondisi peradangan pada konjungtiva tersebut.

Umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit konjungtivitis ini akan mendapati gejal-gajala yang membuat rasa tidak nyaman pada mata. Seperti halnya kondisi mata yang berubah memerah, terjadinya pembengkakan pada mata, mata berair dan rasa perih pada mata. Kondisi konjungtivitis ini sering kali terjadi hanya pada satu mata saja. Tidak jarang terjadi di mana penyakit konjungtivitis ini juga terajdi pada kedua bola mata secara bersamaan.

Penyakit konjungtivitis sendiri pada umumnya dapat di sebabkan oleh beberapa faktor yang cukup beragam. Namun di lansir dari laman American Optometric Association, menyebutkan bahwa secara garis besar penyebab terjainya konjungtivitis di bagi menjadi 3 jenis. Yakni, faktor alergi, faktor infeksi dan dan faktor paparan zat kimia. Meskipun demikian, faktanya ada beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab dan memicu terjadinya kondisi penyakit konjungtivitis tersebut.

Gejala Konjungtivitis

Pada dasarnya, kemuncula penyakit konjuntivitis ini hanya akan terjadi pada satumata saja. Namun karena jenis penyakit ini sangat mudah menular, maka akan menyebar dan terjadi pada kedua mata. Umumnya, kondisi ini akan menimbulkan berbagai gejala yang hampir mirip dengan gejala-gejela gangguan penglihatan pada umumnya. Berikut adalah beberapa gejala yang muncul pada mata yang mengalami penyakit konjungtivitis.

  • Mata merah
  • Pembengkakan pada matta
  • Produktivitas cairan meningkat
  • Keluarnya cairan dalam jumlah yang banyak
  • Mata berair
  • Belekan
  • Sensasi mengganjal di mata
  • Rasa gatal
  • Rasa perih
  • Kesulitan membuka mata ketika bangun tidur

Cara Mendiagnosis Penyakit Konnjuntivitis

Umumnya, dalam upaya untuk mengetahui kondisi mata yang mengalami konjungtivitis dapat dengan melihat gejala-gejala yang muncul. Namun, gejala-gejal yang muncul akibat kondisi ini masih terbilang sangat umum dan mirip dengan gejala-gejala gangguan penglihatan lainya. Untuk itu, perlu di lakukan lengkah pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi mata sedang mengalami gejala dari penyakit konjungtivitis.

Untuk mendiagnosis adanya gejala penyakit konjungtivitis sendiri, biasanya akan di tegakkan dengan metode wawancara terlebih dahulu. Pasien akan di minta untuk menjelaskan apakah terdapat adanya riwayat penyakit yang di miliki serta gejala-gejala yang menjadi keluhan pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi mata pasien. Pemeriksaan penunjang biasanya juga akan di lakukan agar dapat mengetahui dengan lebih pasti kondisi keseluruhan mata. berikut adalah cara atau metode yang biasa di lakukan untuk mendiagnosis penyakit konjungtivitis.

  1. Metode Wawancara

Sebagaimana telah di singgung di atas, dalam upaya untuk mendiagnosis penyakit konjungtivitis, dokter akan melakukan metode wawancara sebagai tahap awal. Dalam metode ini, dokter akan menanyakan gejala-gejala yang muncul dan di keluhkan oleh pasien. Selain itu, waktu kapan munculnya gejala-gejala tersebut, serta kemungkinan riwayat kondisi kesehatan atau jenis penyakit lainya juga akan di tanyakan pada pasien. Dengan begitu, dokter akan mendapat informasi seputar penyakit tersebut dan dapat menentukan tindakan selanjutnya.

  1. Pemeriksaan Fisik

Dalam upaya untuk mengetahui kondisi kesehatah mata pasien, pemeriksaa fisik merupakan metode yang perlu untuk di laksanakan. Dalam metode ini sendiri, umumnya terdapat beberapa tahapan pemeriksaan sesuai dengan bagian-bagaian mata yang akan di periksa oleh dokter. Berikut adalah beberapa tahapan dalam metode pemeriksaan fisik.

    • Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan

Untuk mengetahui aakan adanya gangguan penglihatan, pemeriksaan ketajaman penglihatan perlu untuk di lakukan. sebab sebagian besar dari gangguan penglihatan yang di alami oleh mata, termasuk konjungtivitis seringkali menganggu ketajaman penglihatan. Hal ini juga akan menunjukkan seberapa parah kondisi mata yang mengalami gengguan

    • Penggunaan Menggunakan Alat Khusus

Untuk membantu melihat kondisi mata dengan lebih jelas, biasa dokter akan menggunakan alat bantu khusus yang di gunakan dalam metode tersebut. Dalam hal ini, penilaian akan di lakukan terhadap kondisi konjungtiva dan juga pada bagian luar mata. Dengan begitu, adanya kelainan pada oknjungtiva dapat terdeteksi dengan pemeriksaan yang di lakukan.

    • Pemeriksaan Mata Bagian Dalam

Pemerikaan pada mata akan di lakukan secara keseluruhan pada setia sudut atau bagian mata. Sebab bukan tidak mungkin terdapat gejala dari kondisi gangguan penglihatan lainya yang sedang di alami oleh mata. pemeriksaan dan penilaian pada bagian terdalam mata pada dasarnya di lakukan untuk memastikan tidak ada jaringan mata yang mengalami masalah.

  1. Pemeriksaan Penunjang

Dalam metode pemeriksaan penunjang, umumnya berupa kultur atau apusan pada bagian konjungtiva. Meskipun sebagai langkah pemeriksaan penunjang, namun metode ini tidak bolah di lewatkan, terutama bagi kondisi konjungtivitiskronis. Sebab ketika mata mengalami kondisi konjungtivitis kronus, maka kondisi mata umumnya tidak akan mersepon terhadap terapi awal yang di berikan oleh dokter.

Pada dasarnya, konjungtivitis merupakan kondisi masalah kesehatan di mana adanya gangguan kelainan yang di alami oleh mata. Kelainan  tersebut umumnya berupa adanya peradangan yang di alami oleh bagian konjungtiva. Kondisi tersebut seringkali menyebabkan mata menjadi memerah, pembengkakan pada mata, mata berair dan munculnya rasa perih. Gejala-gejala akibat mata yang mengalami penyakit konjungtivitis ini akan menganggu fungsi dan ketajaman penglihatan, serta membuat rasa tidak nyaman, terutama ketika di gunakan untuk melihat dan melakukan pekerjaan yang berat. Pemeriksaan secara mendalam perlu untuk di lakukan agar kondisi kesehatan mata dan gejala akibat kelainan pada mata dapat di ketahui dengan lebih jelas.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mendiagnosis kondisi penyakit konjungtivitis. Selain beberapa metode pemeriksaan di atas, umumnya dokter juga bisa menambahkan metode pemerikssan lainya. Seperti mengambil sampel carian mata untuk di analisis lebih mendalam. Pemeriksaan terhadap riwayat alergi juga akan di lakukan untuk menghindari agar konjungtivitis tidak terpicu oleh kondisi tersebut.

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Alodokter
Daftar Minyak Zaitun Untuk Makanan Menyehatkan

Daftar Minyak Zaitun Untuk Makanan Menyehatkan

Daftar Minyak Zaitun Untuk Makanan Menyehatkan

Daftar Minyak Zaitun Untuk Makanan Menyehatkan

 

Hallo Kawan Mama,

Masihkah asing bagi kamu ketika mendengar kata minyak zaitun ? tentunya tidak bukan. Sebagaimana yang kita telah ketahui, minyak zaitun ini merupakan slah satu jenis minyak yang kaya akan manfaat dan dapat di oleh dalam berbagai kebutuhan sehari-hari. Selain di gunakan untuk perawatan kecantikan, minyak zaitun ini juga dapat di gunakan untuk mengolah banyak jenis masakan. Dengan kandungan kelembapan yang tinggi serta kandungan lemak yang menyehatkan dan tentunya dapat mempertahankan kadar kolesterol yang baik jika di gunakan.

Oleh sebab itu, minyak zaitun ini banyak juga yang menggunakannya untuk kegiatan di dapur. Seperti mengolah masakan yang enak dan meyehatkan. Kamu dapat menggunakannya untuk memasak, menumis, menggoreng dan juga dapat kamu gunakan untuk memanggang. Sangat serba guna sekali bukan. Tidak hanya serba guna, orang-orang yang sedang diet atau menjalankan ola hidup yang sehat juga banyak yang menggunakan minyak ini untuk membantu memnuhi kebutuhan mereka. Minyak zaitun ini juga dapat menggantikan minyak goreng yang biasa di gunakan atau mentega untuk kebutuhan mengolah makanan. Sebab, minyak zaitun ini memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi dan tentunya baik untuk tubuh karena tidak akan menyebabkan kolesterol.

Di negara-negara barat, minyak zaitun ini sudah sangat terkenal dan telah banyak di gunakan untuk mengolah bahan masakan. Di negara Yunani, minyak zaitun atau yang biasa di kenal sebagai olive oil sudah menjadi salah satu asupan utama. Jika kamu hendak menerapkan pola hidup sehat, maka minyak zaitun ini adalah salah satu hal yang dapat kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhanmu. Dengan mengganti minyak goreng atau mentega, maka kamu dapat mengindari kolesterol dan menggantikannya dengan lemak tak jenuh yang ada di dalam minyak zaitun. Karena pada dasarnya menerapkan pola hidup sehat sama saja seperti kamu tengah berinvestasi pada tubuh agar ketika masa tua datang tubuhmu tidak mudah terserang penyakit.

Bagaimana? Sudah tertarik untuk menerapkan pola hidup sehat?masih bingung memilih minyak zaitun yang bagus dan baik? Kali ini, Kawan Mama akan membahas daftar minyak zaitun yang baik untuk di gunakan sebagai bahan mengolah makanan yang menyehatkan. Berikut ini adalah pejelasannya.

Daftar Minyak Zaitun Untuk Mengolah Makanan Yang Menyehatkan

Sudah tertarik menggunakan minyak zaitun untuk mengolah makanan yang menyehatkan? Bingung memilih minyak zaitun yang cocok dan baik untuk mengoleh makanan? Tidak perlu bingung dan risau, karena Kawan Mama akan membahas hal tersebut. Pada dasarnya semua jenis minyak zaitun dapat di gunakan untuk mengolah makanan. Namun pada jenis tertentu, minyak zaitun memiliki kualitas yang kurang baik apabila di gunakan untuk mengolah makanan. Minyak zaitun tersebut lebih cocok di gunakan untuk hal lain seperti minyak rambuta atau body lotion. Berikut ini adalah daftar minyak zaitun yang telah Kawan Mama rangkum dalam tulisan kali ini.

  1. Borges Extra Virgin Olive Oil

Selain di gunakan utuk memasak atau mengolah bahan makanan yang menyehatkan, minyak zaitun ternyata juga dapat di gunakan sebagai salad dressing. Borges extra virgin olive oil merupakan salah satu rekomendasi dari kami bagi kamu yang ingin menggunakan minyak zaitun untuk memasak atau sebagai salad dressing. Minyak Borges ini di proses dengan tahap pemerasan yang cermat hingga menghasilkan kadar keasaman yang terbilang cukup rendah yaitu 0,5 drajat. Aroma yang di hasilkan dari minyak Borges ini cenderung pekat dan menyengat. Karena memang minyak borges ini merupakan bahan original yang mempertahakan kemuarinan dari zaitun tanpa menambahkan perasa apapun. Kamu bisa mendapatkan minyak Borges extra olive oil ini supermarket atau took-toko online yang sudah banyak menyediakannya, dengan kisaran harga Rp. 75.000 (500 ml)

  1. Bertoli Extra Light

Minyak zaitun dengan merk Bertoli ini merupakan salah satu produk minyak zaitun yang sudah sangat terkenal di beberapa negara terutama di Indonesia sendiri. Minyak produk Bertoli ini memiliki kandungan zaitun dengan kualitas yang premium, dengan aromanya yang kental dan menyengat. Tidak hanya menyediakan minyak zaitun untuk memasak saja, Bertoli juga hadir dengan jenis minyak zaitun yang dapat di gunakan untuk kebutuhan lainya, seperti krim rambut maupun kulit.

