Jenis Mineral Yang Baik Untuk Tubuh
Hallo Kawan Mama,
Pada dasarnya tubuh manusia terdiri dari anggota atau organ tubuh dengan beragam varian system yang memiliki peran dan tugasnya masing-msing. Hal ini menjadikan tubuh sebagai pelindung bagian-bagian organ yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu sistem kerja organ dan sel beserta jaringan dan lainya di dalam tubuh akan bekerja secara optimal. Juga merupakan bagian yang perlu di lindungi dan di jaga kesehatannya dengan baik.
Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, tentunya organ yang ada di dalam tubuh membutuhkan asupan bahan aktif dan nurtrisi yang tepat dan baik sehinga dapat bekerja dengan optimal. Nutrisi yang di perlukan bukan hanya sekedar asupan vitamin ataupun protein semata, namun juga berbagai asupan mineral yang perlu untuk di penuhi dengan baik. Sehingga anggota seluruh tubuh dapat terasupi dengan merata, mulai dari peredaran darah, jantung, paru-paru, hingga ke otak dan lain-lainya. Pada dasarnya mineral merupakan sebuah kelompok mikronutrien bagi tubuh, artinya mineral merupakan zat yang hanya di butuhkan oleh kulit dalam jumlah yang sedikit. Dengan begitu terasupinya kebutuhan mineral maka sel-sel aka bekerja dengan optimal dan sehat.
Lalu mineral apa yang di butuhkan oleh tubuh? Pada umumnya, sebagian dari kita pasti beranggapan bahwa mineral merupakan zat yang berbentuk air karena ada sebutan air mineral yang lebih sering di dengar. Faktanya mineral tidak hanya berbentuk air, namun sebenarnya mineral merupakan senyawa-senyawa aktif yang akan menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Dalam memenuhi kebutuhan mineral pada tubuh dapat di asupi dari kandungan dalam makanan dan minuman yang di konsumsi. Berikut ini adalah penjelasan dari Kawan Mama mengenai jenis mineral yang baik dan di butuhkan oleh tubuh .
Jenis-Jenis Mineral
Secara garis besar, berdasarkan asupan yag di butuhkan oleh tubuh, mineral ini di bedakan menjadi dua jenis mineral. yaitu makroelemen dan mikroelemen. Makroelemen merupakan mineral yang di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup besar. Mineral yang termasuk golongan makroelemen berupa kalsium, kalium natrium, magnesium, belerang dan fodfor serta klor. Sedangkan mikroelemen merupakan jenis mineral Yag di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Mineral yang termasuk kedalam mikroelemen berupa kolbat, mangan dan zat besi, serta selenium. Berikut adalah jenis-jenis mineral beserta fungsinya.
-
Zat besi (Fe)
Sebagian dari kita pasti beranggapan bahwa zat besi merupakan senyawa sendiri dan tidak termasuk ke dalam golongan mineral. faktanya, zat besi merupakan salah satu dari bagian mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Umumnya, kebutuhan zat besi dalam tubuh tidaklah terlalu banyak. Pada orang yang memiliki berat badan 50 Kg, zat besi yang di butuhkan hanya sekitar 0,002 Kg saja.
Meskipun asupan zat besi tidak terlalu banyak, namun mineral berupa zat besi ini mempunyai peran yang sangat penting dalam tubuh. Seperti membantu pembentukan hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah. Sehingga sel-sel tersebut dapat bekerja dengan optimal dan akan terhindar dari Anemia (kekurangan darah). Yang dapat menyebabkan lemas dan lesu. Umumnya zat besi dapat di tetmukan pada makanan, seperti telur, sayuran hijau (terutama bayam), biji-bijian dan juga hati.
-
Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan salah satu bagian dari mineral yang sangat di bututhkan oleh tubuh dalam jumlah dengan sekala yang terbesar jika di bandingkan dengan mineral lainya. Mineral dengan jenis ini juga sering di kenal dengan zat kapur yang memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan tubuh. Kebutuhan dari setiap individu akan kalsium berbeda-beda sesuai dengan kondisi fisik dan tubuh yang di miliki. Kalsium memiliki peran untuk menjaga kesehatan tulang, melakukan kontraksi otot yang menjadikan tubuh tidak mudah sakit dan pegal.
Peran kalsium tentu sangat penting di dalam keseimbangan tubuh. Sebab jika tubuh mengalami kondisi kekurangan kalsium, maka dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. Seperti pengeroposan bagian tulang dengan lebih cepat, mengakibatkan kejang pada otot dan pertubuhan tulanh dengan bentuk yang tidak seimbang. Selain itu, kalsium juga dapat membantu regenerasi sel pembekuan darah yang mengalami luka. Kalsium dapat di perole dengan mengkonsumsi makanan dan minuman berupa, kentang, kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan, serta telur dan susu.
-
Kalium (K)
Kalium merupakan mineral yang sangat penting dan di perlukan oleh tubuh yang dapat berfungsi sebagai pengatur detak jantung. Selai itu, mineral juga berfungsi untuk mengontrol keseimbangan air di dalam tubuh, melakukan transmisi saraf, memelihara asam dan basa, katalisator, kontraksi otot dan mengatur sekresi insulin dari organ penkreas. Dengan begitu, perang kalium di dalam tubuh memnglah sangat krusial untuk menyeimbangkan dan menjalankan sistem-sistem di dalam tubuh.