Bartoli extra light olive oil ini akan sangat cocok dan bagus apabila kamu ingin mengganti minyak goreng yang biasa di gunakan atau mentega untuk mengolah bahan makanan. Produk ini dapat di gunakan dalam cara yang beragam, seperti menggoreng, menumis atau bahkan untuk memanggang. Selain itu, merk Bertoli juga mengeluarkan produk lain seperti Bertoli Calassico Olive Oil yang dapat di gunakan untuk mengolah atau memanggang sayuran, terutama bagi kamu yang sedang mmelakukan diet. Tidak hanya itu, merk Bartoli ini juga mengeluarkan prodak Bertoi Original Olive Oil yang dapat di gunakan untuk salad dressing, atau saus pasta. Kamu dapat membelinya pada took-toko online dengan kisaran harga Rp. 153 (1 Liter)

  1. RS Olive Oil Pomace

Merk RS Olive Oil Pomace ini merupakan produk minyak zaitun yang terbuat dan di oleh dari berbagai bahan zaitun pilihan dengan kualitas yang tinggi. dalam prosesnya, produk ini di olah secara professional agar aroma dan rasa alami dari zaitun tidak pudar dan menghilang. Pada umunya produk ini lebih sering di gunakan untuk salad dressing. Namun apabila kamu penggemar pasta, maka produk ini sangatlah cocok untuk masakanmu. Dengan menambahkan sedikit minyak ini pada air rebusan pasta dan saus pasta, maka rasanya akan menambah kenikmayan pasta itu sendiri. Untuk membeli produk ini kamu cukup mencarinya di took-toko online, dengan kisaran harga Rp. 53.000 (250 ml)

  1. Meuloliva Extra Virgin Olive Oil

Merk Meuloliva adalah salah satu merk yang mengeluarkan produk minyak zaitun dengan kulitas premium. Merk ini merupakan merk perusahaan minyak asal spanyol yang produknya telah di kenal di berbagai negara. Dan Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya banyak yang ntelah memakainya. Produk dari merk ini sengaja mengeluarkan produk minyak zaitun yang di khususkan untuk keperluan memasak.

Merk ini mengeluarkan minyak dengan rasa yang tidak terlalu pekat, sehingga penggunanya dapat menggunakanya pada berbagai cara mengolah bahan makanan sesuai dengan keingnannya. Seperti mencamurkannya pada air rebusan, untuk menggoreng atau di gunakan sebagai salad dressing. Dan banyak dari took-toko online yang telah meyediakan dan menjualnya dengan kisaran harga Rp. 113.000 (1 Liter)

  1. Filippo Berio Extra Light Olive Oil

Merk ini mengeluarkan produk minyak zaitun dengan ciri khas warnanya yang lebi pucat jika di bandingkan dengan minyak zaitun lainya yang berwarna kuning. Hal ini di sebabkan oleh kemurnian dari pengolahan zaitun yang tidak di campuri dengan pewarna. Namun agar tetap awet, merk ini menambahkan pengawet pada produk tersebut. Sama halnya dengan produk lainya, produk ini juga dapat kamu gunakan untuk merebus, menumis, menggoreng, memanggang dan membakar bahan makanan. Resiko kolesterol dan kanker dapat di cegah dengan menggunakan minyak zaitun ini. Sudah di jual di toko-toko online dengan kisaran harga Rp. 50.000 (250 ml)

  1. Gallo Classico Extra Virgin Olive Oil

Merk yang satu ini sebenarnya agak kurang cocok di gunakan untuk menggoreng bahan makanan. Namun kamu bisa menggunakan merk ini untuk di tambahkan pada rebusan bahan makanan atau setidaknya kamu bisa menggunakanya untuk salad dressing. Karena pada dasarnya tingkat keasaman merk ini hanya sekitar 0,5% dengan aroma dan rasanya yang cenderung lebih lembut di bandingkan merk lain. Sebaiknya gunakan miyak zaitun dengan merk ini sebagai bahan campuran pada makanan. Kamu dapat membelinya pada took-toko online karena merk ini sudah tersebar luas di Indonesia, dengan kisaran harga Rp. 118.000 (750 ml)

  1. Merula Extra Virgin Olive Oil

Minyak zaitun dengan Merk Merula Extra Virgin Olive Oil ini adalah salah satu minyak zaitun terbaik yang dapat kamu gunakan untuk mengolah bahan makanan. Tidak hanya dalam keadaan panas, kamu dapat mencampurkan minyak ini pada makanan yang dingin sekalipun. Uniknya dari merk ini adalah aromanya yang begitu lembut dengan nuansa floral yang berasal dari beberapa ekstrak tumbuhan di dalamnya. Rasa yang di hasilkan cenderung lebih halus dan terasa seperti rasa mentega. Merk ini dapat kamu temukan pada situs took-toko online yang sudah menyediakannya, dengan kisaran harag yang cukup mahal, yaitu Rp. 520 (500 ml)

  1. Briani White Truffle California Extra Virgin Olive Oil

Sesuai dengan namanya yang istimewa, rasa dan aroma yang di tawarkan pada produk ini pun sangat istimewa. Sebab produk ini hadir dengan aroma White Truffle yang menggugah selera makan. Dan tentunya ketika di gunakan untuk mengolah bahan makanan akan menghasilkan aroma yang harum dan menggoda rasa laparmu. Aroma tersebut berasal dari ekstrak White Truffle yang di campur dengan minyak zaitun dan akan sangat cocok bila di campurkan dengan makanan pasta. Temukan merk ini pada took-toko online dengan kisaran harga Rp. 275.000 (250 ml)

  1. La Tourangelle 100% Organic Extra Virgin Olive Oil

Minyak zaitun dengan La Tourangelle 100% Organic Extra Virgin Olive Oil ini menawarkan aroma dan rasa yang murni tanpa adany bahan campuran lain yang membuatnya pekat. Dan rasanya yang kuat tersebut akan cocok apabila kamu menggunakanya dengan cara menumis dan menggoreng bahan makananmu, sehingga membuat rasa dan aroma yang sedap dan kuat. Selain itu, kamu juga daoat menambahkan cuka khusus untuk membuat salad dressing sebagai pengganti mayones agar lebih sehat. Merk ini sudah dapat kamu beli di tko-toko online dengan kisaran harga Rp. 339.000 (500ml)

  1. Pompeian Extra Virgin Olive Oil

Minyak dengan merk Pompeian Extra Virgin Olive Oil ini merupakan salah satu kunci lezatnya sayuran atau daging yang di tumis. Merk ini juga merupakan salah satu merk minyak zaitun dengan kualitas yang tidak perlu di ragukan lagi. Dengan zaitun pilihan terbaik dengan proses pengolahan yang alami dengan mempertahankan kemurinan dari rasa dan aroma buah zaitun. Merk ini akan cocok di terapkan dalam berbagai bahan makanan yang akan kamu olah. Karena kemurnianya yang menjadikannya menjadi favorit di kalangan kaum wanita. Namun minyak yag satu ini masih sulit di temukan di Indonesia. Bila ingin membelinya kamu harus membeli pada took online di luar negeri.

Pada dasarnya, semua jenis atau merk yang menghasilkan minyak zaitun daoat di gunakan untuk mengolah bahan makan yang akan kamu hidangkan. Namun dari sekian merk tersebut, pasti memiliki karakter dan kelebihan masing-masing yang membuat kamu dapat memilih sesuai selera dan kecocokan kamu dalam mengolah bahan makanan. Dengan kualitas yang baik dan manfaatnya yang lebih baik dari mentega atau minyak goreng yang biasa kamu gunakan, minyak zaitun merupakan pengganti yang sangat tepat. Kandungan vitamin dan anti-okidan serta lemak tak jenuh dalam minyak zaitun, selain akan membuat makannan kamu menjadi sehat dan ber aroma enak, tentu akan membuat kamu menjadi lebih sehat.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai daftar minyak zaitun yang dapat kamu gunakan untuk mengolah bahan makanan. Hidup sehat di mulai dengan makanan yang sehat. Dan minyak zaitun adalah solusi makanan kamumenjadi sedap dan sehat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Bacaterus
Beberapa Pantangan Bagi Penderita Penyakit Glaukoma

Beberapa Pantangan Bagi Penderita Penyakit Glaukoma

Hallo Kawan Mama, Setiap dari organ tubuh pastinya memiliki tugas dan perannya masing-masing. Dan di antara banyaknya organ tubuh, mata adalah saah satu organ tubuh yang memiliki peran penting. Selain itu, mata juga merupakan bagian dari panca indra yang bekerja keras sepanjang hari. Karenanya, sering kali mata merasa kekelahan akibat mengeluarkan banyak tenaga untuk menjalankan fungsinya. Namun tahukah kamu bahwa kondisi ini seringkali menyebab mata mengalami penyakit glaukoma. Bahkan beberapa hal menjadi pantangan untuk di lakukan bagi penderita glaukoma.

Semakian berkembangnya zaman membuat segala aktivitas kita seringkali mengharuskan untuk melakukannya menggunakan internet. Hal ini membuat mata lebih sering berinteraski dengan layar computer maupun gadget. Dalam kondisi ini, sadar atau tidak kinerja mata menjadi semakin bertambah. Hal ini membuat meta membutuhkan tenaga ekstra dan mudah mengalami kondisi kelelahan. Kondisi mata yang mengalami kelelahan seringkali membuat mata menjadi rentan terkena berbagai gangguan, seperti halnya dengan penyakit glaukoma.

Penyakit glaukoma ini pada dasarnya merupakan salah satu gengguan penglihatan yang terjadi akibat kinerja mata yang terlalu keras dan mengalami kelelahan. Sebab pekerjaan mata yang bertambah akan memaksa mata untuk mengeluarkan tenaga yang lebih besar. Kondisi ini membuat tekanan pada bola mata itu sendiri menjadi meningkat. peningkatan tekanan mata yang terjadi, apabila tidak terkontrol dengan baik, maka dapat menyebabkan kerusakan pada saraf mata.

Galukoma sendiri merupakan kondisi yang memang terbilang masih asing, terutama pada kalangan masyarakat awam. Namun perlu untuk di ketahui bahwa mata yang mengalami kondis glaukoma ini sangat berisiko dan rentan untuk mengalami penyakit glaukoma. untuk penderita glaukoma sendiri pada dasarnya memiliki bebrapa hal yang tidak boleh di lakukan. berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai pantangan bagi penderita penyakit glaukoma.

Mengenal Penyakit Glaukoma

Beberapa Pantangan Bagi Penderita Penyakit Glaukoma

Ketika mendengar glaukoma, sebagian besar orang tentu masih asing akan kondisi ini. Namun, gangguan penglihatan yang satu ini faktanya sering kali terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang. pada dasarnya, penyakit glaukoma merupakan kondisi di mana adanya gangguan atau kerusakan pada saraf yang ada di dalam mata. Dalam hal ini kerusakan tersebut umumnya terjadi pada bagian saraf optik mata. Tentunya hal ini akan membuat fungsi penglihatan menjadi tidak berfungsi dengan normal sehingga akan menyebabkan masalah penglihatan.

Saraf optik sendiri pada dasarnye merupakan jaringan mata yang memiliki peran penting dalam terjadinya proses penglihatan. Terjadinya proses penglihatan umumnya di awali ketika cahaya yang memantul dari objek yang terlihat dan kemudian masuk ke mata. cahaya tersebut akan di tangkap oleh lensa mata menuju pada kornea mata. Setelah itu, cahaya akan di biaskan menuju retina mata yang kemudian akan di rubah menjadi informasi visual. Informasi visual tersebut kemudian akan rubah menjadi sinyal listrik yang akan di kirimkan ke otak.

Saraf optik yang ada di dalam mata ini berfungsi untuk mengirimkan sinyal listrik tersebut menuju otak. Ketika sinyal tersebut telah sampai ke otak, maka otak akan mengolah dan menginterpretasikannya menjadi sebuah gambaran objek yang terlihat. Namun, akibat adanya tekanan yang terlalu berat, membuat saraf optik mengalami kerusakan. Hal ini akam membuat fungsi dari saraf optik menjadi terganggu sehingga akan berdampak pada proses penglihatan yang tidak dapat bekerja dengan meksimal.

Penyakit glaukoma umumnya akan menimbulkan beberapa gejala yang mengganggu fungsi penglihatan dan membuat rasa tidak nyaman. Seperti halnya dengan kondisi mata yang memerah, munculnya rasa nyeri di mata dan kualitas penglihatan yang mengalami penurunan hingga pandangan menajdi buram atau kabbur. Selain itu, kondisi ini juga sering kali membuat merasakan dampaknya hingga membuat perut menjadi mual hingga muntaj.

Penyebab Terjadinya Penyakit Glaukoma

Di lansir dari laman Glaukoma Research Foundation, dalam kondisi normal, umumnya tekanan pada bola mata rata-rata berada di kisaran 10-12 mmhg. Ketika tekanan pada mata terlalu rendah, maka kondisi ini akan menyebabkan struktur mata yang menjadi lemah dan lembek. Sementara itu, ketika tekanan pada mata mningkat melebihi kondisi normal, maka kondisi ini akan menyebabkan pengerasan pada struktur mata. Pada kondisi ini, mata sangat rentan mengalami penyakit glaukoma.

Pada dasarnya, terjadinya panyakit glaukoma di akibatkan oleh adanya peningkatan tekanan pada mata. kondisi ini juga seringkali di sebut dengan istilah tekanan intraokular. Peningkatan tekanan pada mata ini umumnya terjadi akibat adanya prosuktivitas cairan mata yang meningkat secara berlebihan. Kondisi ini membuat saluran pembuang menjadi terhalang dan tersumbat oleh cairan mata tersebut. penyumbatan pada saluran pembuangan yang ada di mata tersebut akan membuat terjadinya kerusakan pada serabut saraf retina di mana jaringan ini merupakan jaringan saraf pelapis bagian saraf mata dan sara optik.

Umumnya, untuk menjaga tekanan intraocular tersebut dalam skala normal, cairan alami yang di produksi oleh mata akan terbuang melalui sudut drainase. Sudut drainase sendiri pada dasarnya terletak pada titik pertemuan antara iris dan kornea mata. Ketika sudut drainase ini mengalami disfungsi maka kondisi ini akan menyebabkan cairan mata yang di produksi tersebut menjadi menumpuk. Hal inilah akan membuat terjadinya penyumbatan dan menyebabkan kerusakan pada saraf yang mengakibatkan terjadinya penyakit glaukoma.

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Glaukoma

Keruakan pada saraf mata pada dasarnya dapat menyebabkan kondisi kerusakan pada saraf tersbut tidak dapat di pulihkan seperti semula. Hal ini sering kali mengakibatkan kerusakan pada saraf mata tersebut terajdi secara permanen. Dengan begitu, kondisi ini sangat rentan dan berisiko menyebabkan terjadinya kondisi kebutaan. Beberape metode terapi umumnya di lakukan untuk menurunkan dan mengurangi tekanan pada bola mata, serta mencegah kematian pada saraf mata.

Pada kondisi ini, penderita glaukoma perlu untuk melakukan perubahan gaya hidup dan modifikasi diet untuk mengatasi kondisi ini. Selain itu, ada beberapa hal yang menajdi pantangan dan patut untuk di hindari bagi penderita glaukoma. berikut adalah beberapa pantangan bagi penderita penyakit glaukoma.

  1. Mengkonsumsi Kopi

Di dalam kopi pada dasarnya terdapat kandungan kafein yang tinggi dan dapat meningkatkan tekana pada beberapa area mata. Dengan mengkonsumsi satu gelas kopi ternyata dapat meningkatkan tekanan bola mata hingga 1-4 mmHg dalam waktu 90 menit. Meskipun belum ada riset yang spesifik akan hal ini, namun kandungan di alam kopi ini berpotensi menyebabkan bertambahnya kerusakan pada saraf mata.

  1. Melakukan Olahraga Yoga

Melakukan olahraga yoga pada dasarnya merupakan salah satu aktivitas olahraga yang baik untuk tubuh. Namun ternyata, perlu untuk di ketahui bahwa aktivitas ini sering kali membuat posisi jantung menjadi berada di bawah mata seperti headstand (posisi kepala di bawah sedangkan kaki di atas. Pada posisi ini, seringkali membuat tekanan pada mata menjadi meningkat yang membuat risiko kondisi pendertia glaukoma menjadi bertambah.

  1. Olahraga Angkat Beban

Olah raga angkat beban seringkali di lakukan untuk membuat dan membentuk tubuh agar menajdi lebih kuat dan atletis. Namun dengan melakukan olahraga angkat beban dapat meingkatkan tekanan pada bola mata hingga mencapai 22% dari kondisi normal. Sebab ketika mengangkat beban, tekanan pada otot ini dapat memperparah kondisi saraf optik yang mengalami kerusakan akibat tekanan yang meningkat.

  1. Merokok

Sudah menjadi bahasan yang lam dan cukup umum bahwa merokok adalah salah satu aktivitas yang buruk bagi kesehatan. Selain itu, kandungan yang ada pasa asap roko seringkali menyebabkan terjadinya berbagai masalah penglihatan, termasuk glaukoma. sebab ssap rokok dapat masuk dengan mudah ke mata hingga melujai mata dan berisiko meningkatkan kerusakan yang di alami oleh saraf mata.

  1. Makanan Olahan Dan Tinggi Lemak Trans

Makanan olahan yang tinggi akan lemak trans sangat tidak di anjurkan untuk di konsumsi. Sebab kandungan lemak trans dalam makanan olahan ini berisiko menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Hal ini juga akan menyebar hingga menyebabkan saraf optik mengalami kerusakan. Umumnya, makanan olehan dengan lemak trans yang tinggi berupa gorengan seperti kentang goreng, ayam gorang, da keripik kentang

  1. Makanan Dengan Kandungan Lemak Jenuh

Selain makanan dengan kandungan lemak trans, jenis makanan yang mengandung lemak jenuh juga perlu untuk di hindari. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan terjdinya penambahan berat badan yang berisiko meningkatkan indeks massa tubuh (BMI). Kadar BMI yang tinggi sering kali di kaitkan dengan tekanan intraocular yang akan menyebabkan terjadinya penyakit glaukoma. Oleh karena itu, makanan dengan kandungan lemak jenud perlu untuk di hindari.

  1. Alcohol

Alcohol adalah salah satu jenis minuman yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh. kandungan di alam alcohol ini seringkali menyerang dan membuat kerusakan pada organ tubuh. selain itu, alcohol juga seringkali menyebabkan toksisitas hati yang dapat menyebabkan masalah pada kesehatan mata. oleh karena itu, alcohol meruipakan salah satu jenis minuman yang perlu untuk di hindari bagi penderita penyakit glaukoma.

  1. Gula

Gula merupakan salah satu musuh terbesar bagi pendeirta penyakit diabetes. Nnamun tahukah kamu, bahwa mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan gula di dalamya dapat menyebabkan penuaan dini. Hal ini akan juga kan berdampak dan menyebabkan peningkatan tekanan pada bola mata. jadi selain dapat menyebabkan diabetes, gula juga berisiko menyebabkan tejadinya penyakit glaukoma.

Pada dasarnya, penyakit glaukoma merupakan kondisi di mana adanya kerusakan pada saraf optik yang ada di alam mata. Kondisi kerusakan pada saraf optik tersebut, umumnya di sebabkan oleh adanya peningkatan tekanan pada bola mata itu sendiri. Peningkatan tekanan pada bola mata ini akan menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Hal ini seringkali membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu. Akibatnya, kualitas pengihatan akan mengalami penurunan di mana pandangan pada objek akan terlihat buram atau kabur. Dalam kondisi yang terburuk, perkembangan dari panyakit glaukoma ini berisiko menyebabkan penderitanya mengalami kebutaan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberaoa pantangan bagi penderita penyakit glaukoma. Beberapa pantangan di atas, sebagian besar adalah bahan makanan yang memiliki kandungan yang dapat memicu dan menembah kerusakan pada jaringan saraf optik. Karenanya, penderita penyakit glaukoma di sarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan aktivitas tersebut.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Medcom
  • Klikdokter
Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Penyakit Konjungtivitis

Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Penyakit Konjungtivitis

Hallo Kawan Mama, Penyakit mata atau Gangguan penglihatan adalah salah satu kondisi medis atau masalah kesehatan yang cukup umum di mana kondisi ini banyak yang mengalaminya. Berbagai jenis ganguan penglihatan ini dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja, mulai dari tahapan ringan, hingga tahapan yang lebih serius. Salah satu kondisi gangguan penglihatan yang cukup umum terjadi adalah penyakit konjungtivitis. Beberapa faktor di duga sangat kuat memliki risiko yang dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit konjungtivitis.

Pada dasarnya, masalah kesehatan berupa adanya gangguan pada system penglihatan perlu untuk segera di tangani. Sebab mata yang mengalami gangguan atau kelaian tentu akan membuat fungsi penglihatan tidak dapat bekerja dengan maksimal. Akibatnya, kualitas dari gambar yang di hasilkan oleh system penglihatan mengalami penurunan. Hal ini akan berdampak pada aktivitas sehari-hari yang menjadi terhambat akibat kondisi penglihatan yang mengalami gengguan.

Penyakit konjungtivitis ini, pada dasarnya merupakan kondisi di mana adanya kelainan pada system penglihatan, yakni pada bagian konjuntiva. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat adanya peradangan pada konjuntiva hingga menyebar pada bagian selaput bening yang menutupi bagain putih mata (sklera) dan bagian dalam pada kelopak mata. Peradangan pada konjungtiva tersebut akan menyebabkan pembuluh darah pada konjungtiva mengalami pembengkakan. Kondisi ini akan mempengaruhi mata dana akan membuat mata menjadi memerah.

Penyakit konjuntivitis ini umumnya lebhi sering terjadi dan di alami pada anak-anak di bandingkan dengan orang dewasa. Meski demikian, penyakit konjungtivits tetap saja dapat di alami oleh orang dewasa hingga orang tua sekalipun. Semantara itu, penyakit konjungtivitis umumnya dapat di terjadi akibat berbagai faktor yang cukup beragam. Mulai dari masalah kebersihan hingga serangan radjikal bebas pada mata hingga faktor-faktor lainya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai faktor risiko penyebab terjadinya penyakit konjungtivitis. Simak penjelasannya sebgai berikut.

Kenali Kondisi Penyakit Konjungtivitis

Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Penyakit Konjungtivitis

Pada dasarnya, penyakit konjungtivitis merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang terbilang masuk ke dalam golongan ringan. Sebab sering kali penyakit konjungtivitis ini hanya terjadi semantara dan akan pulih dan sembuh dengan sendirinya. Bahkan tidak jarang kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa menggunakan prosedur medis dari dokter. Namun, beberapa kasus menyebutkan bahwa kondisi konjungtivitis ini dapat menyababkan terjadinga gangguan penglihatan lainya, terutama bila penanganan akan penyakit ini tidak di lakukan dengan tepat.

Mata yang mengalami penyakit konjuntivitis ini terjadi akibat adanya peradangan pada bagian konjuntiva mata yang menyebabkan terjadinya inflamasi. Konjungtiva mata ini pada dasarnya merupakan jaringan yang ada di dalam mata berupa membrane atau lapisan transparan yang berada di antara kelopak mata dan sklera (bagian putih mata). Selain itu, umumnya kondisi konjungtivitis ini sendiri dapat terjadi hanya paa satu mata saja, atau bahkan pada kedua mata secara bersamaan.

Kondisi mata yeng mengalami penyakit konjungtivitis ini sering kali berdanpak pada fungsi penglihatan di mana ketejaman penglihatan mengalami penurunan. Konjungtivitis ini juga dapat menyebabkan kondisi mata yang menjadi memerah hingga mengalami pembengkakan hingga membuat mata menjadi berair. Gejala-gejala tersebut juga sering kali menimbulkan rasa perih pada mata. Tentunya hal ini akan mengganggu dan membuat rasa tidak nyaman yang akan menjadi keluhan bagi penderitanya,

Penyebab Terjadinya Konjungtivitis

Penyakit konjungtivitsi ini, umumnya dapat terjadi akibat adanya beberapa faktor yang cukup beragam. Namun, di lansir dari laman American Optometric Association menyebutkan bahwa secara garis besar, penyebab konjugtivitis ini di bagi menjadi 3 faktor. Yakni konjuntivitis yang dapat di sebabkan oleh adanya alergi, infeksi akibat bakteri dan infeksi akibat virus yang masuk ke mata. Namun, selain itu, kondisi konjungtivitis ini juga dapat di sebabkan oleh adanya paparan dari zat kimia yang masuk ke mata.

Ketiga hal tersebut di anggap sebagai penyebab utama terjadinya kondisi penyakit konjngtivitas yang di alami oleh mata. Semantara itu, penyakit konjungtivitis ini juga cenderung mudah menular pada orang lain. Tidak sedikit kasus yang menyebutkan bahwa konjungtivitis pada mata terjadi akibat adanya interaksi dengan penderita konjungtivitis lainya. Sebab penyakit konjungtivitis sendiri pada dasarnya dapat menular pada orang lain baik secara kontak langsung maupun tidak langsung.

Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Konjungtivitis

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa penyebab utama terjadinya penyakit konjungtivitis pada mata adalah alergi, infeksi dan juga paparan zat kimiawi. Meskipun demikian, beberapa hal atau kondisi tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi tersebut. Karenan memang penyakit konjungtivitis ini cukup umum dan sangat mudah terjadi. Berikut adalah beberapa faktor yang memiliki risiko penyebab terjadinya kondisi penyakit konjungtivitis.