Apabila tubuh dalam kondisi kekurangan akan kalium maka dapat menumbulkan kondisi yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Seperti gangguan pada kontraksi otot, pernapasan yang tidak stabil dan bahkan dapat mengakibatkan serangan jantung. Namun apabila tubuh dalam kondisi di mana kalium yang masuk ke dalam tubuh berlebihan maka dapat menyebabkan risiko kelemahan pada otot, serta gangguan pada denyut jantung. Maka sebaiknya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium dengan takaran yang tidak berkebihan secara rutin.
-
Fosfor
Hampir mirip dengan kalsium, mineral berupa fosfor ini juga berperan sangat penting dalam proses pembentukan tulang bersama dengan kalsium di dalam tubuh. Selain itu, mineral ini juga berfungsi dalam pembentukan enzim dan pengoptimalan kinerja enzim. Sehingga enzim di dalam tubuh dapat nekerja dengan optimal. Makanan yang mengandung dan menjadi sumber dari fosfor seperti, telur, kacang-kacangan, susu, biji-bijian dan daging.
-
Magnesium (Mg)
Mineral yang di sebut dengan magnesium ini merupakan mineral yang bekerja dan berfungsi untuk pembetukan darah, tulang dan otot. Selain itu magnesium juga akan menjadi activator enzim di dalam tubuh yang akan mebantu kontraski otot. Juga mengaktivasi saraf, respires intersel dan juga melakukan sintesis protein di dalam tubuh. Oleh karena itu asupan magnesium di dalam tubuh haruslah terpenuhi dengan baik.
Tubuh yang tidak terasupi mineral magnesium dengan cukup dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh dan otak. Seperti emosi yang tidak stabil, gangguan mental, gangguan pada ginjal, peredarah darah yang tidak optimal dan gangguan dalam kontraksi otot. Sebaiknya cukupi kebutuhan magnesium pada tubuh dengan takaran yang sedang secara rutin. Sebab bila takaran yang kebanyakan juga dapat mengakibatkan system saraf pada otak menjadi terganggu.
-
Natrium (Na) Dan Klorin (CL)
Natrium dan klorin merupakan senyawa yang termasuk dalam golongan mineral yang juga biasa di gabungkan menjadi NaCl. Mineral jenis ini memiliki fungsi untuk mengatur detak jantung dan membantu proses perlambatan ketika kondisi impuls saraf. Sedangkan klorin berfugsi mengoptimalkan jumlah asam lambung. Natrium dan klorin merupakan dua mineral yang daoat di gabung dan berfungsi untuk menjaga dan memilihara keseimbangan tubuh secara bersama-sama.
Tubuh yang mengalami kekurangan natrium akan lebih cepat lelah dan berisiko kejang otot. Namun jika natrium keluar dengan berlebihan, maka dapat membuat otot menjadi kram. Hal ini dapat menjadi indikasi, bahwa apabila sering lelah dan kram pada otot maka bukan tidak mungkin mineral natrium dan klorin di dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik. Kamu dapat memnuhi kebutuhan natrium dan klorin dengan mengkonsumsi garam, ikan, susu, daging dan telur.
-
Yodium
Yodium merupakan kata yang tidak asing di telinga kita bukan. Sering kali kita mendengar istilah ini dengan sebutan garam yodium. Faktanya yodiu merupakan mineral yang berfungsi sebagai pembentuk hormone tiroksin. Hormone ni merupakan pengendali dari berbagai aktivitas tubuh, serta mengendalikan pertumbuhan seseorang.
Apabila tubuh mkekurangan yodium maka akan mengakibatkan krentinisme atau kekerdilan. Serta dapat menimbulkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher atau biasa di sebut gondok. Kabanyakan orang yang mengalami kondisi tersebut merupakan masyarakat di pegunungan. Sebab daerah pegunungan merupakan daerah yang kandungan yodiumnya sedikit.
-
Seng (Zn)
Mineral yang berupa atau baisa di sebut dengan Seng ini merupakan mineral yang berperan sebagai pembentuk dan penguat metbolisme di dalam tubuh. Dengan begitu ia juga akan mempercepat regenerasi sel dalam penyembuhan luka. Mineral ini juga merupakan slah satu mineral yang berperan sangat penting dalam pembentukan dan penyempurnaan janin dalam perut. Diare adalah dalah satu risiko akibat tubuh yang kekurangan mineral jenis Seng ini. Makanan yang baik dengan sumber mineral seng berupa ikaa, daging, susu, telur dam hati.
Tubuh merupakan sebuah system organisasi yang terdiri dari berbagai bagian dan bidang yang memiliki tugas dan perannya masing-masing. Sehingga kondisi tubuh dapat tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Hal ini tentu tidak lepas dari kebutuhan-kebutuhan mineral yang merupakan hal yang di bututhkan oleh tubuh. Kebutuhan tersebut membutuhkan asupan-asupan mineral yang berbeda-beda. Namun tentu ada standari sasi yang tepat dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung mineral tersebut. asupan yang tepat akan membuat system kerja organ pada tubuh akan berjalan dengan optmal. Oleh karena itu, mineral merupaka hal yang harus di perhatikan dengan baik oleh setiap orang.
Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai jenis mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Tubuh yang sehat dan terlindung dari penyakit adalah tubuh yang di mana kebutuhan mineralnya dapat tepenuhi dengan baik.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- helosehat