  1. Interaksi Dengan Penderita Konjungtivitis

Sebagaimana telah di bahas di atas, bahwa penyakit konjungtivitis adalah salah satu jenis penyakit yang sangat mudah untuk menular pada orang lain. Bahkan penyakit ini dapat menular pada orang lain tanpa adanya interaksi tubuh secara langsung dengan penderita konjungtivitis. Untuk itu, sebisa mungkin hindari berinteraksi dengan penderita konjungtivitis agar terhindar dari penyakit tersebut.

  1. Penggunaan Lensa Kontak

Pada dasarnya, lensa kontak adalah salah satu alat penglihatan yang dapat di gunakan untuk membantu mata yang mengalami kelainan atau keterbatasan dalam melihat. Namun dalam hal ini sendiri, ternyata pengguanaan lensa kontak dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit konjungtivitis pada mata. Sebab bukan tidak mungkin bahwa larutan pembersih pada lensa kontak terinfeksi oleh bakteri atau zat kimia yang kemudian dapat masuk ke mata. Selain itu, penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai dengan kondisi mata juga dapat menyebabkan risiko terjadinya konjungtivitis.

  1. Mata Kering

Pada dasarnya, kondisi mata yang mudah kering di kategorikan sebagai sindrom yang terjadi pada mata. Seseorang yang memiliki riwayat sindrom mata kering ini lebih rentan mengalami penyakit konjungtivitis di bandingkan dengan orang pada umumnya. Karenanya, menghidrasi mata perlu di lakukan dengan rutin bagi penderita sindrom tersebut. Sebab bukan hanya penykit konjungtivitis saja yang dapat terjadi, melainkan berbagai gangguan penglihatan lainya yang lebih serius.

  1. Faktor Kebersihan

Kebersihan pada dasarnya merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan. Sebab tubuh yang bersih dapat menajaga dan menghindarkan tubuh dari berbagai faktor penyebab masalah kesehatan. Penyakit konjungtivitis adalah salah satu kondisi gangguan penglihatan yang dapat terjadi akibat kebersihan yang buruk. Karena kebersihan yang buruk akan membuat bakteri kuman dan penyakit mudah untuk berkembang pada tubuh dan barang-barang di sekitar yang biasa kita gunakan. Untuk itu, memperbaiki kebersihan tubuh merupakan hal yang pelru untuk di lakukan dengan sebaik mungkin.

  1. Terpapar Allergen

Selain beberapa faktor di atas, penyakit konjungtivitis juga dapat di sebabkan oleh kondisi di mana mata terpapar oleh zat alaergen. Zat alaergen sendiri merupakan zat pencetus terjadinya alergi pada mata. Kondisi mata yang terpapar oleh zat allergen ini memudahkan mata untuk mengalami penyakit konjuntivitis.

Pada dasarnya, penyakit konjungtivitis adalah salah satu jenis gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang cenderung mudah terjadi pada mata. Kondisi ini sendiri terbilang sebagai masalah kesehatan yang cukup ringan. Sebab penyakit konjungtivitis ini dapat sembuh dengan sendirinya seriring berjalannya waktu. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini dapat berkembang dan bertambah buruk. Apalagi bila kondisi ini tidak segera di tangani atau bahkan penanganan yang di lakukan tidak tepat maka jenis gangguan penglihatan lainya yang lebih parah dapat terajdi.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai faktor risiko penyebab terjadinya penyakit katarak. Meskipun penyebab utama dari kondisi ini adalah alergi, infeksi dan paparan zat kimia, namun beberapa faktpr di atas dapat meningkatkan risiko terkadinya konjungtivitis pada mata. Meskipun demikian, kebersihan tubuh yang baik pada dasarnya dapat mengurangi risiko dan mengindarkan mata dari penyakit konjungtivitis tersebut.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Lifepack
  • Halodoc
Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

 

Hallo Kawan Mama,

Dalam sejarah kebudayaan manusia, terutama pada masyarakat zaman mesir kuno dulu, mereka mempercayai bahwa pohon tertua di dunia adalah pohon zaitun. Sejak zaman terdahulu, pohon zaitun juga di percaya dan di gunakan untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan sampai saat ini sekalipun, masih banyak yang beranggapan bahwa manfaat dari minyak zaitun ini dapat mengobati segala macam penyakit. Namun hal ini bukanlah sekedar mitos belaka, minyak zaitun ini juga terbukti memiliki kandungan yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Tidak hanya itu, minyak ini memnag pantas di sebut sebagai minyak serba guna, karena memang kandungan di dalam minyak tersebut dapt di gunakan untuk berbagai hal.

Dalam catatan sejarah mengatakan bahwa asal mula di temukannya pohon zaitun ini pertama kali di temukan di mediterania timur 6.000 tahun yang lalu. Namun sampai saat ini, asal dari mula pohon ini masihlah menjadi sebuah perdebatan, bahkan di kalangan sejarawan sekalipun. Dalam sebuah teori mengatakan bahwa yang membudidayakan pohon zaitun pertama kali adalah masyarakat turki dan suriah. Karena masayarakat dalam wilayah tersebut menganggap bahwa pohon zaitun merupakan pohon keramat atau pohon suci karena manfaatnya yang dapat di gunakan dalam berbagai hal.

Sudah sedari dulu, pohon zaitun ini sudah di manfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber bahan pangan, menjadi obat mapun di gunakan untuk merawat kecantikan karena khasiatnya. Tidak seperti sekarang ini, dalam mengolah pohon zaitun maupun buahnya, masyarakat dahulu cenderung lebih sederhana. Pengambilan manfaat dari pohon zaitun cukup dengan mengambil buahnya yang kemmudian di peras dan di ambil minyaknya. Pada zaman modern ini, sudah banyak teknologi yang di gunakan untuk mendapatkan minyak zaitun agar hasilnya dapat di manfaatkan dengan lebih maksimal.

Kandungan Yang Bermanfaat Dalam Minyak Zaitun

Minyak zaitun ini merupakan bahan alami yang di gunakan untuk berbagai keperluan karena memang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat. Dengan begitu, minyak ini merupakan sebuah primadona bagi kalangan masyarakat, terutama pada kalangan kaum wanita. Lalu sebenarnya kandungan apa yang ada di dalam minyak zaitun ini?apakah benar-benar bermanfaat dan dapat di gunakan dalam berbagai hal? Sebagai seseorang yang baru mengenal minyak zaitun, tentu pertanyaan-pertanyaan seperti pernah muncul dalam benak kita. berikut adalah penjelasannya.

  1. Kandungan Gizi Tinggi Pada Minyak Zaitun

Minyak zaitun ini, pada zaman dahulu lebih di kenal dan di gunakan sebagai bagan pangan karena kaya akan kandungan gizi di dalamnya. Kandungan vitamin yang bervarian dan kaya pada zaitun ini juga di ikuti dengan adanya unsur mineral yang biasa di sebut anti-oksidan sebagai pelindung tubuh dari serangan radikal bebas. Di dalam minyak zaitun ini juga terdapat kandungan 55,5% asam oleat, 0,9% asam linoleate dan juga polyunsaturated yang baik untuk kesehatan tubuh.

  1. Sebagai Obat Luar Dan Dalam

Selain di gunakan untuk bahan pangan, minyak zaitun ini juga dapat di hunakan untuk pengobatan, luar maupun dalam. Kandungan di dalam minyak zaitun ini mampu manjadi pengontrol tekanan pada pembuluh darah. Sehingga peredaran pada pembuluh darah akan mengalir dengan tekana yang stabil. Dengan begitu, maka manfaat dari minyak zaitun ini juga akan mengurangi dan mencegah adanya serangan penyalit jantung, kanker, stroke dan meningkatkan system kekebalan tubuh.

Kandungan anti-oksidan di dlam minyak zaitun ini juga akan menjaga kulit luar terlindungi dari serangan radikal bebas, dan menghidrasi kulit sehingga tidak mengalami kekringan pada kulit. Tidak hanya itu saja, minyak zaitun ini juga dapat mempercepat sel darah untuk beregenerasi dengan meningkatkan anti bodi pada tubuh. Dengan begitu  ketika tubuh mengalami luka di bagiaan luar, kandungan anti-oksidan ini dapat melindungi dan mempercepat regenrasi sel yang di butuhkan.

  1. Mengandung Omega 6 Dan Omega 3

Kandungan asam linoleate pada minyak zaitun ini merupakan unsur omega 6  dan asam lemak omega 3. Lemak yang terkadung pada minyak zaitun ini bukanlah lemak jahat atau seperti memiliki kalori/kolesterol yang dapat membahayakan tubuh. Asam lemak essential pada minyak zaitun ini di temukan dalam konsentrasi tinggi di otak dan sangat penting, transmisi impuls saraf normal dan fungsi otak. Kandungan zat tersebut dapat meningkatakn produktifitas energy pada tubuh, mencegah terjadinya oksidasi, transfer oksigen kedalam darah dan dapat menumbuhkan dan membelah sel serta pembuatan hemoglobin pada tubuh.

  1. Kaya Akan Vitamin

Agar funsi dari organ pada tubuh dapat bekerja dengan baik, tubuh memerlukan nutrisi dan vitamin untuk menjaga fungsi organ dalam pada tubuh. Dan di dalam minyak zaitun ini memiliki kandungan vitamin yang kaya dan bermanfaat serta dapat menjadi asupan bagi kebutuhan tubuh. Seperti vitamin E denagn takaran 15 mg (72% dari kebutuhan tubuh). Dan juga kandungan vitamin K dengan takaran 61 mg (75% dari kebutuhan tubuh).

  1. Mengandung Kalori Dan Lemak Sehat

Setiap dari tubuh manusia pada dasarnya membutuhkan asupan kalori bagi tubuhnya. Namun kadang kita mengonsumsi bahan pangan yang menagndung kalori yang tidak sehat untuk tubuh. Minyak zaitun ini memiliki kandungan kalori dan lemak yang sehat dan baik untuk mencukupi asupan kebutuhan pada tubuh. Kandungan kalori pada minyak zaitun ini berupa 884 gram (44% AKG harian), dan mangandung lemak sehat 100 gram (153% kebutuhan lemak harian pada tubuh).

Dengan banyaknya kandungan kalori dan lemak yang sehat, tentu minyak zaitun merupakan bahan makanan yang baik untuk tubuh. Selain itu, kandungan kalori dan lemak sehat pada minyak zaitun ini akan memerangi dan mencegah terjadinya penyakit obesitas pada tubuh. Tentunya hal ini di iringi dengan pola makan sehat dan melakukan oahraga.

  1. Mengandung Polivenol

Mengonsumsi bahan pangan sembarangan tentu memiliki dampak buruk bagi tubuh. Apalagi bila bahan pangan tersebut mengandung kolestrol yang tinggi. sebab penumpukan kolestrol dapat membahayakan kesehatan jantung. Kandungan polivenol pada minyak zaitun ini dapat bermanfaat untuk mencegah dan melindungi dari serangan penyakit pada jantung.

  1. Mengandung Anti-Oksidan Anti-Inflamasi Dan Phenolic

Pada dasarnya, kulit tubuh bagian luar adalah anggota tubuh yang mudah terserang penyakit. Apalagi bila tidak terawat dengan baik atau menggunakan perawatan kulit yang sembarangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kanker kulit. Kandungan anti-okidan, anti-inflamasi dan phenolic pada minyak zaitun ini dapat mencegah terjadinya penyalit tersebut.

Kandungan tersebut juga akan menjaga kulit agar tidak mudah kering dan melindungi dari radikal bebas. Selain itu anti-oksidan dan anti-inflamasi juga akan menjaga fungsi otak tetap sehat dan mencegah terjadinya penyakit stroke atau demensia yang terjadi akibat gangguan pada otak. Kamu dapat menggunakan minyak zaitun ini sebagai lotion untuk merawat kulit, atau mengkonsumsinya setiap hari.

  1. Sebagai Pelindung Dan Perawatan Kesehatan Tubuh

Selain kandungan di atas, meinyak zaitun ini memiliki kandungan lain untuk menjaga dan mengisi nutrisi pada tubuh. Seperti kandungan kalsium, kalium, natrium, kolin dan flavonoid yang tentunya sangat di butuhkan dan bermanfaat bagi tubuh. Kandungan tersebut juga akan menjaga tulang kamu agar tetap sehat dan tidak mudah keropos. Kamu dapat mengkonsumsi satu atau dua sendok makan setiap harinya untuk memenuhi asupan pada tubuh.

Jadi tidak salah jika sejak dulu minyak zaitun ini telah di gunakan dalam berbagai hal kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat. Kandungan di dalam minyak zaitun ini akan memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Sebab kebutuhan nutrisi dan vitamin serta zat lainya ada di dalam minyak zaitun ini. Dengan mengkonsumsinya setiap hari dapat menjadi sebuah rutinitas yang akan berdampak baik bagi tubuh dan membantu menjaga gaya hidup yang lebih sehat. Kandungan di dalam minyak zaitun tersebut tentu dapat menghindari tubuh dari risiko berbagai penyakit berbahaya yang rawan menyerang. Dan mulai sekarang kamu dapat menyimpan dan mengkonsumsinya setiap hari.

Demikian oenjelasan dari Kawan Mama mengenai kandungan dalam minyak zaitun yang bermanfaat bagi tubuh. Dari penjelasan di atas maka sangat layak jika minyak zaitun ini di sebut sebagai minyak multifungsi atau minyak yang serbaguna. Hal ini tentu di dasari oleh kandungan di dalamnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Semoga tulisan ini dapat mambantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Cekaja
  • Daihatsu
Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Katarak

Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Katarak

Hallo Kawan Mama, Pada dasarnya, penuaan merupakan salah satu kondisi biologis di mana setiap dari tubuh akan mengalaminya. Perkembangan atau pertumbuhan yang akan membuat pembentukan fungsi dari organ tubuh menjadi terstruktur. Di sisi lain, kondisi ini merupakan proses penuaan yang akan membuat kualitas dari organ tubuh mengalami penurunan. Akibatnya, kondisi tubuh lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan penglihatan. Sering kali penuaan menyebabkan seseorang mengalami kondisi penyakit katarak. Namun beberapa faktor lain di duga memiliki risiko pemicu dan menjadi penyebab munculnya penyakit katarak.

Gangguan pengllihatan sendiri pada dasarnya merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh banyak orang. Seiring bertambahnya usia, kualtas dan produktivitas dari organ tubuh akan mengalami penurunan. Hal ini seringkali menyebabkan terjadinya berbagai kondisi masalah kesehatan yang di alami oleh tubuh. Salah satunya adalah gangguan penglihatan berupa mata yang mengalami panyakit katarak.

Sebenarnya, ketika tubuh mengalami kondisi penuaan maka berbagai masalah kesehatan dan beragam jenis gangguan pengihatan dapat terjadi. Penyakit katarak merupakan salah satu kondisi dari banyaknya jenis gangguan penglihatan yang umum di sebabkan oleh adanya kondisi penuaan. Seseorang yang mengalami penyakit katarak, umumnya akan mendapati kondisi di mana fungsi penglihatan mengalami penurunan. Karena memang penyakit katarak akan membuat system penglihatan terganggu.

Sebagaimana telah di singgung di atas, bahwa sanya terjadinya kondisi penyakit katarak yang menyerang mata ini umumnya di sebabkan oleh kondisi penuaan sebagai faktor utamanya. Meskipun demikian, beberapa faktor lain ternyata memiliki risiko yang dapat menjadi penyebab munculnya kondisi penyakit katarak pada mata. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai faktor risiko yang menjadi  munculnya penyakit katarak. Untuk itu, simak penjelasannya sebagai berikut.

Kenali Kondisi Penyakit Katarak

Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Katarak

Penyakit katarak merupakan salah satu kondisi gangguan penglihatan yang umum di alami ketika menginjak usia lanjut. Namun perlu di ketahui bahwa penyakit katarak ini pada dasarnya dapat terjadi dan di alami oleh siiapa saja tanpa mengenal batasan usia. Umumnya, kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang cukup serius. Sebab penyakit katarak sendiri merupakan salah satu penyebab terbanyak kasus kebutaan di dunia. Bahkan penyakit katarak ini menempati posisi pertama sebagai kelainan mata yang menyebabkan terjadinya kebutaan di dunia, di ikuti glaukoma dan kelainan refraksi lainya.

Di lansir dari laman nakita.grid, Dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa penyakit katarak menyumbang hingga 25% dari seluruh kondisi gangguan penglihatan. Namun beberapa penelitian lainya menyebutkan bahwa penyakit katarak ini telah mencapai lebih dari 23%. Dari penelitian tersebut mengatakan bahwa tingginya angka penderita penyakit katarak ini sendiri lebih sering terjadi pada seseorang dengan usia 45 tahun ke atas. Dengan begitu dapat di simpulkan bahwa penuaan memiliki andil besar dalam petumbuhan penyakit katarak.

Panyakit katarak ini umumnya berupa adanya penumpukkan protein atau nutrisi di mata yang membentuk menjadi sebuah gumpalan di mata. Gumpalan tersebut akan menutupi lensa mata untuk menerima cahaya objek yang akan masuk ke mata. Tentunya hal ini akan mengganggu kinerja lensa mata dalam menangkap cahaya yang akan masuk ke mata. Pada dasarnya, cahaya objek akan masuk ke mata dan di tangkap oleh lensa mata dan masuk ke kornea mata. Cahaya tersebut kemudian akan di biaskan menjadi infomasi visual pada retina. Kemudian, informasi visual tersebut akan di ubah menjadi sinyal listrik agar dapat di bawa oleh saraf optik menuju otak.

Setelah samapi ke otak, sinya listrik ini akan di interpretasikan menjadi gambaran objek yang terlihat oleh mata. Namun gumpalan pada lensa mata ini lama kelamaan akan bertambah hingga sepenuhnya menutupi seluruh bagian lensa mata. Hal ini membuat lensa mata tidak dapat menangkap cahay objek yang masuk ke mata. Kondisi ini sering kali menimbulkan gejala-gejala di mana penglihatan menjadi buram hingga kabur dan objek yang terlihat menjadi tidak jelas. Bahkan beberapa kasus penyakit katarak berakhir dengan kondisi kebutaan.

Penyebab Penyakit Katarak

Pada dasarnya, terjadinya kondisi katarak ini akibat adanya gumpalan yang menutupi lensa mata akibat penumpukkan protein pada mata. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat faktor penuaan yang menyebabkan perubahan dan penurunan pada kualitas pada system penglihatan. Sebab dalam proses penuaan ini membuat bentuk dari lensa mata semakin tebal sehingga menjadi kaku dan tidak fleksibel atau elastis lagi. Hal ini akan membuat pengolahan protein serta pembuangan zat sisa menjadi terhambat.

Kondisi lensa mata yang tidak lahi fleksibel menyebabkan protein di mata menumpuk dan menggumpal hingga perlahan menutupi lensa mata. Akibatnya, cahaya objek akan kesluitan untuk masuk ke mata, atau hanya sebagian saja yang bisa sampai ke retina. Kondisi ini akan mengakibatkan penurunan pada kualitas penglihatan di mana pandagan akan menjadi kabur dan ketajaman penglihatan yang menurun. Bahkan ketika kondisi ini kian memburuk, cahaya objek dapat benar-benar tidak dapat masuk sampai ke retina hingga menyebabkan terjadinya kondisi kebutaan.

Faktor Risiko Penyebab Penyakit Katarak

Sampai saat ini, penuaan merupakan faktor utama penyebab terjadinya kondisi penyakit katarak pada mata. Sebab bagiamanapun, penuaan ini akan menyebabkan penurunan pada kualitas serta produktivitas dan fungsi dari organ tubuh, termasuk mata. Selain  itu, oenuaan juga akan menyebabkan penurunan pada kualitas dan fungsi dari organ tubuh lainya. Meski penuaan di aggap sebagai faktor utama penyebab  katarak, namun ternyata ada beberapa faktor lan yeng membuat kondisi tersebt, sinak yakni antara laim,

  1. Faktor Genetikal Atau Keturunan

Umumnya, sebagian besar kondisi panyakit katarak yang di alami oleh akan-anak terjadi akibat adanya faktor genetikal atau keturunan. Bahkan dari seluruh pasien penyakit katarak pada anak-anak, 50% dari keseluruhannya di sebabkan oleh faktor penuaan. Seseorang yang memiliki riwayat penyakit katarak jika tidak segera di lakukan langkah koreksi, maka kondisi enyakit katarak pada mata akan semaik berkemnang hingga terjadi komplikasi..

  1. Riwayat Penyakit Atau Gangguan Metabolisme Tubuh

Tubuh yang memiliki riwayat penyakit atau gangguan metabolisme cenderung memiliki risiko penyakit katarak yang lebih tinggi dari orang normal. Umumnya,  kondisi tersebut berupa panyakit diabetes atau mungkin hipertensi. Beberapa kondisi tersebut sering kali menyebabkan terjadinya penyakit katarak kortikal. Hal ini akan membuat penglihatan penderitanya membantuk seperti awan keruh yang menutupi lensa mata.

  1. Cedera Mata

Pada dasarnya, cedera mata merupakan kondisi yang dapat di alami oleh siapa saja dan kapan saja. Kondisi ini bahkan umum di alami oleh usia-usia muda karena aktivitas yang di lakukan cenderung lebih berisiko di bandingkan dengan orang tua. Mata yang mengalami cedera berisiko membuat struktur lensa mata menjadi rusak dan akan membuat kondisi lensa mata menjadi keruh. Kondisi ini umumnya akan berkembang dengan cepat dan dapat menyebar pada bagian mata lainya.

  1. Penggunaan Kortikosteroid

Pada tahun 2006 silam telah di lakukan studi di mana studi tersebut menyatakan bahwa penggunaan kortikosteroid dalam dosis yang tinggi serta jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko katarak lebih tinggi. Kortikoseroid sendiri merupakan jenis obat-obatan yang mengandung senyawa steroid dan protein yang tinggi. Umumnya, jenis obat ini di gunakan untuk menangani alergi, pegal hingga penyakit autoimun. Penggunaan obat-obat jenis ini akan meningkatkan risiko penyakit katarak pada mata.

  1. Kebiasaan Buruk

Selain beberapa fktor di atas, beberapa kebiasaan buruk juga dapat meingkatkan risiko penyakit katarak. Seperti halnya merokok atau mengkonsumsi alokohol. Dalam sebuah studi menyebutkan bahwa seorang wanita yang meminum segelas alcohol sehari akan meningkatkan risiko katarak hingga 11%. Semantara itu, perokok aktif memiliki risiko 3 kali lipat lebh tinggi di bandingkan dengan orang yang tidak merokok.

  1. Faktor-Faktor Lainya

Selain beberapa faktpr di atas, ada beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang lebih mudah mengalami penyakit katarak. Seperti halnya paparan sinar ultravioled dalam waktu yang lama dan paparan toksin atau racun yang masuk ke mata. Selain itu riwayat operasi juga memungkinkan seseoang lebih mudah mengalami penyakit katarak.

Pada dasarnya, penyakit katarak merupakan kondisi di mana lensa mata tidak dapat menerima cahay objek yang masuk ke mata. Hal ini di sebabkan oleh adanya penumpukan protein yang tidak dapat di serap dengan baik oleh mata. Selain penyerapan yang tidak berjalan dengan lancar, kondisi ini juga di sertai dengan pembuangan zat sisa pada mata yang terhambat. Akibatnya, lama kelamaan protein tersebut akan bercampur dengan zat sisa dan menumpuk hingga menutupi lensa mata. Penuaan di duga merupakan fakktor utama yang menjadi  munculnya penyakit katarak.

Demikian pejelasan dari Kawan Mama mengenai faktor risiko penyebab munculnya penyakit katarak. Penuaan di anggap sebagai faktor utama penyebab munculnya penyakit katarak karena memang penyakit katarak seringkali muncul pada usia-usia lanjut. Namun beberapa faktor lain sebagaimana yang telah di jelaskan di atas dapat meningkatkan risiko penyakit katarak terjadi lebih cepat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Tirto
  • Halodoc
Macam-Macam Jenis Minyak Zaitun Serta Keguanaannya

Macam-Macam Jenis Minyak Zaitun Serta Keguanaannya

Macam-Macam Jenis Minyak Zaitun Serta Keguanaannya

Macam-Macam Jenis Minyak Zaitun Serta Keguanaannya

 

Hallo Kawan Mama,

Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang sangat popular, terutama pada kalangan kaum wanita. Sebab minyak satu ini memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat beragam. Kandungan yang kaya akan manfaat yang ada di dalam minyak zaitun ini membuatnya dapat di gunakan dalam berbagai hal kebutuhan. Minyak zaitun ini dapat di gunakan sebagai minyak untuk masak/menggoreng, bahan kosmetik, perawatan kecantikan dan perawatan rambut. Dan juga dapat di gunakan sebagai perawatan kesehatan serta mengobati berbagai penyakit. Oleh sebab itu, minyak zaitun ini cukup ramai di kalangan kaum wanita dan juga medis.

Minyak zaitun ini juga sering di sebut dengan olive oil yang sangat kaya akan manfaat yang bisa di dapatkan. Pada dasarnya minyak zaitun ini, merupakan minyak dari hasil yang telah di ekstraksi secara langsung dari minyak zaitun. Dengan melalui proses produksi yang terbilang cukup sederhana dengan penekanan untuk proses pengekstraksian pada buah zaitun untuk menghasilkan minyaknya. Minyak yang di hasilkan dari proses pengekstraksian tersebut dapat langsung di gunakan untuk kebutuhan atau di lakukan proses tambahan untuk di gunakan pada kebutuhan tertentu. Walaupun di kenal dengan minyak yang serba guna, namun kita dapat mendapatkan hasil yang memuaskan apabila menggunakan minyak zaitun ini sesuai dengan jenis dan keguanaanya.

Lalu apa saja jenis dan macam dari minyak zaitun tersebut?, apa fungi dan kegunaan yang tepat dari minyak zaitun? Bagi kamu yang baru mengenal atau bahkan sudah mengenal lama minyak yang satu ini, ternnyata ada jenis dan kegunaan tersendiri dari minyak ini loh. Dan pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengani jenis dan kegunaan dari minyak zaitun tersebut. Hal ini di maksudkan agar kita dapat menggunakan dan memanfaat kan sesuai dengan jenis dan fungsinya. Berikut adalah penjelasannya.

Jenis Dan Kegunaan Minyak Zaitun

Pada dasarnya, secara garis besar minyak yang di hasilkan dari proses pengekstrasian buah zaitun tersebut di kalsifiksikan menjadi dua golongan jenis minyak  zaitun. Keduo jenis golongan minyak zaitun tersebut adalah minyak zaitun murni dan olehan. Tentunya dalam pengolahan dari minyak zaitun ini memiliki manfaat dan kandungan dan kualitas yang berbeda-beda. Dan dari kualitas dai setiap jenisnya, minyak zaitun ini juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda pada penerapannya. Berikut ini adalah jenis minyak zaitun serta kegunaannya.

  1. Extra Virgin Olive Oil

Minyak aitun dengan jenis extra virgin olive oil ini bisa di bilang sebagai jenis minyak zaitun yang paling sehat. Proses pengolahan yang di lakukan untuk mendapatkan jenis minyak ini adalah dengan teknik cold-press yang tentunya tidak mengubah unsur kimiawi dari buah zaitun. Dengan proses pengekstrasian menggunakan metode alami dan distandarisasi dengan kemurnian dan kualitas sensorik agar tidak mengubah dan menghilangkan rasa dan bau.

Jenis extra virgin ini dapat di minum langsung dengan rasa yang khas extra virgin yang kaya akan anti-oksidan dan fenolik. Senyawa fenolik ini dapat berfungsi sebagai anti-oksidan pada tubuh yang bekerja mngurangi resiko anterosklerosis dan kanker, serta sebagai anti-inflamasi dan anti mikroba pada tubuh. Warna dari minyak jenis extra virgin olive oil ini cenderung lebih kehijauan dan tidak berwarna kuning seperti minyak jenis lainya.

Harga dari jenis extra virgin olive oil ini cenderung lebih tinggi daripada  jenis lainya, sebab bahan yang di gunakan pun merupakan bahan dengan kualitas yang palin baik. Kegunaan dari minyak zaitun jenis extra virgin olive oil ini biasa di gunakan sebagai dressing salad atau di tambahkan langsung pada makanan. Minyak jenis ini juga baik untuk lemak di MPASI pada bayi atau di gunakan untuk perawatan tubuh maupun kulit. Sebagai catatan,minyak jenis ini baiknya tidak di gunakan untuk memasak, apalagi dengan suhu yang tinggi. Sebab api dengan kepanasan suhu yang tinggi akan menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.

  1. Virgin Olive Oil

Hamper sama dengan jenis extra virgin olive oil, jenis virgin olive oil ini masih tergolong virgin (murni) tanpa melalui adanya proses pemurinan (unrefined). Selain itu, jenis minyak ini juga tidak mengalami proses pengolah yang di panaskan atau campuran bahan kimia. Dengan begitu, secara garis besar kualitas dari minya jenis ini masih tergolong murni dan bagus, hanya saja masih satu tungkat di bawah jenis extra virgin olive oil. Keunggulan dari minyak jenis ini adalah, ia dapat bertahan pada kondisi suhu yang dingin maupun panas. Selain itu, rasa dari minyak ini lebih ringan jika di bandingkan dengan jenis extra virgin olive oil.

Minyak jenis ini biasanya di gunakan sebagai keperluan memasak dengan ukuran api yang kecil atau sedang. Bisa juga di gunakan untuk bumbu steak, salad atau masakan lain yang membutuhkan aroma zaitun yang kuat. Tidak hanya itu, minyak jenis ini juga masih cocok bila di gunakan untuk merawat kulit.

  1. Refined Olive Oil

Jenis minyak refined olive oil ini di dapatkan dari adanya proses pengekstrasian dari buah zaitun yang hitam dan sudah matang. Minyak zaitun jenis ini memiliki jumlah kandungan kemurnian zaitun yang paling sedikit, sebab ia telah melalui berbagai prose penyulingan. Hal ini terjadi apabila buah zaitun yang di ekstrak tidak memenuhi standarisasi dari jenis extra virgin olive oil atau jenis virgin olive oil. Karena jika tingkat keasaman dan faktor lainya tidak seseuai dengan jenis extra virgin dan virgin, maka jenis ini akan di murnikan dan di hilangkan baud an rasa yang tidak di inginkan. Dan hasil dari proses tersebut adalah jenis minyak hambar yang tidak berwarna dan kemudian di campuri dengan beberapa unsur kecil zaitun agar karakter zaitun masih terasa.

Dan kandungan buah zaitun yang minim dan kurang, maka Jenis minyak ini lebih sering dan lebih cocok di gunakan untuk memasak, menggoreng atau memanggang atau kegiatan dapur lainya.

  1. Pure Olive Oil

Pada dasarnya minyak zaitun dengan jenis pure olive oil ini bukanlah minyak zaitun yang murni. Sebab minyak zaitun jenis ini biasanya merupakan minyak zaitun yang di hasilkan dari berbagai olahan. Biasanya, minyak zaitun jenis ini di buat dari olehan minyak zaitun jenis refined yang di campur dengan jenis extra virgin olive oil atau virgin olive oil. Dan rasa yang di hasilkan dari percampuran tersebut berupa rasa yang lebih ringan dan warna yang cenderung terang. Metode proses yang pembuatan minyak ini di gunakan apabila proses pengekstrasian yang di lakukan tidak menghasilkan kualitas yang di harapkan. Dengan mencampurkan minyak jensi ini dengan extra virgin atau virgin olive oil, maka akan memberikan tambahan vitamin E dan kualitasnya ynag sedikit meningkat.

Minyak dengan jenis pure olive oil ini biasanya di gunakan sebagai minyak untuk memasak dan akan tajan dengan suhu yang tinggi, seperti metode memasak deep fry.

  1. Light Olive Oil

Minyak zaitun dengan jenis light olive oil ini bukanlah jenis minyak dengan kandungan kalori yang rendah. Jenis dari minyak light olive oil ini cenderung lebih ringan dari jenis minyak lainya. Dengan menggunakan proses pengolahan yang di larutkan dengan tingkat kepanasan suhu yang tinggi agar bau yang tak di inginkan dapat hilang. Jenis light olive oil ini merupakan minyak refined olive oil yang memiliki rasa netral dengan titik asap yang lebih tinggi.

Minyak zaitun jenis light olive oil ini, biasanya lebih sering dan cocok di gunakan untuk kegiatan dapur, seperti, memasak, menumis dan menggoreng.

  1. Extra Light Olive Oil

Minyak dengan jenis extra light olive oil ini menggunakan metode pengolahan yang sama dengan jenis light oilve oil. Yang membedakan jenis extra light olive oil dengan olive oil adalah kadar buah zaitun yang terdapat pada extra light olive lebih tinggi meskipun warnanya lebih bening dan dengan rasa yang lebih ringan. Namun tingkat lemak dan kaloriny sama dengan jenis light olive oil.

Dengan rasa yang cenderug lebih ringan, jenis minyak zaitun yang satu ini biasa dan cocok di gunakan untuk memanggang kue atau di gunakan untuk memasak karena rasanya yang ringan dan tidak menyengat.

  1. Clasicco Olive Oil

Minyak zaitun jenis classic olive oil ini lebih sering di gunakan untuk diet dan menurunkan berat badan oleh para kaum wanita. Jenis classic olive oil ini memiliki ciri warna yang cenderung kuning pekat dengan rasa yang ringan dan tidak menyengat. Minyak jenis ini biasanya di gunakan sebagai bahan untuk memasak.

  1. Pomace Olive Oil

Selanjutnya adalah minyak zaitun dengan jenis dan kualitas terendah, yaitu pomace olive oil. Proses pengolahan minyak jenis ini melalui tahap pengekstrasian dari residu yang tersisa dari buah setelah di tekan. Karena stelah buah zaitun di-press maka akan meninggalkan residu yang mengandung minyak dan air. Setelah prose penghilangan minyak dan air, residu tersebut masih meninggalkan sejumlah minyak yang kemudian di ekstraksi kembali.

Karena hanya menggunakan proses pengekstrasian dari residu saja, maka kemudian di campur dengan virgin olive oil untuk meningkatkan kualitas minyak jenis pomace ini. Minyak jenis ini tergolong sebagai minyak zaitun dengan harga yang paling murah. Sebab kualitas dari jenis minyak pomace tidaklah sebagis minyak zaitun jenis lainya.

Minyak jenis ini biasanya dan cocok di gunakan untuk memasak dengan jenis suhu yang tinggi. Meskipun kandungan nutrisinya rendah banyak yang menggunakan untuk campuran bahan perawatan kosmetik.

Kesimpulan

Pada penjelasan di atas sekarang kita dapat mengetahui apa saja golongan dari jenis minyak zaitun beserta kegunaanya. Pada dasarnya, minyak zaitun adalah minyak yang di hasilkan dari proses pengeksrasian langsung dari buah zaitun yang bersifat alami. Banyak penelitian yang telah di lakukan pada buah dan minyak yang di hasilkan. Dan terbukti manfaat adri minyak zaitun ini sangatlah banyak dan berguna untuk memenuhi kebutuhan kita seitap harinya. Entah dalam kebutuhan kesehatan, makanan ataupun perwatan kecantikan. Dari penjelasan di atas, tentunya kamu sudah tahu dong bagaimana memilih jenis meniyak zaitun yang akan kamu gunakan untuk kebutuhanmu.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai macam-macam jenis minyak zaitun beserta kegunaanya. Dengan mengetahui jenis dan kegunaanya di harapka agar kamu tidak salah menggunakan jenis minyak zaitun yang kamu butuhkan. Dengan begitu kamu akan puas dan mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan minyak zaitun tersebut.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Liputan6
  • Theasianparent
Cara Menggunakan Minyak Zaitun Pada Rambut

Cara Menggunakan Minyak Zaitun Pada Rambut

Cara Menggunakan Minyak Zaitun Pada Rambut

 

Hallo Kawan Mama,

Sebagaimana yang kita tahu nih, minyak zaitun ini merupakan salah satu minyak yang sangat berguna dan sangat multifungsional. Artinya minyak zaitun ini merupakan minyak yang memiliki banyak fungsi dan kegunaan. Contohnya saja, seperti di gunakan untuk alternatif minyak goreang, sebagai bahan alat kecantikan, di gunakan untuk merawat kulit tubuh dan juga di gunakan untuk merawat rambut. Benar-benar sangat membantu karena manfaatnya yang serba guna. Sebab, kandungan di dalam minyak zaitun ini memiliki manfaat yang dapat di gunakan dalam banyak kondisi seperti yang telah di jelaskan di atas. Oleh sebab itu, minyak ini juga sering di sebut minyak serbaguna/multifungsi dan banyak di cari oleah orang-orang.

Minyak zaitun ini memiliki kandungan vitamin A,D, E dan K yang akan berfungsi melindungi rambut dari serangan radikal bebas. Kandungan pada minyak zaitun tersebut juga akan memlihara rambut dengan mencukupi asupan nutrisi yang di perlukan oleh rambut. Sebab pada dasaranya, rambut adalh anggota tubuh yang mudah mengalami dehidrasi yang akan membuatnya mudah kering dan kusut. Selain itu, rambut juga sangat rawan terkena serangan dari radikal-radikal bebas seperti debu, kotoran, polusi udara dan sinar matahari. Minyak zaitun ini juga akan berfungsi untuk menghilagkan ketombe dari rambut yang pada dasarnya akan menyebabkan rasa gatal pada rambut.

Dengan menggunakan minyak zaitun ini kepada rambut tentu kesehatan rambuta akan terjaga dengan baik. Tentunya kandungan zat yang ada pada minyak zaitun ini akan mencegah terjadinya rambut yang tumbuh dengan bercabang, rambut yang kusut, kerontokan, kutu rambut dan juga ketombe. Lalu bagaimana cara menggunakan minyak zaitun ini pada rambut yang baik dan benar? Pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti pernah muncul dalam benak kita. kemudian kita bertanya atau mencarinya di media internet. Pada tulisan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai cara menggunakan minyak zaitun pada rambut yang baik dan benar. Karena bagaimanapun kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari manfaar minyak zaitun ini. Berikut adalah penjelasannya.

Cara Menggunakan Minyak Zaitun Pada Rambut Yang Baik Dan Benar

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kandungan yang ada pada minyak zaitun ini sangat baik untuk merawat rambut sebagai bahan alami. Dengan sifatnya yang melembapkan, maka rambut tidak akan kuatir kering dan terserang oleh radikal-radikal bebas. Sebab sifat lembap pada minyak zaitun ini akan tetap melembapkan rambut dan menjaganya. Tidak heran jika minyak ini di gunakan untuk merawat rambut dan di jadikan sebagai kondisioner karena dapat membuat rambut bersinar, melembutkan rambut dan menguatkan rambut. Berikut adalah cara yang baik dan benar menggunakan minyak zaitun pada rambut.

  1. Memilih Minyak Zaitun Yang Tepat Untuk Rambut

Langkah pertama cara menggunakan minyak zaitu pada rambut adalah dengan memilih minyak zaitun yang tepat untuk rambut kita. Karena ada yang beranggapan bahwa semua jenis minyak zaitun dapat di gunakan untuk merawat rambut, namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebagaimana yang telah di katakana oleh seorang dokter khusus rambut alias Trichologist Bridgette Hill dari Paul Labrecque Salon and Skincare Spa di newyork. Beliau berpendpat bahwa minyak zaitun yang di gunakan di dapur juga dapat di gunakan untuk perawatan rambut. Namun akan lebih baik lagi jika menggunakan minyak zaitun dengan extra virgin olive oil yang murni agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Minyak zaitun adalah carrier oil yang dapat di campur dengan minyak yang lain, seperti castor oil dan black seed oil” ucap Hill. Namun tetap saja, baiknya gunakan minyak zaitun yang di khususkan untuk di gunakan pada rambut. Sebab jika menggunakan minyak zaitun yang lain, di khawatirkan akan menimbulkan ketombe pada rambut.

  1. Takaran Yang Baik Untuk Di Gunakan Pada Rambut

Menentukan takaran yang tepat tentu menjadi hal yang penting untuk di ketahui dan di perhatikan ketika hendak menggunakan minyak zaitun ini. Sebab, apabila takaran yang di gunakan pada rambut berlebihan, maka akan membuat rambut menjadi tidak nyaman. Pada dasarnya, menggunakan minyak zaitun untuk rambut dapat di sesuaikan dengan seberapa lembap rambut yang kita inginkan. Namun untuk seorang pemula atau yang baru belajar, kamu doat menggunakan satu sampai dua sendok makan saja untuk di oleskan pada rambut.

Kamu bisa menggunakan satu atau dua sendok makan apabila kamu ingin melembapkan bagian dari ujung rambut saja. Namun jika kamu ingin merawat rambut agar tebal dan panjang serta lembap secara keseluruhan, maka sebaiknya gunakan takaran kurang lebih seperempat gelas minum saja.

  1. Berikan Pijatan Pada Rambut Yang Telah Di Oleskan Dengan Merata

Setelah mengetahui takaran yang tepat untuk rambut, kemudian kamu dapat mengoleskannya pada bagian rambut yang kamu inginkan. Setelah itu, kamu dapat memberi pijatan pada bagian rambut yang telah di oleskan minyak zaitun tersebut. Kamu kuga dpat memberikan pijatan pada kulit kepala kamu agar minyak zaitun dapat menyebar ke kulit kepala sehingga tidak mengalami kekeringan. Ketika mengoleskan minyak zaitun pada rambut, sebaiknya gunakan minyak zaitun yang dalam keadaan hangat. Sebab hal ini akan membuat minyak zaitun ini dapat menjadi merata pada rambut.

Kemudian setelah rambut yang di oles minyak zaitun telah di beri pijatan, maka kamu dapat menutup rambut dengan shower cap atau menggunakan handuk hangat. Seteoah itu, diamkan handuk selama kurang lebih lima belas menit. Sebaiknya biarkan handuk tersebut tergeletak dan jangan di gosok-gosokkan. Karena hal ini malah akan membuat minyak terangkat atau tertarik dengan paksa oleh handuk. Kamu dapat membiarkan handuk tergeletak dan menyerap dengan sendirinya.

  1. Angkat Handuk Dan Bilas Rambut

Setelah di rasa cukup waktu mendiamkan handuk pada rambut, kamu dapat mengangkat handuk tersebut. Kemudian kamu dapat menggunakan sisir dengan rongga atau jarak yang besar dan menyisir rambut dengan perlahan. Setelah itu, kamu dapat membilas rambut dengan air, atau sebaiknya gunakan sampo untuk membilas rambut tersebut.

Dalam membasuh rambut yang telah di olesi minyak zaitun tersebut, sebaiknya basuh dengan sampo sebanyak 2 kali. hal ini di maksudkan agar rambut dapat terbasuh dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Atau setidaknya basuh rambut dengan sampo sesuai dengan takaran miyak zaitun yang di gunakan pada rambut.

  1. Menggunakan Kondisioner

Selain menggunakan cara yang telah di jelaskan di atas, Ketika hendak menggunakan minyak zaitun pada rambut, kamu juga bisa loh mencampurkannya dengan kondisioner. Minyak zaitun yang akan di gunakan terlebih dahulu di campur dengan kondisioner sebelum di oleskan pada rambut. Berikut cara menggunakan rminyak zaitun dengan kondisioner,

    • Ambil kondisioner dan letakkan pada mangkuk atau wadah lain yang dapat di gunakan
    • Camourkan kondisioner dengan minyak zaitun dengan takaran kurang lebih 1-2 sendok makan, atau gunakan seperlunya dan secukupnya
    • Aduk hingga merata
    • Oleskan pada bagian bawah rambut atau bagian dari ujung rambut, ataupun pada bagian rambut yang ingin di olesi
    • Letakkan rambut yang telah di olesi pada bagian kepala hingga terkumpul
    • Tutup rambut dengan shower cap atau handuk hangat
    • Diamkan selama 15 menit atau lebih
    • Ankat handuk dan bilas hingga bersih menggunakan sampo agar mendapatkan hasil yang maksimal

Dari penjelasan di atas, kini kita dapat mengetahui, bahwa minyak zaitun ini adalah minyak yang multifungsi. Ada bermacam varian jenis dari minyak zaitun yang dapat di gunakan dalam hal apapun. Seperti kegiatan di dapur, perawatan kecantikan dan bahan untuk merawat rambut. minyak zaitun akan sanagat baik di gunakan pada rambut apabila dapat memilih dan menggunakannya dengan tepat dan benar. Meskipun minyak zaitun untuk dapur dapat di gunakan pula untuk rambbut, namun akan lebih baik bila menggunakan minyak zaitun yang di khususkan untuk merawat rambut. Dengan menggunakan minyak rambut yang tepat dan cara menggunakan yang tepat sebagaimana telah di paparkan di atas, maka kamu akan mendapatkan hasil yag memuaskan dari penggunaan minyak zaitun tersebut. Bagaimana? Tertarik mencoba cara di atas?

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai cara menggunakan minyak zaitun pada rambut yang baik dan benar. Pada dasarnya menggunakan minyak zaitun pada rambut dapat sesuai dengan kinginanmu. Namun paparan di atas adalah sebuah riset yang telah di uji dan cocok untuk kebanyak orang yang menggunakannya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Orami
Gejala Kondisi Mata Juling Atau Strabismus Eksotropia

Gejala Kondisi Mata Juling Atau Strabismus Eksotropia

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendengari istilahh eksotropia? Atau mungkin kamu atau kenalanmu pernah atau bahkan sedang mengalami kondisi tersebut? Eksotropia pada dasarnya merupakan salah satu kondisi di mana mata sebagai alat penglihatan mengalami gangguan atau masalah kesehatan. Kondisi ini sendiri pada dasarnya adalah salah satu jenis gangguan penglihatan, yakni kondisi mata juling atau strabismus. Seseorang yang mengalaami eksotropia umumnya akan mengalami berbagai macam gejala akibat kondisi mata juling atau strabismus eksotropia ini.

Masalah kesehatan memang merupakan salah satu kondisi yang umum di alami oleh kebanyakan orang. Seperti halnya dengan jenis masalah kesehatan pada umumnya, gangguan pada fungsi penglihatan juga merupakan kondisi medis yang umum terjadi. Bahkan tidak sedikit yang mengalami kondisi ini karena bagaimanapun kondisi ini dapat di alami oleh siapa saja. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kondisi gangguan penglihatan ini cukup banyak di mana hampir setengah ari populasi orang di dunia mengalami kondisi gangguan penglihatan.

Dari sekian banyaknya jenis gangguan penglihatan, mata juling atau adalah salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum terjadi dan di alami kebanyakan orang. Kondisi ini sendiri umumnya lebih sering di alami oleh usia anak-anak dan bayi. Meski demikian, kondisi mata juling ini juga dapat di alami oleh orang dewasa hingg oprang tua sekalipun. Seseorang yang mengalami kondisi ini biasanya akan mengalami gejala di mana system penglihatan tidak dapat berfungsi dengan normal.

Pada dasarnya, kondisi mata juling atau iini sendiri di klasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan kondisinya. Mata juling atau strabismua dengan jenis eksotropia adalah kondisi mata juling yang umum terjadi. Umumnya, kondisi ini dapat di ketahui di mana gejalanya berupa pergerakan bola mata yang menuju ke arah bagian luar dari kelopak mata. Untuk lebih jelasanya, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai kondisi mata juling atau strabismus jenis eksotropia. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Mata Juling Atau Strabismus

Kenali Gejala Kondisi Mata Juling Atau Strabismus Eksotreopia

Mata juling atau dalam dunia medis di kenal dengan istilah strabismus pada dasarnya merupakan kondisi di mana jaringan pada system penglihatan yang mengalami gangguan. Kondisi ini merupakan salah satu kelainan refraksi yang sering kali muncul dan di alami oleh anak-anak dan bayi. Pada dasarnya, kondisi ini berupa adanya pergerakan yang berbeda dan tidak sejajar antara satu bola mata dengan bola mata lainya. Pergerakan kedua bola mata yang tidak sinkron tentunya akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu.

Pada dasarnya, setiap dari system penglihatan terdapat berbagai jaringan yang berperan dalam terjadinya proses penglihatan. Salah satunya adalah jaringan otot yang terlatak pada bagian bola mata. Jaringan otot ini memiliki fungsi sebagai pengatur pergerakan bola mata untuk menangkap cahaya atau gambaran objek yang terlihat. Selain itu, jaringan otot pada bola mata ini akan di kendalikan oleh saraf yang di perintahkan untuk menggerakkan bola mata kea rah objek yang ingin di lihat. Dalam kondisi normal, jaringan otot pada bola mata ini akan membantu menggerakkan bola mata untuk mengarah sesuai dengan arah yang di perintahkan oleh otak.

Setelah cahaya dari objek yang terlihat oleh mata di tangkap dan masuk melalui lensa mata, kemudian cahaya objek tersebut akan di biaskan oleh kornea mata. Cahaya objek yang telah di biaskan oleh kornea ini akan di kirimikan ke retina mata dana kan di rubah menjadi informasi visual. Kemudian sebelum di kimkan ke otak, informasi visual ayang ada retina mata tersebut akan di rubuh menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut kemudian akan di kirmkan ke otak melalui saraf optik. Setelah sampai ke otak, informasi tersebut akan di interpretasikan otak menjadi sebuah gambaran objek yang di lihat oleh mata.

Namun, terjadinya kondisi mata juling di mana jaringan otot pada bola mata mengalami gangguan akan menyebabkan fungsi penglihatan menjadi terganggu. Akibatnya kedua bola mata tidak dapat melihat sejajar dan singkron menuju arah yang sama. Akibatnya cahaya atau informasi objek yang masuk ke mata akan berbeda antara satu mata dengan mata lainya. Ketika informasi objek yang di kirmkan ke otak berbeda, maka hal ini akan membuat focus system menjadi terganggu atau buyar.

Mata Juling Atau Strabismus Eksotropia

Secara garis besar, mata juling atau strabismus eksotropia ini termasuk ke dalam golongan strabismus horizaontal. Artinya, mata yang mengalami strabismus horizontal di tandai dengan pergerakan bola mata yang mengarah pada bagian samping mata. Strabismus golongan horizontal sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yakni strabismus esotropia dan strabismus eksotropia. Jika kondisi strabismus esotropia di tandai dengan bola mata yang mengarah ke dalam, maka strabismus eksotropia adalah kondisi di mana bola mata mengarah kea rah luar bola mata

Pada kondisi ini, umumnya, dapat di tandai dengan kondisi satu mata yang terfiksasi (berkonsentrasi) pada satu titik. Sedangkan mata yang satunya lagi cenderung akan mengarah ke samping atau bagain luar mata. Selain itu, eksotropia ini biasanya akan menimbulkan gejala berupa adanya sakit kepala, kesulitan membaca, mata lelah dan penglihatan ganda. Selain itu, penderita eksotropia juga terpaksa harus menutup salah satu matanya agar dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh atau di tempat dengan cahaya yang terang.

Kondisi ini sendiri juga sering di sebut dengan istilah strabismus eksotropia intermiten di mana kondisi ini dapa terjadi pada semua jenjang usia. Selain itu, dalam beberapa kasus yang terjadi menyebutkan bahwa kondisi ini dapat terjadi tanpa adanya gejala yang signifikan pada penderitanya. Sehingga seringkali orang lainya menyadari terlebih dahulu akan kondisi ini ketik ada yang tidak normal yan terjadi pada mata.

Risiko Komplikasi Mata Juling

Kondisi mata juling yang tidak dsegera di koreksi ini umumnya dapat menyebabkan munculnya risiko gejala-gejala komplikasi. Risiko ini akan lebih tinggi ketika kondisi mata juling ini dalam oleh anak-anak atau bahkan bayi. Sebab perkembangan dari kondisi mata juling ini seringkali akan menyebabkan terjadinya sakit kepala akibat mata yang lelah dan tegang. Selain itu, kondisi ini akan mmebuat penglihatan menjadi kabur hingga penglihatan 3-D yang buruk dan akan membuat mata kesulitan untuk membaca.

Seorang dokter ahli mata, yakni dr.junaidi mengatakan bahwa. “Kondisi mata juling yang terjadi pada anak-anak atau bayi dapat mengganggu fungsi penglihatannya. Bahkan kondisi ini dapat di sertai dengan adanya penglihatan ganda dan kondisi diplopia atau sakit kepala”. Di lansir dari laman American journal of ophthalmology, lebih dari 90% anak dengan mata juling ekstropia intermiten ini mengalami perkembangan hingga menjadi rabun ketika memasuki usia 20 tahun.

Penutup

Pada dasarnya, kondisi mata juling merupakan kelainan atau gangguan yang terjadi pada jaringan otot pada bola mata. Kondisi ini membuat arah penglihatan antara satu mata dengan mata lainya tidak sejajar atau singkron menuju kea rah yang sama. Pada kondisi ini, sering kali terjadi kesalah pahaman di mana banyak orang yang percaya bahwa kondisi mata juling (terutama pada anak-anak) akan sembuh dengan sendirinya. Namun pada kenyatannya, kondisi mata juling yang tidak segera di koreksi dapat menyebabkan terjadinya berbagai kondisi komplikasi pada penglihatan yang lebih parah.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai gejala kondisi mata juling atau strabismus eksotropia. Dari penjelasan di atas dapat di ketahui bahwa strabismus eksotropia merupakan kondisi strabismus di mana bola mata menjuling kea rah luar mata. meskipun umum terjadi, kondisi ini pelru di waspadai dan di koreksi sesegera mungkin. Sebab kondisi ini cenderung dapat berkembang dan menyebabkan munculnya berbagai risiko koplikasi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Orami
  • Hellosehat
Merawat Rambut Dengan Minyak Zaitun

Merawat Rambut Dengan Minyak Zaitun

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Rambut

Merawat Rambut Dengan Minyak Zaitun

 

Hallo Kawan Mama,

Mempunyai rambut yang halus dan tebal merupakan salah satu ciri rambut indah yang di imipikan setiap orang. Tidak hanya bagi kaum wanita, kaum pria saat ini juga telah mulai memperhatikan fashion sampai ke rambutnya. Namun memilki rambut yang indah jelas masih menjadi dambaan bagi setiap wanita di mana hal ini menjadi hal yang sangat penting untuk di miliki. Sebab kecantika tidak hanya dari tampilan wajah semata, rambut pun manjadi bagian dari kecantikan wanita itu sendiri. Oleh karean itu, manjaga dan merawat rambut agar tetap indah merupakan hal yang di anggap harus di lakukan oleh setiap wanita.

Untuk mendapatkan rambut halus yang lurus, kaum wanita sampai rela mengelaurkan banyak biaya agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. Sejatinya untuk mendapatkan rambut yang sesuai dengan apa yang kita inginkan itu tidak sulit lo. Apalagi jika harus mengelurakan banyak biaya, haduh, bikin pusing kepala juga di kantong, hehe. Sebenarnya dengan merawat rambut dengan rutin dapat membuat rambut sehat dan indah. Namun dengan bantuan bahan tertentu akan membuat kamu dalam merawat rambut menjadi mudah dan mendapat hasil yang di inginkan.

Minyak zaitun adalah salah satu bahan yang sering di gunakan sebagai bahan perawatan kecantikan bagi kaum wanita saat ini. Namun tunggu, tidak hanya dapat di gunakan sebagai bahan kecantikan. ternyata, minyak zaitun ini juga dapat di gunakan untuk merawat rambut juga loh. Minyak zaitun ini juga memiliki kandungan yang kaya akan manfaat dan baik untuk perawatan kesehatan pada rambut. Lalu apa saja manfaat yang di peroleh dari minyak ini untuk rambut kita?. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akanmembahas manfaat miyak zaitun untuk rambut. Berikut adalah penjelasannya.

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Merawat Rambut

Pada dasarnya rambut merupakan bagian anggota tubuh yang berada di bagian luar tubuh. Oleh sebab itu, rambut merupakan anggota tubuh yang mudah terserang oleh radikal-radikal bebas, seperti, debu atau kotoran atau hal lain yan dapat merusak rambut. Rambut yang tidak di lindungi oleh penutuo kepala juga akan mudah kering terkena sinat matahari dan menjadi kusut atau bahkan rontok. Dengan begitu, tentu perlu adanya tambahan asupan nutrisi agar rambut dapat terawatt dan tidak mudah rusak.

Kandungan vitamin E dan vitamin K dalam minyak zaitun dapat menjaga dan merawat rambut. Dengan sifat yang melembapkan maka akan cocok untuk menjag rambut agar tidak mudah kering karena nutrisi rambut yang tercukupi. Berikut adalah penjelasan dari manfaat minyak zaitun untuk perawatan dan kesehatan rambut. Berikut adalah penjelasnya.

  1. Menjaga Rambut Agar Tidak Kusut

Sebagaimana yang kita ketahui, rambut merupakan anggota tubuh yang berasa di luar. Maka dari itu rambut merupakan anggota tubuh yang rawan terserang oleh radikal-radikal bebas. Dan juga mudah kering dan kusut karena berada di bagian atas kepala yang membuatnya langsung terkena oleh sinar matahari. Oleh karena itu penting untuk menjaga rambut agar tidak kering dan kusut.

Minyak zaitun yang kaya akan vitamin dan nutrisi yang dapat mengatasi rambut yang kusut dengan tekstur dari minyak ini yang cenderung licin. Kandungan omega 6 yang ada pada minyak zaitun ini dapat menajdi pelumas atau pelicin untuk rambut yang kering. Dengan mengoleskannya pada rambut, maka rambut akan ternutrisi secara menyeluruh dan mendalam sehingga membuat rambut lebih lembut dan berkilau. Kamu dapat mengoleskan minyak zaitun yang hangat untuk kemudian di oleskan pada rambut kamu yang kusut.

  1. Mengatasi Rambut Rontok

Kandungan zat dari minyak zaitun ini juga dapat menjaga rambut kamu agar tidak mudah mengalami kerontokan. Pada dasarnya rambut yang mudah rontok terjadi karena adanya hormon dihidrotestosteron yang menyerang folikel rambut dan melemahkan rambut sehingga membuatnya mudah rontok. Kandungan zat yang ada pada minyak zaitun ini dapat menghambat tumbuhnya hormone tersebut, sehingga membantu mengurangi kerontokan pada rambut dan membuat rambut dapat tumbuh dengan sehat.

  1. Mempercepat Pertumbuhan Pada Rambut

Kandungan protein, nutrisi dan anti-oksidan serta anti-mikroba pada minyak zaitun ini sangat bagus untuk pertumbuhan pada rambut. Dengan menggunakannya secara rutin dan teratur setiap harinya, maka unsur folikel pada rambut akan menjadi kuat dan pertubuhan pada rambut akan menjadi cepat dan sehat.

  1. Mencegah Kerusakan Pada Rambut

Kandungan anti-oksidan pada rambut berfungsi untuk melindungi rambut dan menambah daya tahan rambuta agar tidak mudah rusak akibat serangan dari radikal bebas. Karena bagaimanpun rambut merupakan anggota tubuh yang mudah terserang radikal-radikal bebas seperti debu, kotoran dan polusi udara. Oleh karena itu, penting untuk mengoleskan minyak zaitun pada rambut agar rambut tidak mudah rusak dan kuat.

  1. Memlihara Rambut

Selain di gunakan untuk perawatan pada wajah, minyak zaitun ini juga di gunakan untuk perawatn rambut loh. Karena sifatnya yang melembapkan, maka akan sangat cocok untuk perawatan ramut agar tidak mudah kering dan kusut. Bagi kamu yang memiliki rambut tidak lurus atau keriting dan bergelombang, minyak ini sangat cocok utuk kami gunakan. Sebab rambut dengan tekstur yang keriting dan bergelombang lebih rawan mengalami kekeringan.

  1. Mengatasi Rambuta Agar Tidak Bercabang

Pada bagian ujung rambut, biasanya akan terjadi proses pembelahan atau biasa di sebit rambit bercabang. Hal inin dapat di sebabkan oleh penataan rambut yang berubah-ubah, perawatn rambut yang tidak sesuai atau bahkan rambut yang di semir (di beri warna). Dengan menggunakan minyak zaitun ini maka rambut akan mengurangi proses pecabangan pada rambut. Sebab rambut akan ternutrisi dan selalu lembap dan akan tumbuh dengan lurus.

  1. Menebalkan Rambut

Mempunyai rambut yang tipis biasanya merupakan hal yang tidak di inginkan, khususnya bagi kaum wanita. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat menggunakan minyak zaitun agar rambut kamu dapat tumbuh dengan tebal. Kandungan asam lemak dan omega enam pada minyak zaitun akan mengisi nutrisi pada rambut. Sehingga asupan nutrisi pada rambut yang biasanya kurang menjadi tercukupi akibat penggunaan minyak ini.

  1. Membuat Rambut Menjadi Tenang Dan Nyaman

Sebagaimana yang telah kita ketahui dan rasakan, rambut merupakan angggota tubuh yang gampang gatal, apalagi bagi kamu yang menggunakan jilbab. Sebab rambut yang tertutupi akan memudahkan keringat untuk menguap namun tiak dapat mengalirkan uap tersebut dengan sempurna. Yag akhirnya akan mengendap pada rambut dan membuat rasa gatal. Dengan mengunakan minyak zaitun ini, maka rambut akan aman dari rasa gatal dan kekeringan akibat kurang nutrisi dan mineral. Kandungan anti-bakteri dan anti jamur pada minyak zaitun ini akan berfungsi untuk mengusir ketombe dan melancarkan folikel-folikel rambut yang seringkali tersumbat.

Menjaga kesehatan rambut tentu merupakan sebuah kewajiban bagi kita. Sebab kondisi rambutyang tidak terawatt akan menyebabkan rambut mengalami serangan ari radikal-radikal bebas. Pada akhirnya ramnut akan kering, kusut dan mudah rontok, serta rasa gatal pun akan mengelilingi setiap bagaian rambit kepala. Yakin bisa tahan dengan kondisi ini? Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat merepotkan dan menyebalkan loh. Sebab dapat menganggu aktivitas kita menjadi tidak nyaman dan tentunya dapat mengurangi penampilan kita menajdi berantakan.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai manfaat minyak zaitu bagi rambut. Agar rambut tetap sehat dan kuat serta halus tentu memerlukan adanya perawatan yang baik. Dan minyak zaitun ini adalah salah satu solusi yang tepat dan tentunya tidak akan membuat isi kanting menjadi bangkrut. Hehe.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • katadata